Arrum Haji dan Kredit KKB Pegadaian Semakin Banyak Peminatnya

Medan (SIB) -Out Standing Loan (OSL) atau kredit untuk pembiayaan Arrum Haji di Pegadaian Medan periode Februari 2017 sebesar Rp4,090 miliar untuk peserta 175 orang.

Produk Arrum Haji dan kredit kepemilikan kendaraan bermotor Pegadaian semakin banyak peminatnya.

Hal itu diungkapkan Pimpinan Wilayah PT Pegadaian (Persero) Medan Nasruddin Dali melalui Kepala Humas Lintong Parulian Panjaitan kepada wartawan di kantornya, Kamis (9/3).

Disebutnya, lembaga keuangan dipimpinnya juga menawarkan solusi Arrum Haji dengan memanfaatkan emas. Untuk mendapat porsi haji, hanya dengan menitipkan emas, maka bisa memperoleh uang pinjaman dalam bentuk tabungan haji yang langsung digunakan untuk mendaftar haji dan memperoleh nomor porsi haji.

Persyaratan ringan hanya dengan menyerahkan foto copy KTP dan jaminan emas serta Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) dan pinjaman dapat diangsur 12, 18, 24, 36, 48, dan 60 bulan. Biaya pemeliharaan barang jaminan (mu'nah) perbulan 0.95 % x nilai taksiran jaminan, akad Arrum Haji  sekaligus buka tabungan haji dan dapat nomor porsi.

"Emas perhiasan maupun  batangan atau logam mulia dijaminkan minimal setara Rp7 juta. Uang pinjaman yang diberikan sebesar Rp25 juta."

OSL Kredit Bermotor
Lintong menyebut Out Standing Loan (OSL) kredit kepemilikan kendaraan bermotor di Pegadaian Medan periode Februari 2017 sebesar Rp11,730 miliar dan omset sebesar Rp2,687 miliar.

"Permintaan akan kredit Amanah Syariah ini dari hari ke hari semakin meningkat," ungkap Lintong.

Karena prosesnya mudah, dan layanan profesional mulai kisaran Rp5 juta sampai Rp450 ribu.

Ia menjelaskan keunggulan dari Kredit Kepemilikan Kendaraan Bermotor yang disebut dengan Amanah Syariah ini, adalah proses transaksi berprinsip syariah yang adil dan menentramkan sesuai fatwa DSN - MUI No.68/DSN.MUI/II/2008; pelayanan di lebih dari 4600 outlet Pegadaian di seluruh wilayah Indonesia.

Pembiayaan dengan uang muka mulai 20 %, pembiayaaan berjangka waktu fleksibel mulai dari 12, 18, 24, 36, 48, dan 60 bulan, Pegadaian mengenakan biaya pengelolaan (Mu'nah) yang kompetitif yaitu 0,8 % x taksiran, prosedur pelayanan sederhana, cepat dan mudah. (A2/rel/h)