Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 26 Oktober 2025

Tewaskan 21 Orang, Cuaca Dingin di AS Mulai Mereda

- Jumat, 10 Januari 2014 13:16 WIB
351 view
Tewaskan 21 Orang, Cuaca Dingin di AS Mulai Mereda
WASHINGTON (SIB)- Cuaca dingin yang melanda Amerika Serikat (AS) dikabarkan mulai mereda. Cuaca dingin tercatat menyebabkan 21 warga tewas dan melumpuhkan jalur transportasi di AS. “Cuaca mulai akan menghangat pada beberapa hari ke depan,” demikian sebut pengamat cuaca AS, Guy Walton, seperti dikutip BBC, Kamis (9/1). Kota Atlanta dan Georgia dilaporkan sudah bebas dari suhu beku. Suhu di kedua kota tersebut kini mencapai lima derajat Celcius. Sebelumnya, hampir seluruh wilayah AS berada pada suhu di bawah 0 derajat Celcius. Suhu beku bahkan melanda wilayah selatan AS.

Gelombang hawa dingin dirasakan di 50 negara bagian Amerika Serikat, Selasa (7/1) waktu setempat. Bahkan, seekor beruang kutub di kebun binatang Chicago memilih tetap berada di dalam kandangnya.

Suhu terdingin dilaporkan terjadi di Embarrass, Minnesota, sebuah kota berpenduduk hanya 600 orang. Di kota kecil itu tercatat suhu anjlok hingga minus 37 derajat celsius. Bahkan jika embusan angin dingin terjadi, suhu bisa semakin dingin mencapai minus 43 derajat celsius.

Di Hawaii, stasiun cuaca di gunung tertinggi kepulauan itu, Mauna Kea, mencatat suhu minus 6 derajat celsius. Situasi serupa juga terjadi di seluruh negara bagian di wilayah selatan AS. "Kondisi ini sudah diperkirakan tetapi tetap saja tidak lazim. Biasanya suhu di Florida, Texas, atau Louisiana tetap di atas titik beku," kata seorang juru bicara Badan Cuaca Nasional AS.

Di Chicago, beruang kutub milik kebun binatang kota itu, Anana, bahkan harus dimasukkan ke dalam ruang berpenghangat sepanjang Senin lalu. Anana hanya keluar dari ruangan itu untuk waktu singkat saat suhu menunjukkan minus 27 derajat celsius.

Akibat gelombang hawa dingin yang disebut polar vortex itu, berdasarkan data terakhir, sedikitnya 187 juta orang terdampak bencana cuaca ekstrem ini. Di seluruh penjuru AS, pemerintah 32 negara bagian dari Montana hingga Florida memperingatkan warganya terkait ancaman embusan angin dingin. Ratusan sekolah di berbagai kota mulai Minneapolis dan Chicago hingga negara bagian Florida di selatan terpaksa diliburkan akibat gelombang hawa dingin ini.

Cuaca dingin di AS disebabkan oleh fenomena yang disebut polar vortex. Fenomena alam tersebut membawa angin dari Kutub Utara ke kawasan Amerika Utara. Pemerintah AS meminta warganya tidak keluar rumah untuk menghindari bahaya akibat cuaca dingin. Petugas juga berkeliling memeriksa para tunawisma yang tidak memiliki tempat berteduh. (AP/okz/BBC)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru