Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 21 Desember 2025

DPRDSU: Pengamanan di Kantor Gubsu Jangan Terlalu Berlebihan

- Senin, 16 Juli 2018 10:20 WIB
406 view
DPRDSU: Pengamanan di Kantor Gubsu Jangan Terlalu Berlebihan
Medan (SIB) -Kalangan DPRD Sumut mengingatkan Plt Gubsu dan Sekdaprovsu agar pengamanan di Kantor Gubsu jangan terlalu berlebihan, karena telah menimbulkan keresahan masyarakat, wartawan maupun PNS (pegawai negeri sipil) yang berurusan  maupun bekerja ke instansi pemerintah tersebut.

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi A DPRD Sumut HM Nezar Djoely dan Bendahara F-PDI Perjuangan Drs Baskami Ginting kepada wartawan, Kamis (12/7) ketika dihubungi melalui telepon menanggapi pengamanan di Kantor Gubsu yang dilakukan secara berlapis atau over ketat.

"Sangat tidak tepat kalau pengamanan kantor Gubsu dilakukan ekstra ketat, karena instansi itu juga bisa disebut kantor rakyat yang notabene kerap didatangi rakyat. Boleh-boleh saja tamu yang datang ditata secara tertib, tapi janganlah para PNS maupun wartawan yang bertugas di Kantor Gubsu ikut ditanyai macam-macam," ujar Nezar.

Baskami dan Nezar sangat mendukung pengamanan dan tata cara menerima tamu di Kantor Gubsu diperketat, apalagi tujuannya untuk menertibkan "tamu-tamu misterius"  yang selama ini sudah meresahkan berbagai kalangan, termasuk anggota legislatif di Kantor DPRD Sumut.

"Tapi janganlah para PNS maupun wartawan yang selama ini membantu kinerja Pemprovsu dengan mengekspose seluruh kegiatan di Kantor Gubsu justru merasa ikut terganggu, karena dicecar berbagai pertanyaan yang tidak berbobot," tandas Baskami.

Berkaitan dengan itu, Baskami mengingatkan Plt Gubsu maupun Sekdaprovsu untuk melengkapi seluruh perangkat yang ada di instansi pemerintah tersebut, sebelum melakukan pengamanan secara ekstra ketat, agar para PNS maupun wartawan yang meliput kegiatan di Kantor Gubsu tidak merasa terganggu.

"Lengkapi dulu fasilitas ataupun semacam kartu identitas bagi para PNS maupun wartawan yang biasa meliput di Kantor Gubsu, sehingga mereka tidak perlu lagi ditanyai ketika memasuki areal Kantor Gubsu," kata Baskami senada dengan Nezar  seraya menambahkan, boleh-boleh saja dilakukan pengamanan secara berlapis, tapi jangan terlalu over seperti memasuki asrama TNI maupun kantor Lapas (Lembaga Pemasyarakatan).

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemprovsu melakukan pengamanan berlapis di Kantor Gubsu pasca HT Erry Nuradi berakhir masa jabatannya, sehingga menimbulkan kesan yang kurang baik bagi masyarakat, wartawan maupun para PNS yang kesehariannya bertugas.

Menurut Sekdaprovsu Hj Sabrina, pengamanan ini dilakukan untuk ketertiban pengunjung di Kantor Gubsu. "Ini kita lakukan supaya tertib. Baik kepada masyarakat maupun tamu lainnya. Misalnya, banyak yang mengaku-ngaku wartawan masuk bebas ke Kantor Gubsu. Jadi kita menertibkan itu semua," katanya.

Saat wartawan mempertanyakan, akibat kebijakan tersebut para tamu dan wartawan unit Pemprovsu terganggu dan sulit melakukan konfirmasi berita, Sekdaprovsu menjawab, nanti dicari solusinya. "Nanti akan saya sampaikan ke Biro Humas Pemprovsu, bagaimana caranya kawan wartawan tidak terganggu meliput di Kantor Gubsu. Oke ya," katanya. (A03/f)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru