28 Oktober Penerbangan Internasional Perdana Silangit-Singapura-Silangit

Silangit (SIB) -Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Bandara Internasional Silangit, Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Minggu (24/9) untuk memastikan fasilitas di bandara tersebut apakah sudah sesuai dengan persyaratan pasca ditetapkan sebagai Bandara Internasional.

Tiba dengan menumpang pesawat tipe Falcon 900 XP, Menhub disambut Bupati Tapanuli Utara Drs Nikson Nababan MSi Bupati Tobasa Ir Darwin Siagian dengan pemberian cenderamata berupa ulos dan selempang motif ulos.

"Kami mengucapkan terimasih atas penetapan status Bandara Silangit sebagai Bandara Internasional yang surat keputusannya telah Bapak keluarkan beberapa waktu lalu. Maka sebagai bentuk ucapan terimakasih pemerintah daerah dan masyarakat, ijinkan kami memberikan ulos ini kepada bapak," ucap Bupati Nikson Nababan.

Turut menyambut kedatangan Menhub, antara lain Direktur Utama Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin, GM Bandara Internasional Silangit Hotasi Manalu dan sejumlah pimpinan OPD Pemkab Taput. Sementara dalam rombongan Menhub terlihat Kepala Badan Pelaksana Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba (BODT) Arie Prasetyo.

Mengawali kunjungannya Menhub meninjau pelaksanaan proyek perpanjangan run way dari 2.400 meter menjadi 2.600 meter dan peningkatan lapisan landasan yang sebelumnya hanya 30 pcn menjadi 50 pcn.

Kepada wartawan disampaikan dengan penetapan Bandara Silangit sebagai Bandara Internasional maka syarat-syarat teknisnya harus dipenuhi. Persyaratan tersebut antara lain harus bisa didarati pesawat tipe Boing 737 800 NG. "Ini penting agar semua pesawat dapat masuk ke bandara ini," sebutnya.

Disampaikan, tahap awal penerbangan luar negeri dari Bandara Silangit akan dimulai dengan pesawat carter Silangit-Singapura pada 28 Oktober nanti. "Saya sudah bicara dengan Pak Arie (Kepala BODT-red) ada nanti paket murah kunjungan wisata ke kawasan Danau Toba. Kita juga mengharapkan para bupati kawasan Danau Toba melakukan kegiatan yang sinergi sehingga ada kegiatan wisata di sini," ucapnya.

Menurutnya tanggal 28 Oktober 2017 menjadi titik awal beroperasinya Bandara Internasional Silangit. Diharapkan enam (6) bulan ke depan sudah berlanjut dengan penerbangan internasional secara reguler.

Dalam kunjungan tersebut Budi Karya Sumadi juga melihat fasilitas yang telah dimiliki di gedung pemberangkatan dan kedatangan luar negeri Bandara Silangit. "Ini dia membuktikan sebagai Bandara Internasional," ucapnya sambil menunjuk tulisan Imigrasi di dalam gedung pemberangkatan.

Sementara itu Direktur Utama Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin didampingi  GM Bandara Internasional Silangit Hotasi Manalu menjelaskan maskapai yang telah menyatakan kesediaannya melakukan penerbangan luar negeri Silangit-Singapura-Silangit adalah Garuda Indonesia. "Mudah-mudahan menyusul maskapai lainnya, termasuk maskapai luar negeri," ujarnya.

Dijelaskan, mewujudkan fasilitas Bandara Silangit sebagai Bandara Internasional, AP II fokus pada pekerjaan perpanjangan landasan dan peningkatan pcn lapisan landasan serta pembangunan gedung terminal dari 2.500 meter persegi ditambah 800 meter persegi untuk mampu menampung 500.000 pergerakan penumpung setiap tahun. (BR7/d)