Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 14 November 2025

Satgas Covid-19 Deliserdang: Jumlah Sembuh Tinggi, Meninggal Rendah

Redaksi - Minggu, 15 November 2020 18:14 WIB
630 view
Satgas Covid-19 Deliserdang: Jumlah Sembuh Tinggi, Meninggal Rendah
Internet
Ilustrasi Covid 19
Lubukpakam (SIB)
Petugas Satgas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Deliserdang, dr Ade Budi Krista menyebutkan hingga kini zona penyebaran masih status orange (risiko sedang). Untuk pertambahan kasus setiap harinya disebut masih ada, namun tidak sebanyak dengan yang lalu.

"Jumlah warga yang sembuh dari Covid-19 di Deliserdang sangat tinggi yaitu sebanyak 1.406 orang, yang meninggal rendah dengan angka 107 orang dari total semua terkonfirmasi 1.846 orang," kata dr Ade, Minggu (15/11/2020) di Lubukpakam.

Disebutkan baru-baru ini ada pertambahan kasus sebanyak 35 orang dari Deliserdang. Namun setelah ditelusuri ternyata 31 orang dari ke-35 orang itu bukan penduduk Deliserdang, melainkan penduduk lain.

"Jadi 31 orang itu warga binaan Lapas Tanjunggusta yang berada di wilayah Deliserdang. Karena sudah disepakati pencatatan dan pelaporan berdasarkan KTP, bukan berdasarkan domisili dan tempat tinggal terakhir. Sehingha kami masih mau merevisi data karena ada kesalahan," terang dr Ade yang juga merupakan Kadis Kesehatan Deliserdang itu.

Soal adanya beberapa tenaga medis di Deliserdang yang konfirmasi covid-19, ia membenarkannya. "Ada seorang Kepala Puskesmas dan seorang lagi Kepala RSUD yang terkonfirmasi. Mereka dirawat di RSUD Deliserdang, rata-rata penyebarannya dari kluster keluarga," tutur dr Ade.

Baru-baru ini digelar peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN), Kepala Dinas Kesehatan Deliserdang itu mengajak sesuai tema agar masyarakat dimana pun berada agar disiplin menerapkan protokol kesehatan. Tema HKN yaitu menyatukan tekad untuk menuju Indonesia sehat yang bertepatan berdekatan dengan Hari Pahlawan.

"Intinya kita mengajak masyarakat untuk tetap melakukan protokol kesehatan. Karena sekarang tidak ada Lockdown atau imbauan tetap di rumah saja seperti yang dulu. Sekarang boleh bepergian, boleh kumpulkan beberapa orang yang tidak terlalu ramai, namun harus tetap menerapkan protokol kesehatan," tandas dr Ade.(*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru