Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 24 Desember 2025

Jembatan Gantung Negerilama Seberang Terancam Putus Dihantam Derasnya Sungai Bilah

* Rumah Warga Negerilama Seberang Terendam
- Minggu, 16 Desember 2018 09:34 WIB
354 view
Labuhanbatu (SIB)  -Terjangan banjir Sungai Bilah ternyata bukan hanya menghancurkan jembatan gantung di Tebinglinggahara. Jembatan gantung di Negerilama Seberang Kecamatan Bilah Hilir juga terancam putus dihantam derasnya air yang membawa kayu-kayu dan sampah. Rumah-rumah warga dua daerah itu juga terendam air luapan Sungai Bilah. 

"Bukan jembatan Tebinglinggahara ini saja yang putus, rambin Negerilama Seberang juga sudah terancam dihantam air Sungai Bilah," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labuhanbatu, Sofyan Hasibuan, Sabtu (15/12) sore, saat memimpin pencarian korban hanyut di Sungai Bilah Tebinglinggahara. 

Dia menyebut, jembatan gantung penyeberangan dari Negerilama-Desa Perkebunan Sennah ke Desa Negerilama Seberang yang dibelah Sungai Bilah, terancam putus pada Sabtu (15/12). 

Akibat luapan air Sungai Bilah yang sampai ke pemukiman penduduk, merendam Dusun Perkebunan Negerilama Seberang. Masjid yang berada di tepi sungai itu juga tergenang air. 

"Kita sudah mendapat laporan bahwa rumah-rumah warga di Negerilama Seberang banyak yang terendam," sebutnya. 

Menurut warga, tambahnya, sudah 3 hari terakhir pemukiman di sana terkena banjir dari Sungai Bilah. Para warga yang terdampak banjir terpaksa harus mengungsi ke rumah tetangga.

Warga Tebinglinggahara, boru Pasaribu sangat mengeluhkan banjir yang sudah 2 hari membasahi seisi rumahnya. Bahkan untuk tidur, mereka sekeluarga harus mengungsi ke rumah tetangga. 

"Ya, terpaksa mengungsilah ke rumah tetangga itu, rumah boru Ritonga. Nanti dua malamlah kami menumpang tidur di rumah itu," sebut boru Pasaribu yang kondisinya juga kurang sehat. 

"Ada beberapa keluarga kami warga sini yang rumahnya dimasuki air banjir. Tapi rumah kami yang paling parah, lebih sejengkal air masuk ke dalam rumah kami itu," keluhnya. 

Para warga korban banjir berharap air Sungai Bilah segera surut agar rumah bisa segera dibersihkan, dan dapat dihuni lagi. 

Warga Negerilama seberang juga mengharapkan Pemkab Labuhanbatu segera mengambil langkah konkrit mengatasi banjir musiman tersebut. 

Polisi juga disiagakan menjaga jembatan gantung Negerilama seberang agar jangan sampai dilalui warga, untuk menghindari bahaya. 

"Personil sudah berjaga-jaga di lokasi jembatan Negerilama Seberang, agar jangan sampai dilewati warga," sebut Kapolsek Bilah Hilir, AKP Ery. 

Tim BPBD Labuhanbatu, kata Kepala BPBD Sofyan, juga telah memantau banjir di Negerilama Seberang setelah pihaknya mendapat laporan bencana alam tersebut. 

"Kita siap siaga memantau banjir di Desa Sennah, Tebinglinggagara dan Negerilama Seberang dan tetap koordinasi dengan Kapolsek," sebutnya. (BR6/c) 
Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru