Medan (SIB)
Direktur Pemasaran Retail PT Pertamina, Mas'ud Khamid resmikan 2 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang terletak di km 65 jalur tol Medan-Tebingtinggi pada Senin (17/2).
Pada peresmian itu, Mas'ud Khamid mengatakan, sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung berjalannya SPBU yang terletak tidak jauh dari mulut gerbang tol Tebingtinggi itu. Seperti dukungan pemerintah setempat, jasa marga, Telkom yang dinilainya cukup memiliki peranan penting.
Dibangunnya dua SPBU ini, dikatakannya guna memudahkan masyarakat yang melintas tol Medan-Tebingtinggi.
Dari jalan tol yang sudah dibangun di Indonesia dikatakannya dalam 1 tahun ini Pertamina sudah membangun 22 SPBU baru. "Di Pulau Jawa kita bangun 18 SPBU, Palembang 4 SPBU dan sisanya ada Sumut," ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, para pengguna tol dapat menikmati tanpa keragu-raguan untuk mengisi bahan bakar minyak. Karena tugas kita adalah melayani masyarakat Indonesia di sektor energi. Kalau yang di Indonesia sudah terlayani semua pihaknya menegaskan Pertamina harus melayani masyarakat Indonesia yang di luar negeri.
Di samping meresmikan dua SPBU itu, pihaknya juga melaunching service Digitalisasi SPBU. "Ini adalah memasang perangkat digital di SPBU, bentuknya alat ukur yang dipasang di tangki yang dinamakan outometic tanki, ini gunanya bisa mengukur volume tangki," jelasnya sambil menunjukkan Digitalisasi SPBU yang terpasang di ruang khusus di SPBU km 65 itu.
Kemudian ada data prosesing, dengan ini pihaknya dapat melihat transaksi per-nozle, juga stok dan ke depannya pihaknya akan menambah alat untuk melihat plat nomor kendaraan para konsumen.
Bahkan lanjutnya, digitalisasi SPBU ini juga dilengkapi perangkat e-payment menggunakan android edisi. Konsumen bisa melakukan pembayaran dengan sejumlah alat pembayaran digital seperti LinkAja dan lainnya.
"Ke depannya kita minimal memiliki tiga data, stok, pengguna BBM khususnya yang subsidi, dan data profiling konsumen," paparnya.
Di kesempatan itu, Dirut PT Pertamina Retail (PTPR), Sofyan Yusuf mengatakan, kehadiran SPBU ini cukup penting bagi pengguna tol karena selama ini pengguna tol Medan-Tebingtinggi sulit memeroleh BBM.
"Tanpa ada SPBU di jalur tol Medan-Tebingtinggi yang diperkirakan sepanjang 80 km ini pengguna kesulitan memeroleh BBM, sehingga SPBU ini cukup strategis. Pengalaman lalu kita melihat pengguna jalan tol kesulitan memeroleh BBM," katanya.
Sementara itu, dua SPBU ini selain memiliki fasilitas pengisian BBM juga ada falisitas pelengkap lainnnya seperti masjid, toilet, minimarket dan tempat istirahat. Pada peresmian itu, Pertamina juga memberikan bantuan kepada anak yatim piatu berupa bantuan pendidikan dari salah satu madrasah di Serdang Bedagai. (M05/d)