Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 09 November 2025

Bangunan Pengolah Limbah dari Kementerian PUPR Senilai Puluhan Miliar Rupiah di Tobasa Terlantar

- Senin, 30 Juli 2018 09:30 WIB
375 view
Bangunan Pengolah Limbah dari Kementerian PUPR Senilai Puluhan Miliar Rupiah di Tobasa Terlantar
SIB/Eduwart MT Sinaga
TERLANTAR: Bangunan pengolah limbah di Aek Simate-mate Kelurahan Pardede Onan Balige, Tobasa, belum difungsikan. Bangunan yang bersumber dari Kementerian PUPR ini terkesan mubazir dan terlantar, padahal dana yang dikeluarkan mencapai puluhan miliar rupiah
Tobasa (SIB) -Masyarakat  mempertanyakan pembangunan pengolahan limbah di Aek Simate-mate, Kelurahan Pardede Onan, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir.  Pasalnya, hingga saat ini, bangunan yang sumber dananya dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat  (PUPR) tahun anggaran 2017 belum difungsikan.

Setelah selesai dibangun pada  Maret 2018, bangunan berbiaya puluhan miliar rupiah tersebut, belum pernah dioperasikan.  Padahal, bangunan yang berada di depan  Puskesmas Tandan Buhit  Balige tersebut untuk mengolah limbah rumah tangga,sehingga tidak langsung dibuang ke Danau Toba.

Berlin Marpaung kepada SIB beberapa waktu lalu,  mengungkapkan, bangunan yang menggunakan ruang rakyat ini terkesan mubajir. Karena, kurang lebih 4 bulan setelah  selesai dibangun pada  2018, belum digunakan.

" Kita tahu pembangunan ini menggunakan anggaran tahun 2017 dan dibangun pada  2017 lalu. Dan baru selesai  2018, namun hingga sekarang belum berfungsi", katanya.

Plt Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan  Pemukiman Tobasa, Hendri Bona Pardosi  yang ditanya SIB, Sabtu (28/7), di sela-sela  workshop dan seminar  sehari pemanfaatan tanah ulayat untuk peningkatan kesejahteraan penduduk setempat dan pengentasan kemiskinan  di kawasan Danau Toba di SMA Unggul Del Laguboti, menyebutkan,belum ada serah terima bangunan tersebut dari Kementerian PU kepada Pemkab Tobasa. " Belum ada serah terima, "jawab Pardosi.

Walau belum ada serah terima, katanya beberapa waktu lalu, saat pihak PLN hendak memutus aliran listrik ke bangunan  tersebut, pihaknya telah membayarnya agar  listrik tidak diputus. (H01/c)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru