Mobil Terbakar di Dekat Kantor BNN Cawang, Ditemukan 4 Jeriken Bensin di Dekatnya

Jakarta (SIB) -Satu unit mobil terbakar di dekat kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Jakarta. Belum diketahui apa penyebab terbakarnya mobil itu.

Informasi yang didapatkan dari akun Twitter resmi Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, mobil itu terbakar di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur. Lokasi tepatnya berada di depan kantor BNN.

"Kendaraan terbakar di dpn BNN Jalan MT Haryono Jaktim & msh penanganan DPK," demikian cuitan @TMCPoldaMetro pada pukul 01.36 WIB seperti dikutip, Minggu (16/4).

TMC Polda Metro juga mengunggah foto mobil yang sudah ditangani petugas pemadam kebakaran itu. Tampak mobil itu dipenuhi bahan pemadam busa atau foam berwarna putih.

Mobil itu terlihat hangus dan tidak menyisakan apa pun. Bagian kaca mobil sudah tidak ada, bagian kursi juga sudah ludes terbakar, tetapi rangka mobil masih tampak utuh.

4 Jeriken Bensin Ditemukan
Satu unit mobil Toyota Avanza terbakar di area parkiran jamaah tabligh akbar di Cawang Kompor, Jakarta Timur pada Minggu dini hari kemarin. Di dekat mobil yang terbakar, polisi menemukan 4 jeriken berisi bensin.

"Jadi di parkiran situ ada tiga mobil, satu yang terbakar dan dua mobil lainnya ditemukan ada 4 jeriken berisi bensin," ujar Kapolres Jaktim Kombes Andry Wibowo, Minggu (16/4).

Andry menerangkan, peristiwa itu terjadi pada dini hari kemarin. Pada saat itu tengah berlangsung kegiatan tabligh akbar yang dipimpin oleh KH Habib Rizieq Syihab.

"Memang lokasi terbakarnya mobil itu di parkiran tempat jamaah tabligh akbar," ungkapnya.

Akan tetapi, polisi belum mengetahui apakah mobil tersebut milik jamaah tabligh akbar atau bukan. "Pemiliknya belum tahu, orang tidak ada yang mengakui itu punya siapa," imbuhnya.

Tidak jauh dari dekat mobil yang terbakar, polisi menemukan 4 jeriken berisi bensin di mobil Kijang berpelat B 7208 EQ dan di mobil Kijang Grand berpelat nomor B 1552 AH. Dua mobil tersebut masih diselidiki polisi.

"Belum tahu punya siapa kedua mobil tersebut, pelatnya juga bodong," tutupnya. (detikcom/h)