
Kelapa Jadi Pengganti Susu di China, Harga Melonjak di Sumut
Medan(harianSIB.com) Harga kelapa di Sumatera Utara melonjak tajam dalam beberapa bulan terakhir. Saat ini, harga satu butir kelapa di tingk
Menurut laporan BBC pada Senin (27/1) dan dikutip dari Antara, sejak diluncurkan pada 2023, DeepSeek berhasil menduduki peringkat teratas sebagai aplikasi paling banyak diunduh di App Store di Amerika Serikat, Inggris, dan China.
Baca Juga:
Popularitas DeepSeek semakin melonjak setelah merilis model open-source terbaru, DeepSeek-R1. Model ini diklaim mampu bersaing dengan teknologi dari raksasa seperti OpenAI dan Google dalam berbagai aspek krusial, termasuk penalaran matematis, efisiensi kode, dan biaya operasional.
Dengan pendekatan inovatif, DeepSeek menghadirkan strategi baru dalam pengembangan AI yang tidak hanya efisien, tetapi juga lebih mudah diakses oleh berbagai kalangan.
Baca Juga:
Kehadiran DeepSeek yang semakin mendominasi menandakan bahwa dominasi Amerika Serikat dalam industri kecerdasan buatan kini menghadapi tantangan serius.
Salah satu keunggulan DeepSeek adalah penggunaan chip canggih yang dikembangkan tanpa bergantung pada impor dari AS. Teknologi ini memungkinkan aplikasi AI mereka untuk bekerja dengan daya komputasi yang lebih rendah dan biaya yang lebih hemat.
Hal tersebut dinilai mampu membawa perubahan besar dalam industri AI, sekaligus menjadi ancaman nyata bagi perusahaan AI asal Amerika, seperti OpenAI.
Jadi, apa sebenarnya DeepSeek? Berikut ulasan lengkapnya berdasarkan berbagai sumber terpercaya.
*Mengenal DeepSeek
DeepSeek merupakan laboratorium penelitian dari perusahaan rintisan asal Hangzhou, China, yang didirikan pada tahun 2023 oleh Liang Wenfeng melalui perusahaan berbasis kecerdasan buatan, High-Flyer. Liang Wenfeng, pria kelahiran 1985, merupakan lulusan Zhejiang University di bidang teknik elektronik dan informasi.
High-Flyer, yang awalnya berdiri pada tahun 2015, fokus pada pengembangan teknologi komputasi canggih untuk analisis data keuangan. Namun, pada tahun 2023, Liang memutuskan untuk mengalihkan fokus perusahaannya guna menciptakan DeepSeek, dengan visi menghadirkan model AI yang lebih inovatif.
Menurut laporan Japan Times pada Senin (27/1), DeepSeek meluncurkan model perdananya pada tahun 2023, diikuti oleh peluncuran DeepSeek R1 pada November 2024. Model terbaru ini dirancang untuk meniru cara berpikir manusia dan mendukung pengoperasian chatbot pada perangkat seluler.
Sebagai alternatif yang jauh lebih terjangkau dibandingkan OpenAI, DeepSeek juga meluncurkan situs antarmukanya pada Januari 2025.
Model DeepSeek R1 diklaim memiliki performa sebanding dengan model terbaru OpenAI, terutama dalam tugas-tugas seperti penalaran bahasa alami, pemrograman, dan matematika. Perusahaan ini dioperasikan oleh para lulusan universitas ternama di China, seperti Peking University dan Tsinghua University.
Meskipun sebagian besar timnya minim pengalaman kerja, keahlian akademis dan pendekatan kolaboratif yang mereka miliki menjadi keunggulan tersendiri untuk menghadapi tantangan dalam industri AI yang membutuhkan investasi besar dengan potensi laba rendah.
Hingga Sabtu (25/1/), aplikasi seluler DeepSeek telah diunduh sebanyak 1,6 juta kali, menjadikannya aplikasi peringkat nomor satu di App Store di berbagai negara, termasuk Australia, Kanada, China, Singapura, Amerika Serikat, dan Inggris.
Popularitas ini menunjukkan bahwa DeepSeek tidak hanya berhasil menarik perhatian di pasar domestik, tetapi juga mulai membangun reputasinya di panggung global.
Dengan kombinasi inovasi teknologi, efisiensi biaya, dan aksesibilitas yang lebih luas, DeepSeek berpotensi mengubah lanskap industri kecerdasan buatan, sekaligus menjadi pesaing serius bagi raksasa teknologi seperti OpenAI.
*Cara menggunakan DeepSeek via aplikasi
1. Buka Play Store atau App Store untuk mengunduh aplikasi.
2. Cari aplikasi dengan mengetik "DeepSeek" atau "DeepSeek R1" di kolom pencarian.
3. Pilih aplikasi yang dimaksud, lalu tekan tombol "Install". Setelah proses pengunduhan selesai, buka aplikasi tersebut.
4. Lakukan pendaftaran menggunakan akun Google Anda.
5. Aplikasi siap digunakan.
*Cara menggunakan DeepSeek via website
1. Akses situs resmi DeepSeek di https://www.deepseek.com/. Lakukan pendaftaran dengan klik 'Start Now', lalu isi alamat email dan membuat kata sandi, lalu untuk memulai.
2. Gunakan akun yang telah Anda daftarkan untuk masuk. Setelah berhasil login, Anda akan dapat mengakses berbagai fitur yang tersedia di platform ini.
3. Setelah masuk, Anda bisa mengajukan pertanyaan atau memberikan instruksi, dan DeepSeek akan merespons berdasarkan data yang dimilikinya.
4. Selain fitur utama, platform ini juga menyediakan alat tambahan yang dapat digunakan untuk analisis data, pemrosesan kode, atau tugas lainnya.(*)
Medan(harianSIB.com) Harga kelapa di Sumatera Utara melonjak tajam dalam beberapa bulan terakhir. Saat ini, harga satu butir kelapa di tingk
Jakarta(harianSIB.com)PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjalin kerja sama strategis dengan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dalam proyek pengemba
Kotapinang(harianSIB.com) Seorang guru mengaji di Kecamatan Silangkitang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) berinisial AAS (35), akhir
Jakarta(harianSIB.com)Di tengah meningkatnya ketimpangan sosial, polarisasi, dan krisis empati, Lembaga Daya Dharma Keuskupan Agung Jakarta
Simalungun(harianSIB.com)Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang bentuk Tim Laser (lacak, sergap dan ringkus pelaku kejahatan). Tim itu