Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 26 Oktober 2025

Garuda Indonesia Berencana Tambah 30 Rute Baru

- Selasa, 09 Januari 2018 18:45 WIB
496 view
Garuda Indonesia Berencana Tambah 30 Rute Baru
Jakarta (SIB) -Maskapai penerbangan Garuda Indonesia bakal membuka 30 rute penerbangan baru. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan utilitas pesawat.

General Manager Public Relation Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan menjelaskan 30 rute baru tersebut mencakup wilayah domestik dan internasional. "Yang jelas dua rute itu ke China, Zhengzhou-Denpasar dan Xi'an-Denpasar, semuanya PP," kata Ikhsan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu (7/1).

Menurut Ikhsan, China merupakan salah satu negara yang masyarakatnya sering berwisata ke luar negeri. Setiap tahunnya, kata dia, sebanyak 120 juta masyarakat China berwisata ke luar negeri.

"Dari jumlah itu yang berkunjung ke Indonesia sekitar satu jutaan," ucapnya. Oleh karena itu, China menjadi salah satu fokus Garuda karena memiliki potensi pasar yang baik.

Garuda akan melakukan 5 kali penerbangan dalam satu pekan dengan rute Zhengzhou-Denpasar dan Xi'an-Denpasar. Sementara itu, untuk wilayah domestik Garuda Indonesia akan menambah rute baru ke wilayah timur indonesia.

"Garuda juga akan membuat rute ke kota-kota satelit yang menjadi pengumpan seperti Medan dan Makassar," ucapnya.

Boeing 737 Max 8 Dipakai di Rute Jakarta-Surabaya
Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala Nugraha Mansury mengatakan pesawat baru yang mereka operasikan dari Boeing, yakni B737 MAX 8, saat ini hanya melayani rute Jakarta-Surabaya. Rute tersebut digunakan Garuda Indonesia untuk mengevaluasi dan melakukan perbaikan atas pesawat baru ini sebelum pesawat tersebut dimanfaatkan untuk penerbangan domestik dan internasional secara lebih luas.

"Surabaya stasiun perawatannya paling besar, jadi memberikan kemudahan dalam maintenance, pengiriman spare part, dan lainnya," kata Pahala di Bandar Udara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur. Dia menjelaskan, untuk tahap awal, penerbangan Boeing 737 MAX 8 rute Jakarta-Surabaya dilakukan empat kali dalam sehari.

Akhir tahun lalu, Garuda Indonesia menerima satu pesawat Boeing 737 MAX 8 dari 50 pesawat yang direncanakan. Menurut dia, pihaknya telah melakukan renegosiasi dengan Boeing untuk mengirim 49 B737 MAX 8 lainnya secara bertahap pada 2020-2024. Langkah ini ditempuh untuk revitalisasi armada sekaligus meningkatkan pelayanan penumpang. "Tiap tahun, dari 2020 sampai 2024, ada lima sampai sepuluh (pesawat) yang dikirim," ucap Pahala.

Boeing 737 MAX 8 mampu menghemat bahan bakar sekitar 20-30 persen dengan durasi terbang maksimal hingga tujuh jam. Kualitas mesin dan desain aerodinamis pesawat tipe ini juga lebih baik jika dibandingkan dengan Boeing 737 NG. Dari segi aerodinamika, Boeing 737 MAX 8 mengusung desain winglet terbaru, yang dijuluki Scimitar Winglet. Ujung sayap B737 MAX 8 terlihat seperti dibelah menjadi dua, satu menjulur ke atas dan satu ke bawah. Hal tersebut yang menjadi ciri utama varian B737 MAX 8. (T/h)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru