Lusail (SIB)
Argentina melangkah ke partai puncak Piala Dunia 2022 usai mengalahkan Kroasia 3-0 di semifinal. Ini menjadi final keenam sepanjang sejarah bagi Albiceleste.
Bermain di Lusail Stadium, Rabu (14/12) dini hari WIB, Lionel Messi membuka skor Argentina lewat tembakan penalti di menit ke-34.
Julian Alvarez menambah keunggulan lima menit berselang lewat aksi individu dari tengah lapangan.
Gol terakhir Argentina tercipta di babak kedua pada menit ke-69. Akselerasi Messi dari pinggir lapangan berujung umpan cerdik untuk Alvarez yang kemudian diselesaikan menjadi gol.
Setelah delapan tahun, Argentina akan kembali berlaga di final Piala Dunia, yang akan digelar pada Minggu (18/12) mendatang.
Mereka akan menghadapi pemenang Prancis vs Maroko.
Bagi Messi, Qatar menjadi piala dunia terakhir untuk ia membela Timnas Argentina. Messi mengaku bangga akhir kariernya bersama Timnas Argentina ditutup dengan laga puncak: Final Piala Dunia.
"Saya bahagia mencapai ini. Mengakhiri karier Piala Dunia dengan memainkan pertandingan terakhir saya di final. Semua yang saya alami di Piala Dunia ini sangat mengasyikkan, begitu juga tentang bagaimana orang-orang di Argentina menikmatinya," ujar Messi pascalaga kontra Kroasia, dikutip dari TYC.
Namun demikian Messi mengungkapkan ada hal yang lebih akan membahagiakan dirinya. La Pulga menegaskan kembali harapan mereka untuk mengangkat Piala Minggu depan.
"Mengangkat piala merupakan hal terindah dari semuanya. Kami selangkah lagi setelah banyak berjuang dan kami akan berusaha memberikan yang terbaik hingga saat ini, untuk mencoba membuat itu terjadi kali ini," katanya.
Sinyal Messi mengakhiri karier di Piala Dunia sebelumnya juga telah ia sampaikan. Hal itu ia ungkapkan dalam sebuah konferensi pers jelang pembukaan Piala Dunia 2022.
"Piala Dunia Qatar akan menjadi yang terakhir bagi saya, tentu saja. Saya merasa baik secara fisik, saya dapat melakukan pra-musim yang sangat baik tahun ini, yang tidak dapat saya lakukan tahun lalu," kata pemain berusia 35 tahun seperti dikutip dari AFP, 7 Oktober 2022.
Saat itu Messi pun yakin di Piala Dunia Argentina menjadi tim yang bersinar. Keyakinan ia dasarkan pada pencapaian Argentina selama beberapa waktu belakangan ini.
- Rekor Messi
Lionel Messi jadi salah satu aktor di balik kesuksesan Argentina melaju ke final Piala Dunia 2022. Messi melakukannya sambil mengukir sejumlah rekor dan juga terpilih sebagai Man of the Match Argentina vs Kroasia.
Berikut data dan fakta penampilan Lionel Messi di laga Argentina vs Kroasia seperti dirangkum Opta:
`1. Laga melawan Kroasia merupakan penampilan Lionel Messi yang ke-25 di Piala Dunia. Messi menyamai rekor Lothar Matthaus untuk penampilan terbanyak dalam sejarah kompetisi ini.
2. Lionel Messi sekarang sudah mencetak 11 gol di Piala Dunia. Dia resmi menjadi top skor Argentina di Piala Dunia. Messi melewati Gabriel Batistuta yang sebelumnya memegang rekor ini. Batistuta mencetak total 10 gol di Piala Dunia 1994, 1998, 2002.
3. Lionel Messi sudah mencetak gol atau bikin assist dalam 13 pertandingan berbeda di Piala Dunia. Tidak ada pemain yang punya catatan lebih baik daripada Messi sejak Piala Dunia 1966 (sama dengan Ronaldo).
4. Lionel Messi selalu mencetak gol di setiap pertandingan fase knockout (babak 16 besar, perempatfinal, semifinal) dalam satu edisi Piala Dunia. Messi menjadi pemain keenam yang melakukan ini di Piala Dunia. Sejak 1986 ketika babak 16 besar mulai diperkenalkan, ada lima pemain yang pernah melakukan hal yang sama seperti Messi. Mereka adalah Salvatore Schillaci (1990), Roberto Baggio (1994), Hristo Stoichkov (1994), Davor Suker (1998), Wesley Sneijder (2010).
5. Lionel Messi sudah terlibat dalam 19 gol di Piala Dunia (11 gol, 8 assist). Dia menyamai catata terbaik yang sebelumnya ditorehkan oleh Miroslav Klose, Ronaldo, dan Gerd Mueller.
6. Lionel Messi menjadi pemain pertama yang mencetak gol dan bikin assist dalam empat pertandingan berbeda di Piala Dunia. Dia melakukannya di laga melawan Serbia (2006), Meksiko (2022), Belanda (2022), Kroasia (2022).
- Kroasia Tak Mau
Sementara itu, Timnas Kroasia tak mau larut dalam kesedihan gagal melaju ke final Piala Dunia 2022. Vatreni (julukan timnas) kini fokus merebut medali perunggu.[br]
Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic, angkat bicara usai kekalahan timnya dari Argentina. Dia tetap bangga dengan pencapaian anak asuhnya dan meminta mereka untuk tidak bersedih begitu dalam.
Dalic juga berharap skuad asuhannya membalaskan kegagalan ke final dalam perebutan juara tiga. Kroasia akan menghadapi Prancis atau Maroko di laga medali perunggu, Sabtu (17/8) malam WIB.
"Para pemain sedih di ruang ganti tapi saya katakan kepada mereka untuk tetap tegak dan bangga dengan kami," kata Dalic, dikutip dari L'Equipe. "Kami harus siap bertarung memperebutkan tempat ketiga melawan Prancis atau Maroko. Akan sangat bagus untuk mendapat medali lainnya bagi generasi ini," tuturnya.
Timnas Kroasia pernah meraih juara ketiga pada Piala Dunia tahun 1998. Vatreni, yang kala itu diperkuat Davor Suker, menang 2-1 atas Belanda. (Detiksport/CNN/d)