Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 21 September 2025
Ditanya Soal Banjir dan KTP

Tuding Wartawan Asal Tanya, Wakil Wali Kota Medan Memilih Menjawab Sesuka Hati

- Selasa, 09 Oktober 2018 10:16 WIB
541 view
Tuding Wartawan Asal Tanya, Wakil Wali Kota Medan Memilih Menjawab Sesuka Hati
Wakil Wali Kota Meda Akhyar Nasution
Medan (SIB) -Wakil Wali Kota Meda Akhyar Nasution tampak kesal ditanyai wartawan seputar banjir yang kerap melanda kota ini dan persoalan pengurusan KTP yang tidak selesai hingga 6 tahun.

"Wartawan jangan hanya bertanya saja, coba tunjukkan lokasi mana bisa dibuat waduk. Apa lapangan Merdeka itu kita gali dan buat jadi waduk," ujarnya kepada sejumlah wartawan saat ditanya terkait penanganan banjir, usai Rapat Paripurna Pemandangan Umum Fraksi tentang Perusahaan Umum Daerah (PUD), Senin (8/10) di halaman kantor DPRD setempat.

"Kalau kalin tanya-tanya saja, akupun suka-sukalah jawabnya," ujarnya terlihat kesal. Pertanyaan wartawan terkait statemen Wakil Wali Kota beberapa waktu lalu soal pembangunan waduk sebagai antisipasi banjir di Kota Medan, dijawabnya dengan mengembalikan pertanyaan ke wartawan. "Jangan hanya  bertanya saja, menurutmu di mana mau dibuat waduk di tengah Kota Medan ini," ujarnya lagi.

Menurutnya, melihat persoalan banjir tidak bisa secara menyeluruh. Sebab, setiap daerah berbeda-beda permasalahannya. Ia lantas mencontohkan banjir yang terjadi dititik nol atau seputaran Lapangan Merdeka. Disebutkannya, ada dua jalur pembuangan air di sana. Pertama, menuju sungai di belakang Grand Aston. Kedua, sungai di dekat Podomoro.

"Kalau ke Grand Aston tidak ada masalah, sudah kita cek. Kalau ke Podomoro kita lihat ternyata jalurnya terhambat jembatan penyeberangan orang (JPO). Akhirnya kita putuskan JPO dibongkar," paparnya. 

Begitu juga dengan persoalan KTP yang hingga 6 tahun tak kunjung selesai saat ditanyakan wartawan, Akhyar langsung menyela dengan menyatakan, "mana datanya, jangan hanya bertanya saja." Wartawan yang merasa heran dengan jawaban wakil wali kota itu mengatakan, mereka punya data, namun tidak mungkin bawa-bawa data warga yang tidak selesai KTP-nya hingga 6 tahun.

Wartawan menyebutkan, persoalan itu sudah sampai ke Komisi A DPRD Medan dan data itu sudah ada di kantor Kecamatan Medan Perjuangan. Wakil wali kota kemudian menyebutkan kalau wartawan hanya bertanya dan tak bawa data, maka dirinya juga sesuka hatinya menjawab.

"Bawa sama saya datanya, baru bisa kita tahu dimana permasalahannya," ujarnya yang disambut wartawan, bahwa datanya ada di Kecamatan Medan Perjuangan. Lagipula, ujar wartawan yang mencegatnya untuk wawancara, bukan hanya persoalan KTP belum selesai, tetapi persoalan pelayanan pihak kecamatan yang berakibat KTP tidak selesai hingga 6 tahun.

Wawancara sejumlah wartawan dengan wakil wali kota akhirnya ditengahi Wakil Ketua DPRD Medan Iswanda Ramli dengan menyatakan, warga hanya berharap ke depannya pelayanan pemerintahan terkait KTP bisa diperbaiki. Setelah berbicara, akhirnya Politisi Partai Golkar itu akhirnya mengajak wakil wali kota berjalan ke mobilnya untuk kembali ke kantornya. (A13/c)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru