Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 25 Desember 2025

Bupati Toba dan Pimpinan Gereja Aras Nasional Ziarah di Makam Dr IL Nommensen

Horas Pasaribu - Sabtu, 26 April 2025 21:19 WIB
207 view
Bupati Toba dan Pimpinan Gereja Aras Nasional Ziarah di Makam Dr IL Nommensen
Foto: SIB/Horas Pasaribu
Foto bersama di makam Dr IL Nommensen, Sabtu (26/4/2025), di Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba.
Toba(harianSIB.com)

Bupati Toba Effendi Napitupulu, Wakil Bupati Audi Murphy Sitorus beserta Panitia Paskah Nasional dan pimpinan aras gereja se- Indonesia ziarah di makam Missionaris Batak Dr IL Nommensen, Sabtu (26/4/2024), di Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba.

Ziarah dilakukan dalam rangkaian napak tilas ke situs-situs missionaris Kristen di Tanah Batak sebagai bagian rangkaian Paskah Nasional. Sebelumnya, Panitia Paskah sudah napak tilas ke monumen Minson dan Lyman, di Kecamatan Adiankoting, Gereja Dame di Tarutung, gereja pertama sekali Nommensen berkhotbah.


Kemudian, Jumat (26/4/2025), napak tilas di Salib Kasih, tempat Nommensen pertama sekali menginjakkan kakinya di Tanah Batak. Keesokan harinya ziarah di makam Dr IL Nommensen.

Pdt Mardian Silaen menjelaskan tentang penginjilan yang dilakukan Nommensen di Tanah Batak. "Nommensen bukan misionaris pertama di tanah Batak, yang pertama adalah Minson dan Lyman, tetapi Nommensen berhasil setelah mempelajari bahasa, adat hingga mengembangkan pelayanan kesehatan dan pendidikan," ucapnya.


Nommensen melakukan pelayanan di Tanah Batak pertengahan tahun 1862-1918. Dia lahir di Jerman tahun 1834, waktu yang sama dengan kematian misionaris Munson-Lyman, yang dibantai warga di Lobu Pining, Tapanuli Utara.


"Ini anugerah Tuhan, misionaris Munson-Lyman mati martir, lalu IL Nommensen lahir untuk memberitakan Injil menggantikan pendahulunya," ungkap Pdt Mardian Silaen.


Bupati Toba Effendi Sintong Napitupulu mengatakan, Pemkab Toba sedang merancang pengembangan makam IL Nommensen. Dia juga menerima usulan tokoh masyarakat Sumut Dr RE Nainggolan, agar membuat paket pariwisata rohani bekerja sama dengan kabupaten se-kawasan Danau Toba.

Cerita sejarah penginjilan Nommensen dilanjutkan Pdt Jonni Tambun, pendeta HKBP Resort Sigumpar. Buku tersebut bercerita penginjilan IL Nommensen dari Barus, Sipirok, Silindung, Sigumpar, Samosir, Habinsaran, Simalungun dan Dairi, selama 56 tahun (1862-1918).


"Setelah Nommensen wafat, penginjilan dilanjutkan oleh putranya Tuan Jonathan hingga tahun 1940, setelahnya ia kembali ke Jerman," ucap Pdt Jonni Tambun.

Kemudian, Praeses HKBP Distrik IV, Pdt Ebsan Hutabarat, memberikan buku sejarah penginjilan Ingwer Ludwig Nommensen kepada Ketua Pelaksana Paskah Nasional, Landen Marbun.


Acara dipandu oleh Pdt Dr Halomoan Marpaung. Hadir tokoh masyarakat Sumut Dr RE Nainggolan, Ketua Pelaksana Landen Marbun, Kordinator Napak Tilas Manaek Hutasoit, Sekum Pdt Jansen Lase, Sekretaris Pelaksana Jadi Pane beserta sejumlah pimpinan aras gereja nasional.

Manaek Hutasoit bersyukur napak tilas berlangsung sukses, dia merasa lega para pimpinan aras gereja dari Jakarta puas dengan napak tilas tersebut, meski mereka letih menempuh perjalanan jauh.


"Saya bersyukur napak tilas ini berjalan sukses, apalagi Tapanuli adalah daerah pemilihan saya sebagai anggota DPRD Sumut Dapil 9," ucapnya .

Perjalanan missionaris Kristen di Tanah Batak, menurut Manaek, ceritanya sudah mendunia, tapi para pimpinan gereja aras nasional baru kali ini bisa menyaksikan langsung situs-situs tersebut, tempat missionaris mati martir, lokasi pelayanan dan pemakaman. Mereka kagum dan terharu mendengar cerita penginjilan missionaris di Tanah Batak.

"Semoga setelah napak tilas ini, para pemerintah daerah membangun situs-situs ini dengan indah sehingga menjadi daya tarik wisatawan rohani, agar iman kekristenan menjadi makin bertumbuh," ujarnya. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru