Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 03 Desember 2025

OJK Percepat Digitalisasi Dokumen Pertanahan untuk Dorong Penyaluran Kredit

Nelly Hutabarat - Senin, 17 November 2025 21:00 WIB
509 view
OJK Percepat Digitalisasi Dokumen Pertanahan untuk Dorong Penyaluran Kredit
Foto: Dok/OJK
OJK gelar FGD Nasional di Jakarta.

Jakarta (harianSIB.com)

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan pentingnya percepatan digitalisasi dokumen pertanahan untuk memperkuat proses penyaluran kredit perbankan.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae, menyampaikan hal tersebut dalam FGD nasional bertema "Penguatan Sinergi Digitalisasi Dokumen Pertanahan dalam Mendukung Penyaluran Kredit Perbankan yang Aman, Efisien dan Terintegrasi", di Jakarta, Senin (17/11/2025).

Forum yang dihadiri DPR, Kementerian ATR/BPN, perbankan, serta notaris/PPAT itu, membahas pemanfaatan Sertipikat-EL dan Hak Tanggungan Elektronik (HT-EL) guna memastikan keamanan agunan, mencegah risiko administrasi, serta mempercepat proses verifikasi dokumen.

DPR dan ATR/BPN menegaskan dukungan penuh terhadap reformasi digital pertanahan dan kolaborasi lintas sektor agar implementasi berjalan lebih efektif.

Baca Juga:
OJK mencatat kinerja perbankan berada pada tren positif hingga September 2025, dengan pertumbuhan kredit mencapai 7,70 persen (YoY) menjadi Rp8.162,8 triliun, termasuk pertumbuhan kredit perumahan sebesar 7,22 persen.

Untuk mendorong penyaluran kredit yang lebih sehat, OJK telah memperkuat kebijakan seperti penurunan bobot ATMR KPR dan perluasan ruang pembiayaan proyek perumahan sejak tahap awal.

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Satgas PASTI Peringatkan Penipuan Berbasis AI, Blokir 776 Aktivitas Keuangan Ilegal
OJK Sumut Sosialisasikan Roadmap TPAKD 2026-2030 di Balige
Masa Depan Aset Kripto di Indonesia Bergantung Kolaborasi Lintas Sektor
OJK Tegaskan Penguatan Perlindungan Konsumen di Tengah Maraknya Digitalisasi Keuangan
Demo, Kejati Sumut Diminta Mengusut Dugaan Korupsi CSR BI dan OJK
Wabup Sergai Tegaskan Pentingnya Edukasi Keuangan, Waspadai Pinjol, Investasi Bodong dan Judi Online
komentar
beritaTerbaru