Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan Bachtiar Najamudin mengatakan, almarhum Pdt DR (HC) Willem Tumpal Pandapotan Simarmata MA (WTP Simarmata) semasa hidupnya adalah sosok yang bijaksana, kritis, pengayom dan teguh memegang prinsip serta tegas dalam bertindak. Juga disiplin dalam melaksanakan tugas serta fungsinya sebagai wakil rakyat.
Selama berkiprah sebagai Senator mewakili masyarakat Sumut, WTP selalu konsisten dan menunjukkan dedikasi tinggi dalam melaksanakan tugasnya. Perpaduan pengalaman di bidang agama dan politik yang panjang, serta pergaulan luas dan beragam, di pusat maupun daerah, di lingkungan gereja HKBP yang pernah dipimpinnya maupun lembaga-lembaga lain.
“Beliau telah memberikan kemudahan bertugas bagi kami dan teman-teman DPD. Jujur, kami telah kehilangan teman yang arif dan sosok tanggap terhadap kepentingan dan kemajuan daerah, memiliki koneksi dan jejaring sangat luas,” kata Sultan Bachtiar Najamudin ketika memimpin prosesi penyerahan jenazah Alm WTP Simarmata kepada pihak keluarga, sekaligus pelepasan untuk dimakamkan di bona pasogit, Desa Simarmata, Kabupaten Samosir, Senin (20/6) di rumah duka Jalan WTP Simarmata, Kecamatan Medan Selayang.[br]
WTP Simarmata, kata Sultan sangat gigih memperjuangkan aspirasi daerah di parlemen nasional DPD RI, khususnya memajukan daerah Sumut, terkhusus daerah terpencil agar pembangunan daerah setara tidak tertinggal jauh dengan kawasan lainnya. “Kami seluruh anggota DPD RI, rekan sekerja almarhum, menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas kepergian Pdt WTP Simarmata, semoga arwah beliau diterima dan mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan,” ucap Senator asal Bengkulu ini.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi hadir di rumah duka memberi ucapan belasungkawa, begitu juga Wakil Gubernur H Musa Rajekshah dan Wali Kota Medan Bobby Nasution. Gubernur Edy Rahmayadi mengatakan, Pdt WTP Simarmata merupakan tokoh nasional dan banyak berkontribusi dalam pembangunan Sumut. “Dengan kepergian beliau, berarti Sumut kehilangan seorang tokoh nasional. Saya atas nama pribadi dan rakyat Sumut mengucapkan turut berduka cita, dan selamat jalan saudaraku, semoga Tuhan YME memberikan yang terbaik," ungkap gubernur.
Kehadiran gubernur sekaligus memberikan penghormatan terakhir sebelum jenazah Pdt WTP Simarmata diberangkatkan ke kampung halamannya di Desa Simarmata. Terlihat hadir Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Mhd Fitriyus.
Wakil Gubernur Sumut H Musa Rajekshah mengatakan WTP Simarmata adalah orang baik dan akrab dengan almarhum orangtuanya H Anif. Dengan terpilihnya WTP menjadi anggota DPD RI perwakilan Sumut, merupakan pengakuan masyarakat tentang ketokohan almarhum. “Semoga dari keluarga Simarmata lahir lagi sosok tokoh seperti almarhum WTP Simarmata,” kata pria yang akrab dipanggil Ijek ini.
Menurut Ijek, WTP Simarmata banyak berjuang untuk pembangunan Sumut, terlebih memperjuangkan bagaimana peran DPD RI bersinergi dengan pemerintah mendorong pembangunan melalui pemerintah pusat. Bagi Ijek, WTP Simarmata sangat gigih memperjuangkan hak-hak tanah masyarakat Sumut.[br]
Dia (WTP) bersama anggota DPD lainnya memperjuangkan hak-hak tanah masyarakat Sumut dan membawanya ke Pemprov Sumut. “Berkat DPD RI dan dorongan WTP Simarmata, Pemrov Sumut sangat terbantu dalam menyelesaikan hak-hak tanah di Sumut. Menurut saya perjuangan hak atas tanah tersebut sudah hampir selesai, karena semuanya harus menunggu keputusan dari BUMN,” ungkap Ijek.
Sementara itu, Bobby Nasution mengungkapkan WTP Simarmata bagi dia adalah sebagai orangtua dan guru. Bobby datang dengan mengenakan baju dinas coklat dan memakai kopiah, karena menurut Bobby itulah yang diajarkan WTP Simarmata kepada dirinya. “Beliau mengajarkan saya bagaimana mencintai masyarakat yang memilih dia, berbakti kepada daerah dan berbakti kepada bangsa dan negara. Saya berupaya agar ajaran yang ditanamkan beliau bisa diteruskannya melalui program-program Pemko Medan,” terang Bobby.
Tampak hadir Ketua Umum PGI Pusat Pdt Dr Gomar Gultom, mantan Sekjen HKBP Pdt Mori Sihombing, sejumlah pejabat Pemprov Sumut dan Pemko Medan, juga pimpinan-pimpinan gereja. Pdt DR WTP Simarmata MA meninggal dunia, Jumat (17/6) di RS Columbia Medan. Tutup usia 67 tahun. Almarhum meninggalkan istri Lersiana Purba.
Pdt WTP Simarmata memiliki lima anak bernama Nenny Ika Putri Simarmata, Amy Dewi Putri Simarmata, Rotua Riny Putri Simarmata, Aida Nunut Putri Simarmata, dan Joel Rony Putra Simarmata serta 10 orang cucu. (A8/A13/f)