Pesawat Malaysia Airlines Hard Landing di Soetta, Satu Ban Pecah

Jakarta (SIB)- Pesawat Malaysia Airline MH725 mengalami pendaratan keras (hard landing) di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, Banten. Satu ban pada roda pesawat belakang pecah akibat benturan keras.

"Kejadiannya di runway utara, pesawat MH 725 sekitar pukul 20.04 WIB," ujar Corporate Secretary PT Angkasa Pura II (Persero) Agus Haryadi saat dikonfirmasi, Selasa (13/6).

Saat pesawat dari Kuala Lumpur mendarat, kondisi di Cengkareng sedang turun hujan. Petugas telah melakukan penanganan.

"Biasanya di teknis penerbangan saat ada air, ada teknik penerbangan (pendaratan) yang diperkeras atau hard landing. Jadi saat itu pesawat mendarat dengan hard landing. Ini mengakibatkan satu buah roda pendaratan pecah," ujar Agus.

Meski sempat pecah ban, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu, hanya pesawat mengalami hard landing hingga salah satu ban di roda belakang pecah," ujar Agus.
Penerbangan Lain Normal

Kejadian ini tidak menganggu jadwal penerbangan lain.

"Sementara pesawat ditarik dari runway. Kemudian ATC mengambil keputusan untuk alasan keselamatan dan keamanan, runway utara ditutup diperkirakan sampai 2 jam," kata Agus.

"Posisi runway itu yang kelihatan di Terminal 3, jadi posisinya berada di sisi terminal 2 dan 3. (Kejadian) sementara tidak terganggu karena penerbangan lain menggunakan runway sisi selatan yang masih berfungsi normal," imbuh Agus. (detikcom/d)