Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 24 Oktober 2025

Ketua PWI Sumut Minta Polisi Tangkap Oknum ASN Diduga Mengancam Wartawan

- Rabu, 08 Agustus 2018 11:16 WIB
867 view
Ketua PWI Sumut Minta Polisi Tangkap Oknum ASN Diduga Mengancam Wartawan
Ketua PWI Sumut Hermansjah
Medan (SIB)- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut meminta polisi profesional dan segera menangkap terduga pelaku yang mengintimidasi dan mengancam wartawan Harian SIB yang bertugas di Nias Selatan.

"Ya, pengancaman terhadap wartawan di Nias sudah yang kesekian kali. Kita meminta kepada pihak kepolisian bersikap profesional dalam menangani kasus ini. Bila memang terbukti ada pengancaman segera tangkap pelakunya," ucap Ketua PWI Sumut Hermansyah ketika dihubungi, Selasa (7/8).

Ia menuturkan, upaya intimidasi yang diduga dilontarkan dari pelaku dapat mengakibatkan terancamnya jiwa wartawan. "Sikap PWI jelas, meminta polisi segera mengusut dan menangkap pelaku. Karena bisa membahayakan keselamatan yang bersangkutan," tegas dia.

Khusus dalam kasus ini, katanya, terduga pelaku pengancaman dan mengintimidasi wartawan merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Nias berinisial MH, terindikasi terkait pemberitaan.

"Kan ada hak jawab. Jangan main ancam dan mengintimidasi wartawan," terangnya. Ia berharap, semua pihak dapat memahami fungsi dan tugas wartawan dalam menjalankan peliputan. Sehingga pengancaman yang dilakukan oknum tertentu tidak terulang kembali. 

"Wartawan meliput dilindungi UU Pers No 40 tahun 1999," jelas Hermansyah.

Seperti diketahui, oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Nias berinisial MH yang diduga mengintimidasi dan mengancam wartawan SIB yang bertugas di Nias Selatan dilaporkan ke Polres Nias Selatan, Senin (6/8). 

TAK MENGHINDARI
Selain itu, ia juga meminta kepada seluruh pihak terkhusus Kepala UPT Samsat/BPPRD SU Kabanjahe Hardi Pasaribu, tidak menghindar ketika wartawan ingin mengkonfirmasi terkait apapun. "Diminta kerjasamanya kepada seluruh pihak. Karena wartawan mengkonfirmasi untuk kepentingan masyarakat umum," ucapnya.

Hermansyah juga meminta kepada wartawan agar selalu memberitakan dengan berimbang. "Kita pun sebagai wartawan jangan asal terima informasi, kita harus mengroscek informasi tersebut. Karena sekarang banyak informasi hoax," katanya. (A18/l)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru