Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 07 Desember 2025

Kadishubsu Minta Pengusaha Angkutan Bandara Silangit Patuhi Peraturan

- Rabu, 31 Oktober 2018 11:22 WIB
751 view
Medan (SIB)- Dinas Perhubungan Sumut mengimbau pengusaha angkutan yang melayani penumpang in-out (masuk keluar) Bandara Silangit mematuhi peraturan pemerintah tentang tarif angkutan. Jangan sesuka-suka membuat tarif, sehingga akan mengeluhkan para penumpang yang datang dan keluar bandara.

Hal itu dikatakan Kadishub Sumut melalui Kabid Angkutan Darat Dishubsu Iswar kepada SIB, Selasa (30/10) menanggapi keluhan penumpang dengan mahalnya tarif angkutan kendaraan yang masuk dan keluar Bandara Silangit.

Ia mengatakan, Dishubsu bekerjasama dengan Dishub Taput akan menata seluruh angkutan In-Out ke Bandara Silangit dengan mematuhi seluruh peraturan pemerintah dan mengacu batas tarif atas dan bawah angkutan darat.

"Memang angkutan umum yang melayani Bandara Silangit belum tertata dengan baik sehingga akan segera kita tata semuanya," ujarnya.

Selain itu, juga akan dibuat izin kendaraan umum yang melayani in-out Bandara Silangit sehingga tidak ada kendala untuk melayani penumpang yang datang dan keluar Bandara.

Seperti diberitakan SIB, transportasi in-out Bandara Silangit masih menjadi problem besar yang membutuhkan penyelesaian secara cepat. Pasalnya para penumpang sangat kesulitan saat ingin bepergian maupun datang melalui Bandara penopang objek wisata Danau Toba tersebut.

Yudha Nugraha Hasibuan,  Station Manager (SM) Lion Grup di Silangit mengungkapkan ongkos transpor sangat mahal dan belum ada tarif yang jelas. 

"Penumpang pernah mengeluhkan mahalnya ongkos dari Bandara ke Siborongborong yang hanya berjarak 9 Km harus membayar Rp 50.000," sebutnya. 

Harga yang mencekik leher tersebut terjadi karena belum adanya tarif yang jelas. Belum ada yang mengatur tarif in-out Bandara Silangit. Biasanya ada harga per kilometernya sehingga pemilik angkutan penumpang tidak sesuka hati membuat harga. 

Berkaitan dengan pengelolaan transport, Executive General Menager of Commersial Service Devision Angkasa Pura (AP) II  Dorman Manalu dalam percakapannya dengan SIB mengatakan harus ada pembenahan secara profesional. "Para sopir yang melayani transport ke Bandara Silangit harus dibekali bagaimana mengemudi yang baik. Pakaiannya harus rapi dan perlu ada seragam. Saat mengemudi jangan merokok," ujarnya.

Direktur Utama BPODT, Arie Prasetyo mengatakan, transportasi ke dan dari Bandara Silangit akan segera ditata agar pengguna Bandara merasa nyaman dan termudahkan. 

Ia mengharapkan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara menetapkan tarif untuk dipedomani semua moda angkutan agar ada keseragaman tarif. Seiring dengan penetapan tarif, maka Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara melakukan pembenahan agar moda transportasi lebih teratur. (A12/q)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru