Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 21 November 2025

Diskop Gelar Bimtek Penggunaan Mobile Aplikasi e-Community UMKM bagi Wira Usaha Baru Sumut

- Selasa, 04 September 2018 20:21 WIB
639 view
Diskop Gelar Bimtek Penggunaan Mobile Aplikasi e-Community UMKM bagi Wira Usaha Baru Sumut
SIB/Dok
DIABADIKAN: Kadiskop dan UKM Provsu Drs Amran Utheh MAP, narasumber Sajadin Sembiring, Ketua Pelaksana Asalta Brahmana dan lainnya diabadikan saat membuka bimbingan teknis penggunaan Mobile Aplikasi e-Community UMKM Sumut bagi wira usaha baru, Senin (3/9)
Medan (SIB) -Indonesia saat ini tengah memasuki fase bonus demografi yang harus dimanfaatkan dengan baik. Proporsi penduduk muda lebih 25 persen dari total 250 juta jiwa penduduk Indonesia, yang dikombinasikan dengan 59,2 juta unit usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang berkontribusi 61,14 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional. Ini merupakan kekuatan besar Indonesia.

Demikian dikatakan Kadis Koperasi dan UKM Provsu Drs Amran Utheh MAP dalam sambutannya pada pembukaan Bimtek penggunaan Mobile Aplikasi e-Community UMKM Sumut bagi wira usaha baru, Senin (3/9) di Hotel Putra Mulia Medan.

Dijelaskan, perkembangan UMKM di Indonesia saat ini mendapat perhatian khusus bagi pemerintah, baik pusat, provinsi maupun kabupaten kota, dikarenakan peran UMKM tersebut dirasakan telah nyata dapat menopang penyerapan tenaga kerja, kontribusi terhadap produk domestik bruto dan nilai ekspor. Oleh karena itu peran UMKM juga diharapkan dapat menciptakan suatu produk inovasi yang dapat dihasilkan lewat penguatan dan pengembangan kewirausahaan melalui penumbuhan wirausaha baru.

Menyikapi hal tersebut, Pemprovsu dalam hal ini Diskop yang berperan sebagai fasilitator, dinamisator, dan mediator mewujudkan suatu program inovasi yaitu e-Community UMKM Sumut dengan menggunakan teknologi informasi dan merupakan pilot project dalam mengembangkan dan memajukan UMKM di Sumut secara online. Keberadaan sistem e-Community UMKM Sumut sebagai sebuah sistem layanan publik bagi komunitas UMKM Sumut akan memberikan suatu nilai positif terhadap permasalahan-permasalahan UMKM dalam hal promosi dan pemasaran. Konsep e-Community ini merupakan terobosan dari Pemprovsu dalam menembus pasar bebas baik dalam maupun luar negeri.

"Sistem e-Community berbasis android ini sama dengan sistem jual beli online, bedanya e-Community ini kedepannya kiranya dapat dikontrol dan menunjukkan akuntablitasnya kepada pemerintah Provsu/Diskop dan UKM Provsu," harapnya.

Sebagai sebuah aplikasi e-Community dimanfaatkan sebagai media untuk memasarkan produk dan jasa layanan di dunia maya yang memiliki jangkawan yang tak terbatas, sehingga peluang peningkatan kuantitas penjualan produkpun semakin terbuka luas.

Di sisi lain tidak dipungkiri pula, bahwa saat ini telah banyak perusahaan baru lahir dan beroperasi sebagai penyedia layanan media untuk mengiklankan dan memasarkan produk-produk berkualitas yang dihasilkan oleh industri besar maupun kecil. Seperti media online Tokopedia, Buka Lapak, Lazada dan lain sebagainya.

Sementara Ketua Pelaksana Asalta Brahmana SE MSi melaporkan kegitan berlangsung 5 hari, 3-7 September 2018 dengan jumlah peserta 200 orang dari kabupaten/kota se-Sumut. (A12/d)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru