Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 14 November 2025

Pemkab Deliserdang Siapkan 40 Tempat Penyimpanan Vaksin Covid-19

Redaksi - Minggu, 10 Januari 2021 19:38 WIB
755 view
Pemkab Deliserdang Siapkan 40 Tempat Penyimpanan Vaksin Covid-19
Foto dok/Dinkes
TINJAU: Kadis Kesehatan Deliserdang dr Ade Budi Krista yang diwakili Kabid SDK, drg Rita Juli Tarigan meninjau tempat penyimpanan vaksin covid-19 di Lubukpakam baru-baru ini.
Lubukpakam (SIB)
Pemkab Deliserdang menyiapkan 40 tempat penyimpanan vaksin Covid-19 jika sudah didistribusikan oleh Pemprov Sumut. Vaksinasi tahap pertama dijadwalkan dilaksanakan pada 14 Januari 2021 mendatang.

"Tempat penyimpanan (vaksin) kita ada di Instalasi Farmasi Dinkes, tersedia 4 vaccin refrigerator khusus untuk vaksin covid-19. Dan ada juga di 34 Puskesmas dan ada 2 di RSUD Deliserdang, jadi totalnya 40 tempat," kata Kepala Dinas Kesehatan Deliserdang, dr Ade Budi Krista kepada SIB, Minggu (10/1/2021).

Ia juga belum mengetahui pasti kuota vaksin yang akan diterima Pemkab Deliserdang. Sebab penentuannya jumlah kuota per daerah ditentukan pemerintah pusat.

"Kuota kita (untuk Deliserdang) ditentukan oleh pusat by sistem. Jadi masih menunggu alokasi pertama ini dan berapa jumlahnya kita belum tahu. Namun 40.000 vaksin untuk pemutus penularan covid-19 sudah tersedia di Dinkes Pemprov Sumut," terang dr Ade.

Dijelaskan, untuk SDM tenaga medis yang akan melakukan vaksinasi sudah dilatih beberapa kali. Nantinya vaksinasi akan melibatkan tenaga dokter, apoteker, kordinator imunisasi dan pelaksana imunisasi.

"Untuk vaksinasi tahap pertama direncanakan 14 Januari 2021 dan akan dilakukan di 34 Puskesmas dan RSUD Deliserdang," terang mantan Kapus Kota Datar itu.

Menurut dia, tahap pertama prioritas vaksinasi untuk tenaga kesehatan dan pemberi pelayanan publik lalu lansia. Namun khusus lansia masih menunggu rekom medis dan ahli.

Sementara untuk tahap dua direncanakan April 2021. Vaksinasi tahap dua direncanakan untuk masyarakat umum yang rentan, dan terutama yang berada di zona merah.

Dr Ade Budi Krista juga mengimbau bahwa vaksin covid itu adalah satu-satunya cara untuk membentuk kekebalan komunitas atau kelompok. Sehingga dapat memutus mata rantai penularan covid-1919.

"Karena itu mari kita tunggu hasil rekomendasi BPOM. Kalau MUI sudah mengeluarkan rekomendasi bahwa vaksin covid-19 sinovac suci dan halal," tandas Kadis Kesehatan Deliserdang itu.(*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru