Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 14 Oktober 2025

Seorang Penyelam Meninggal Dunia Saat Proses Pencarian Lion Air

- Minggu, 04 November 2018 10:33 WIB
404 view
Seorang Penyelam Meninggal Dunia Saat Proses Pencarian Lion Air
Syachrul Anto
Jakarta (SIB) -Seorang penyelam meninggal dunia saat proses pencarian Lion Air PK-LQP di perairan Karawang, Jawa Barat. Penyelam yang tewas diketahui bernama Syachrul Anto.

Syachrul diketahui meninggal dunia pada Jumat (2/11). Dia sempat dibawa ke RSUD Koja setibanya di Dermaga JICT Tanjung Priok. Saat dibawa ke RS Koja, kondisi Syachrul sudah tidak sadarkan diri.

"Dibawa sekitar pukul 21.30 WIB ke Dermaga JICT pakai kapal Pertamina Victory, karena fasilitas victory kan lengkap. Kemarin daripada makan waktu kita pakai Victory ke JICT. habis itu langsung dibawa ke RSUD Koja, tapi dinyatakan meninggalnya pukul berapa tepatnya kita nggak ada data. Terus sekarang dibawa ke rumah duka di Surabaya," ujar Leader Indonesia Rescue Diver Team, Bayu Wardoyo, di Dermaga JICT, Sabtu (3/11).

Jenazah Syachrul sudah dibawa pihak keluarga ke Surabaya. Syachrul diketahui penyelam sipil yang berada di bawah Basarnas saat proses pencarian Lion Air PK-LQP.

"Kita bukan orang yang mengajukan diri, kita di bawah koordinasi ke Basarnas, jadi yang ngurus semuanya ini Basarnas mulai dari dibawa ke RS Koja sampai ke kampung halamannya, dimakamin juga pakai cara Basarnas," ucap Bayu.

Sosok Syachrul
Syachrul Anto merupakan penyelam yang gugur dalam proses evakuasi Lion Air PK-LQP yang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat. Di mata rekannya, Syachrul dikenal sebagai sosok yang humoris.

"Orangnya kebapakan (memiliki jiwa bapak-bapak), religius, orang baik banget," ujar Leader Indonesia Diver Team, Bayu Wardoyo, saat ditemui di dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Bayu mengatakan Syachrul merupakan penyelam asal Makassar yang handal dan memiliki lisensi rescue diver. Dia kerap mengikuti misi-misi kemanusiaan.

"Dia itu tinggal di Makassar karena kebetulan dia seorang penyelam yang handal jadi dia memang sering kita ajak kalau ada misi-misi kaya gini," ucapnya.
Para relawan penyelam Makassar sangat kehilangan atas gugurnya Syachrul. Bagi Bayu, Syachrul memang memiliki kepribadian yang baik dan senang membantu sesama.

"Syachrul ini orang yang senang menolong, senang membantu. Orangnya juga memang ringan tangan, teman-teman di Basarnas Makassar itu merasa kehilangan banget. Karena dia salah satu relawan yang paling rajin membantu," katanya.

Bayu menyebut Syachrul sering mengikuti kegiatan kemanusiaan dan berkoordinasi dengan Basarnas. Seperti insiden jatuhnya pesawat Air Asia di Pangkalan Bun, Perairan Kalimantan. Baru baru ini, Syachrul juga turut membantu dalam proses evakuasi gemba bumi di Palu.

"Dia itu terlibat lama waktu kita Air Asia. Dia join. Dia salah satu orang yang cukup lama. Itu hampir tiga minggu. Dia salah satu orang yang paling banyak ngangkat jenazah malah. Sebelum ini dia juga habis dari Palu ko. Dia dari hari pertama kejadian dia di Palu. Karena dia di Makassar dia langsung berangkat ke Palu," ungkapnya. (detikcom/c)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru