Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 23 Oktober 2025

KDM Ungkap Sumber Air Aqua Diduga dari Sumur Bor, Bukan Mata Air Pegunungan

Redaksi - Rabu, 22 Oktober 2025 20:42 WIB
256 view
KDM Ungkap Sumber Air Aqua Diduga dari Sumur Bor, Bukan Mata Air Pegunungan
Foto harianSIB.com/IG
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Bandung(harianSIB.com)

Saat melakukan inspeksi mendadak di pabrik air kemasan di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Gubernur Dedi Mulyadi mengungkap fakta mengejutkan: produksi air merek Aqua ternyata menggunakan sumber air dari sumur bor dalam, bukan dari mata air pegunungan sebagaimana selama ini diyakini publik.

Dedi Mulyadi menuturkan, saat menelusuri lokasi pabrik ia melihat dua bangunan berbentuk sumur. Seorang pegawai pabrik menjelaskan bahwa kedua sumur tersebut merupakan sumur produksi air dengan kedalaman salah satu mencapai sekitar 102 meter, dan satu lagi sekitar 60 meter. "Oh airnya dari bawah tanah. Bukan air permukaan bukan? OK. Air bawah tanahnya ngambil sumbernya dari dalam," kata Dedi mengutip dialognya.

Dalam dialog tersebut, Dedi kemudian bertanya apakah penggunaan air dari sumur bor dalam itu aman dan tidak berdampak pada pergeseran tanah mengingat lokasi pabrik berada di area tebing dan sawah yang rawan longsor. Pegawai pabrik menjelaskan memang pernah terjadi longsor di dekat lokasi akibat kemarau panjang dan hujan lebat.

Sementara itu, pihak Danone Indonesia, induk merek Aqua, emberi klarifikasi resmi bahwa sumber air yang digunakan berasal dari "akuifer dalam" atau lapisan air tanah terlindungi dengan kedalaman antara 60-140 meter, bukan dari air permukaan atau mata air pegunungan. Danone mengungkap bahwa mereka memilih 19 sumber air pegunungan yang tersebar di Indonesia, dan setiap titik sumber melewati seleksi ketat berupa 9 kriteria dan 5 tahapan penelitian minimal satu tahun.

Baca Juga:
Temuan ini memunculkan pertanyaan bagi masyarakat, termasuk di Sumatera Utara, tentang transparansi dan keberlanjutan pemanfaatan air tanah dalam industri air minum kemasan. Apabila sebuah pabrik besar menggunakan air dari sumur bor dalam, bagaimana dampaknya terhadap lingkungan hingga masyarakat sekitar, khususnya di wilayah pegunungan seperti banyak terdapat di Sumut? Dedi Mulyadi menyinggung bahwa praktik seperti ini harus menjadi bahan penelitian lebih lanjut, termasuk terkait perubahan tata air yang dapat memicu longsor atau banjir.

Sebagai tambahan, dalam laporan Danone disebutkan bahwa mereka telah melakukan program pelestarian air dan lingkungan seperti penanaman pohon di hulu DAS, pembangunan sumur resapan, biopori, dan taman keanekaragaman hayati.

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
 
Berita Terkait
Bupati Samosir Minta PT Aqua Farm Nusantara Kurangi Keramba di Danau Toba
Truk Pakan Ikan PT Aquafarm Dihadang Warga di Parapat
PDAM Tirtanadi Sedekahkan 13 Ekor Lembu untuk Masyarakat Sekitar Sumber Air dan IPA
Mengenal Kampung Naga di Jawa Barat
Pemkab Jawa Barat Bantah SBY Soal Penggeledahan Rumah Dinas Deddy Mizwar
Seluruh Unit Usaha AGN Hemat 75 Ribu KWh Listrik dan Perbaiki Lingkungan di Jawa Barat
komentar
beritaTerbaru