Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 13 Desember 2025

KomuJonan Pastikan Pasokan BBM Sampai Listrik Aman Saat Arus Balik

- Sabtu, 01 Juli 2017 16:31 WIB
457 view
Jakarta (SIB)- Menteri ESDM Ignasius Jonan menginstruksikan kepada seluruh unit di Kementerian ESDM dan para pemangku kepentingan kunci untuk mengamankan pasokan energi selama arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1438 H melalui Posko Nasional Sektor ESDM Idul Fitri 2017.

Sekretariat Posko bertempat di Gedung Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Jalan Kapten P. Tendean Nomor 28 Jakarta Selatan, dengan Kepala BPH Migas, Fanshurullah Asa, bertindak sebagai Penanggung Jawab Posko tersebut.

Kamis sore (29/6), Fanshurullah tampak hadir di Ruang Posko Nasional Sektor ESDM untuk memastikan kesiapan pasokan BBM dan listrik jelang puncak arus balik lebaran serta antisipasi kebencanaan geologi.

"Posko nasional melaporkan, pada tanggal 28 Juni 2017 kondisi stok BBM dan LPG aman dan berjalan normal dengan ketahanan stok antara 21-38 hari, begitupun dengan pasokan listrik, secara keseluruhan cadangan operasi daya mampu pasokan listrik nasional sebesar 4,5 GW," ujar Fanshurullah dalam keterangan tertulis, Jumat (30/6).

Dalam menjalankan tugas Posko, Fanshurullah dibantu oleh Tim Kementerian ESDM yang terdiri atas Anggota Komite BPH Migas, Kepala Badan Geologi Ego Syahrial, Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Komunikasi Hadi M Djuraid, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Harya Adityawarman, Sekretaris Ditjen Ketenagalistrikan Agoes Triboesono dan Kepala Biro Komunikasi Sujatmiko.

Sementara dalam melaksanakan tugas harian, Direktur BBM Setyorini Tri Hutami bertugas sebagai penanggung jawab harian dan Putu Suardana sebagai pelaksana harian didukung oleh Biro Perencanaan KESDM dan Pusdatin ESDM.

Petugas posko bertugas selama 24 jam mulai 11 Juni hingga 10 Juli 2017 yang terbagi dalam 2 shift setiap harinya. Secara periodik mereka juga melakukan koordinasi dan supervisi melalui video conference ke berbagai lokasi para pemangku kepentingan di seluruh Indonesia.

Di saat umat muslim merayakan hari kemenangan dan sebagian besar rakyat Indonesia tengah menikmati libur panjang, tugas mulia diemban tim yang tergabung dalam Posko Nasional Sektor ESDM ini. Selain mengkoordinasikan penyediaan dan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM), petugas posko juga bertugas mengawasi kondisi kelistrikan, LPG dan bahan bakar gas (BBG), juga objek vital hulu dan hilir migas, termasuk pemantauan potensi bencana geologi.

Ruang besar yang menjadi posko itu berisi layar-layar komputer yang menampilkan berbagai kondisi penyediaan energi di Indonesia. Mulai dari kondisi ketahanan stok bahan bakar, kondisi pasokan listrik pada 23 sistem ketenagalistrikan di Indonesia, hingga pantauan potensi bencana geologi yang terjadi dari ujung barat hingga timur Indonesia. Berdirinya Posko diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya terkait dengan sektor ESDM sejak H-15 hingga H+15 Idul Fitri 2017.

Petugas piket Posko ESDM terdiri atas pejabat dan staf dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Badan Geologi, BPH Migas, PT PLN (Persero), PT PGN (Persero) Tbk dan PT Pertamina (Persero). Masing-masing petugas piket akan bertanggung jawab terhadap data dan informasi institusi yang diwakilinya.

Petugas perwakilan dari Ditjen Migas dan Pertamina bertanggung jawab terhadap data dan informasi mengenai BBM, Ditjen Ketenagalistrikan dan PLN untuk data dan informasi Listrik, BPH Migas bersama PGN bertanggung jawab terhadap data dan informasi LPG, sedangkan petugas dari Badan Geologi bertanggung jawab terhadap data dan informasi terkait vulkanologi, potensi dan mitigasi bencana geologi.

"Informasi terkait sektor ESDM sangat penting diinformasikan kepada masyarakat agar masyarakat dapat mudik aman dan nyaman bersama keluarga tercinta," ujar Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Komunikasi Publik, Hadi M Djuraid. (detikFinance/q)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru