Jakarta (SIB)- DPR digegerkan dengan beredarnya video porno berjudul 'aryodj di apartemen'. Penyebabnya, video porno itu diperankan pria yang disebut mirip dengan salah satu wakil rakyat dari fraksi Gerindra, Aryo Djojohadikusumo.
Dalam video berdurasi 2 menit 35 detik itu ada seorang pria mirip Aryo dan 2 orang wanita yang tak menggunakan pakaian. Si pria melakukan adegan syur dengan salah satu wanita, sementara satu wanita lainnya diminta merekam.
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) pun angkat bicara soal video tersebut. Ia berharap video itu tak benar-benar diperankan oleh Aryo.
"Soal itu, saya berharap itu hanya mirip-mirip saja. Saya nggak yakin ada anggota DPR seperti itu. Saya hanya berdoa dan berharap itu hanya mirip-mirip saja," ujar Bamsoet di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (28/5).
Selanjutnya, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan meminta masyarakat menjaga prasangka baik selama tak ada bukti kalau video itu benar-benar diperankan Aryo. Dia mempersilakan masyarakat melaporkan video tersebut ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR agar kemudian ditelusuri.
"Itu nanti kalau ada laporan dari masyarakat. Saya tidak bisa berkomentar banyak karena saya belum menyaksikan dan tidak akan menyaksikan itu, sehingga tentunya ini menjadi kewenangan penuh dari masyarakat untuk menilai," ujar Taufik.
"Tapi kita husnuzan saja. Sepanjang tidak ada alat bukti yang jelas, ya kita tidak boleh banyak berkomentar," sambungnya.
Berikutnya, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengatakan MKD punya kewajiban memeriksa kasus video porno yang disebut mirip Aryo tersebut. Agus sendiri enggan berkomentar lebih jauh karena mengaku belum melihat video itu.
"Namun sekali lagi, saya belum pernah melihat. Jadi coba nanti kita lihat, saya utik-utik di sosmed saya. Kalau yang ini saya belum tahu," ujar Agus.
Wakil Ketua DPR lainnya, Fadli Zon mengatakan video yang diperankan pria mirip Aryo adalah isu yang didaur ulang. Ia membantah video porno itu diperankan oleh Aryo, yang merupakan keponakan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
"Saya kira itu ini ya isu-isu daur ulang yang saya kira nggak bener lah," kata Fadli Zon di kantor Gubernur DIY.
Hingga saat ini, Aryo belum memberi keterangan apapun soal video porno tersebut.
GERINDRA SAMPAI PONAKAN
Partai Gerindra membantah kalau video porno berjudul 'aryodj di apartemen' diperankan oleh Wasekjen-nya, Aryo Djojohadikusumo. Menurut Gerindra, video itu merupakan isu daur ulang dari 2017.
"Kasus ini isu daur ulang, sudah pernah diributkan sejak April 2017 lalu. Menurut kami, orang dalam video tersebut tidak mirip dengan Pak Aryo, zaman sekarang teknologi maju bisa saja semua itu sengaja direkayasa," kata Ketua Bidang advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman.
Kasus serupa pernah melibatkan Aryo pada 2017. Saat itu beredar foto syur seorang pria dengan dua wanita tanpa busana. Si pria disebut-sebut mirip Aryo Djojohadikusumo.
Bantahan juga diberikan Ketua DPP Partai Gerindra Riza Patria. Ia menyatakan video yang diperankan pria mirip Aryo itu adalah fitnah.
"Soal video itu sudah berkali-kali kami sampaikan bahwa itu tidak betul dan itu fitnah. Kami memahami ini tahun politik. Jadi di tahun politik itu semuanya ada saja yang diekspos ke publik dan media," ujar Riza.
Berikutnya, Waketum Gerindra Ferry Juliantono juga menampik video itu diperankan oleh Aryo. Ia menyatakan ada upaya untuk mendiskreditkan Gerindra lewat video porno tersebut.
"Kira-kira pastilah ada upaya untuk mendiskreditkan Gerindra," ujar Ferry.
Tak cuma dari partai, adik Aryo, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo juga membantah video itu diperankan sang kakak. Keponakan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto itu menilai ada kaitan antara tersebarnya video porno tersebut dengan hasil survei IDM soal tingginya elektabilitas Prabowo.
"Saya pribadi tidak kaget kami dijadikan target lagi karena survei IDM kemarin mungkin buat mereka panik," kata wanita yang akrab disapa Sara ini.
Ia juga menyatakan pihak keluarga telah melaporkan soal video itu ke Kominfo. Namun, untuk proses hukum lebih lanjut ia menyerahkan hal tersebut kepada Aryo.
"Saya serahkan ke kakak saya (soal apakah akan menempuh jalur hukum lebih lanjut atau tidak)," pungkas Rahayu.
Usai Lebaran
Setelah menyatakan belum akan bergerak menyelidiki video porno 'Aryodj' yang diduga diperankan anggota DPR Aryo Djojohadikusumo, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR mengambil langkah lanjutan. Mereka akan memanggil Aryo sebagai terduga setelah Lebaran untuk verifikasi.
Ketua MKD DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan sebagian pimpinan MKD lainnya dan anggota MKD meminta MKD melakukan langkah-langkah dalam kasus video porno 'Aryodj'. Mereka mendesak MKD melakukan verifikasi dengan catatan dilakukan setelah Lebaran. Verifikasi itu disepakati akan dilakukan meski nantinya tak ada laporan soal video 'Aryodj' yang masuk ke MKD.
"Perkaranya kan perkara yang menyangkut bisa mengganggu puasa. Jadi kita sepakat, setelah Lebaran, kita akan tindak lanjuti dengan atau tanpa laporan," ujar Dasco.
"Verifikasi itu termasuk banyak hal. Kita melihat kemiripan, termasuk minta keterangan terduga disangkakan mirip," imbuh Dasco.
Meski akan memproses video 'Aryodj' setelah Lebaran, Dasco mengatakan pihaknya tak menutup kemungkinan memprosesnya lebih cepat andai memang ada laporan masuk. Dasco mengatakan proses verifikasi video 'Aryodj' itu idealnya setelah Lebaran.
"Kita akan mempercepat proses setelah Lebaran karena ini menyangkut kasus bisa mengganggu ibadah puasa. Tapi proses verifikasi menyangkut administratif. Kita minta TA MKD mengkaji terlebih dahulu. Tapi proses verifikasi akan dilakukan setelah Lebaran," jelas Dasco. (detikcom/l)