Nilai Impor Sumut Turun 5,05%, Terbesar dari Tiongkok

Medan (SIB News Network|SNN)
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara menyebutkan, nilai impor melalui Sumut pada April 2024 atas dasar CIF (cost, insurance & freight) sebesar 432,85 juta dolar AS atau menurun sebesar 5,05 % dibandingkan Maret 2024 bernilai 455,86 juta dolar AS.

Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin kepada wartawan, Senin (03/06/2024), mengatakan, bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, nilai impor mengalami kenaikan 10,42 %.

Nilai impor menurut golongan penggunaan barang pada April 2024 dibanding Maret 2024, barang modal mengalami kenaikan 19,00 %, sedangkan barang konsumsi dan bahan baku penolong turun masing-masing 35,72 % dan 0,50 %.

Baca Juga:

• Bertemu Rico Waas, Delegasi Kota Nantong Tawarkan Kerja Sama di Bidang Pendidikan Vokasi
• Wali Kota Medan dan Duta Besar Tiongkok Tinjau Pemberian MBG

Pada April 2024, golongan barang yang mengalami kenaikan nilai impor terbesar yakni pupuk sebesar 14,91 juta dolar AS (118,01%). Sedangkan golongan barang yang mengalami penurunan nilai impor terbesar yakni golongan gandum-ganduman sebesar 22,20 juta dolar AS (-30,86%).

"Nilai impor April 2024 dari Tiongkok yang terbesar yaitu 88,52 juta dolar AS dengan perannya mencapai 20,45 % dari total impor Sumatera Utara, diikuti Singapura sebesar 67,96 juta dolar AS (15.70%) dan Amerika Serikat 33,27 juta dolar AS (7,69%)," kata Nurul, di kantornya, Jalan Asrama Helvetia Medan.(*)

Baca Juga:

• BPS: Penumpang Udara dan Laut Sumut Meningkat Tajam pada April 2025
• Kunjungan Wisman ke Sumut Naik 16,28 % April 2025