Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 01 November 2025
Akhiri Penantian 36 Tahun

Tim Tango Juara Piala Dunia 2022

* Lionel Messi Pecahkan Rekor, Jadi Pemain Terbaik
Redaksi - Senin, 19 Desember 2022 09:08 WIB
1.824 view
Tim Tango Juara Piala Dunia 2022
Foto: @FIFA World Cup
ANGKAT TROPI: Pemain Argentina Lionel Messi mengangkat tropi bersama rekannya saat merayakan kemenangan usai menjuarai Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail di Lusail, Qatar, Minggu (18/12). Argentina menang dalam adu penalti dengan Prancis
Lusail (SIB)

Argentina juara Piala Dunia 2022. Setelah berimbang 3-3 selama 120 menit, Tim Tango berhasil mengalahkan Prancis lewat adu penalti.

Argentina mengambil inisiatif serangan dan menekan pertahanan Prancis. Di menit keempat, Julian Alvarez mendapat bola dari Rodrigo De Paul dan langsung menyambarnya di depan gawang, tapi bisa diamankan Hugo Lloris.

Namun, peluang tersebut tidak dianggap karena bendera offside sudah diangkat hakim garis.

Prancis kesulitan untuk membangun serangan karena tekanan Argentina. Bahkan pemain belakang Prancis Theo Hernandez membuat blunder saat salah mengumpan bola di menit ke-17.

De Paul merebut bola dan menyodorkannya ke Messi, yang kemudian mengopernya lagi ke Di Maria. Sayang bola sepakannya melayang di atas mistar.

Peluang pertama Prancis didapat pada menit ke-19 ketika sundulan Olivier Giroud meneruskan umpan sepakan bebas Griezmann, masih melambung di atas mistar.

Argentina mendapat penalti pada menit ke-21 karena Di Maria dilanggar Dembele saat menusuk dari sisi kiri. Messi yang maju sebagai eksekutor sukses mengecoh Lloris dan membawa timnya memimpin 1-0.

Unggul 1-0 membuat Argentina lebih nyaman menguasai laga, sebaliknya Prancis masih saja sulit lepas dari tekanan.

Argentina menambah keunggulan pada menit ke-36 ketika Di Maria mencatatkan namanya di papan skor. Dari serangan balik cepat, Argentina mampu menembus pertahanan Prancis yang lowong.

Dari belakang, bola dioper ke Messi lalu diberikan ke Alvarez, yang langsung menyodorkan ke Alexis Mac Allister yang berlari dari sisi kanan.

Bola terakhir disodorkan ke Di Maria yang berlari dari kiri dan mudah saja menaklukkan Lloris lewat cungkilannya.

Prancis yang belum sekalipun melepaskan attempts sepanjang babak pertama, mengganti Olivier Giroud serta Ousmane Dembele dengan Marcus Thuram dan Randal Kolo Muani untuk menajamkan lini serangnya.

Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.[br]





Argentina masih mendominasi babak kedua dan nyaris mendapatkan gol ketiga pada menit ke-50 lewat sepakan voli De Paul yang masih tepat di pelukan Lloris.

Sembilan menit kemudian giliran Alvarez yang punya kans untuk menjebol gawang Prancis, tapi bola sepakannya bisa ditepis Lloris.

Prancis sampai pertandingan berjalan lebih dari sejam belum melepaskan satu pun attempts! Mereka bahkan kesulitan untuk masuk ke sepertiga akhir dan membuat peluang.

Argentina menurunkan tempo memasuki 20 menit akhir laga, sementara Prancis masih saja kesulitan menciptakan peluang.

Prancis memperpanjang napas pada menit ke-79 ketika wasit menghadiahi penalti menyusul pelanggaran Nicolas Otamendi kepada Kolo Muani. Mbappe sukses menjaringkan bola ke pojok kanan gawang, meski Martinez menebaknya.

Mbappe! Penyerang 23 tahun itu kembali membuat gol dan bikin skor sama 2-2. Dua menit setelah gol pertamanya, Mbappe membobol gawang Martinez lewat sepakan voli kaki kanan meneruskan umpan Thuram.

Penyelamatan gemilang dibuat Lloris di menit akhir injury time saat menepis bola sepakan Messi dari jarak 25 yard. Skor 2-2 bertahan hingga 90 menit laga berakhir dan extra time 2x15 menit pun dimainkan.

Argentina pada babak pertama extra time membuat peluang berbahaya menit-menit akhir, dua-duanya dari Lautaro Martinez.

Pertama sepakan Lautaro di tengah kerumunan pemain berhasil diblok Upamecano pada menit ke-105.

Lalu, semenit kemudian Lautaro yang mendapat umpan lambung Acuna berhasil masuk kotak penalti, namum bola sepakannya masih melebar.

Messi! Argentina unggul lagi pada menit ke-108 ketika menyontek bola rebound hasil sepakan Lautaro yang ditepis Lloris. Gol tersebut sempat dicek VAR karena ada indikasi offside, sebelum disahkan.

Skor jadi 3-3 pada menit ke-116! Prancis mendapat hadiah penalti setelah tembakan Mbappe diadang Gonzalo Montiel dengan tangan. Mbappe mencetak hat-trick setelah bola sepakannya mengecoh Martinez yang bergerak ke kanan.

Prancis nyaris mendapat gol lagi di menit ke-120 andaikan Kolo Muani berhasil menggapai bola crossing Mbappe.

Begitu pula di menit ke-122 saat Kolo Muani melepaskan sepakan voli di kotak penalti dan berhasil dibendung Martinez. Lautaro juga membuang peluang ketika sundulannya di depan gawang melebar dari sasaran.

Skor akhir selama 120 menit adalah 3-3 dan pertandingan harus dituntaskan lewat babak tos-tosan.

Mbappe sebagai eksekutor pertama sukses mengeksekusinya, begitu pula dengan Messi. Sayangnya eksekutor kedua Prancis Coman gagal karena sepakannya dibaca Martinez dan Argentina unggul setelah penalti Dybala masuk.

Eksekutor ketiga Prancis Aurelien Tchouameni juga gagal karena sepakannya melebar. Kolo Muani sempat menjaga asa Prancis sebelum sepakan Gonzalo Montiel memastikan Argentina jadi juara dunia.




Penantian 36 Tahun

Argentina tampil sebagai juara Piala Dunia 2022.

Bagi Argentina, ini adalah gelar juara Piala Dunia ketiga dalam sejarahnya. Terakhir kali Albiceleste juara pada 1986 alias 36 tahun lalu. Ketika itu Argentina yang diperkuat Diego Maradona mengandaskan Jerman Barat 3-2 dalam final Piala Dunia di Meksiko.

Sementara itu trofi Piala Dunia pertama yang dimenangi Argentina dicapai pada 1978. Argentina tampil sebagai juara di kandang sendiri dengan kemenangan atas Belanda 3-1 dalam babak perpanjangan waktu.

Secara keseluruhan Argentina memenangi tiga trofi Piala Dunia dalam enam final.

Final pertama Argentina dicapai di edisi perdana Piala Dunia pada 1930. Namun, Argentina dipaksa menyerah oleh tuan rumah Uruguay 2-4 di final.

Argentina kemudian berhasil menjadi kampiun di final kedua dan ketiganya berturut-turut. Akan tetapi, Argentina dipaksa gigit jari oleh Jerman Barat usai takluk 0-1 di final keempatnya pada 1990.

Final kelima Argentina terjadi di 2014 pada Piala Dunia di Brasil. Akan tetapi, lagi-lagi Argentina mesti mengakui ketangguhan Jerman 0-1 dalam pertandingan sampai perpanjangan waktu. Sebelum akhirnya Argentina menjadi kampiun di Qatar 2022.

Argentina di final Piala Dunia:

1930: runner-up,
1978: juara,
1986: juara,
1990: runner-up,
2014: runner-up
2022: juara.




Pecahkan Rekor

Lionel Messi tampil sebagai starter melawan Prancis di partai final Piala Dunia 2022. Dengan begitu, Messi mencatatkan rekor penampilan terbanyak di Piala Dunia.

Rekor baru kembali dipecahkan, Lionel Messi dipasang sebagai starter di final Piala Dunia 2022 membuatnya resmi menjadi pemain dengan rekor penampilan terbanyak di turnamen sepakbola empat tahunan tersebut.

Menariknya, laga tersebut sekaligus membuat Messi catatkan sejarah. Pemain berjuluk La Pulga itu menjadi pemain dengan penampilan terbanyak di Piala Dunia.

Tercatat, Messi sudah mengoleksi 26 pertandingan di Piala Dunia. Melampaui rekor yang dimiliki Lothar Matthaus (25), Miroslav Klose (24), Paolo Maldini (23) dan Cristiano Ronaldo (22).[br]





“Lionel Messi diatur untuk menjadi pemegang rekor sepanjang masa untuk sebagian besar pertandingan yang dimainkan di Piala Dunia (26). Abadi,” cuit akun twitter @OptaJoe, Minggu (18/12).

Catatan ini diraih Messi setelah tampil dalam lima edisi Piala Dunia (2006, 2010, 2014, 2018, dan 2022). Sejauh ini, pencapaian terbaiknya bersama La Albiceleste adalah mencapai partai puncak Piala Dunia 2014.

Pemain Paris Saint-Germain itu sama sekali belum mencicipi gelar Piala Dunia. Jadi, Piala Dunia 2022 ini bisa menjadi momentum untuk Messi. Terlebih, gelaran kali ini akan edisi terakhir untuknya.

Untuk diketahui, baik Argentina maupun Prancis, saat ini mempunyai koleksi dua trofi Piala Dunia. La Albiceleste menyabet gelar juara pada edisi 1978 dan 1986, sementara Les Bleus -julukan Timnas Prancis- pada 1998 dan 2018. Jadi, menarik untuk disimak siapakah yang akan menambah koleksi bintang pada jersey mereka.




Pemain Terbaik

Daftar Penghargaan Piala Dunia 2022:

Pemain muda terbaik: Enzo Fernandez.

Kiper Terbaik: Emiliano Martinez.

Pencetak Gol Terbanyak: Kylian Mbappe.

Pemain Terbaik: Lionel Messi.




Closing Ceremony

Closing ceremony Piala Dunia 2022 Qatar berlangsung meriah dan penuh warna. Kemeriahan ini terasa sempurna untuk menyambut duel puncak Argentina vs Perancis.

Closing ceremony atau upacara penutupan Piala Dunia 2022 Qatar dilangsungkan di Stadion Lusail, Minggu (18/12) mulai pukul 21.00 WIB.

Closing ceremony diawali dengan penerbangan balon warna-warni dari tengah lapangan. Tak hanya itu, ada juga balon-balon berbentuk ikan paus dan lumba-lumba.

Setelah koreografi bunga di tengah lapangan terbuka dan memancarkan cahaya merah, dilanjutkan dengan lagu resmi Piala Dunia 2022 "(Hayya Hayya) Better Together" yang dinyanyikan oleh Davido dan Aisha.

Closing Ceremony bertajuk A Night to Remember atau ‘Malam untuk Diingat’ berlangsung meriah.

Ikut hadir sejumlah petinggi dari FIFA, termasuk Gianni Infantino, serta pejabat pemerintah Qatar.[br]




FIFA dan panitia menggelar sejumlah hiburan. Di antaranya ada penampilan musisi Qatar, Aisha, yang menyanyikan theme song Piala Dunia 2022. Dia berduet dengan penyanyi Amerika-Nigeria, Davido.

Lagu tema berjudul ‘Hayya Hayya (Better Together)’ dinyanyikan secara bersama-sama. Setelah itu, lagu berjudul ‘Arhbo’ dinyanyikan oleh duet rapper Ozuna dan Gims.

Acara itu kemudian ditutup oleh penampilan Nora Fatehi, Emirati Balqees, Rahma Riad, dan Manal. Mereka menyanyikan lagu tema lainnya yang berjudul ‘Light the Sky’.

Selama pertunjukan, tak hanya penyanyi yang tampil. Sejumlah penari juga ikut memeriahkan upacara penutupan tersebut, dan membuat gelaran semakin terasa semarak.

Setelah itu, panggung yang berada di tengah lapangan langsung dibersihkan. Selanjutnya, pertandingan babak final antara Timnas Argentina dan Prancis segera dimulai.




Atraksi Pesawat Tempur

Jelang laga Argentina vs Prancis, Qatar selaku tuan rumah mempertontonkan sebuah hal menarik yang terlihat di atas Stadion Lusail. Tepatnya ada atraksi pesawat tempur yang menyambut kehadiran para fans yang hadir untuk menyaksikan final Piala Dunia 2022 tersebut.

Selain memeriahkan final Piala Dunia 2022 atraksi pesawat tempur juga dilakukan untuk memperingati Hari Nasional Qatar yang juga jatuh pada saat final Argentina vs Prancis diselenggarakan, yakni pada 18 Desember.

Biasanya, perayaan tersebut digelar pada pagi hari setiap 18 Desember. Namun, saat ini digelar mulai siang hari di Lusail.

Para suporter sudah berbondong-bondong mendatangi stadion beberapa jam sebelum kickoff.

Dari suporter yang datang kebanyakan merupakan fans Timnas Argentina yang berharap mendapatkan trofi Piala Dunia 2022 sebagai kado perpisahan Lionel Messi dengan Tim Tango.

Dan saat para fans keluar Stasiun Metro Lusail, atraksi pesawat udara beraksi di atas mereka. Sekitar lima pesawat tempur berputar-putar membentuk berbagai formasi dan mengeluarkan asap warna-warni.[br]




Situasi ini menjadi hiburan tersendiri para fans. Kebanyakan dari mereka berusaha mengabadikan momen tersebut dengan telepon selular yang mereka miliki.

Susunan pemain

Argentina: Emiliano Martinez; Nahuel Molina (Gonzalo Montiel 90'), Cristian Romero, Nicolas Otamendi, Nicolas Tagliafico (Paulo Dybala 123'); Angel Di Maria (Marcos Acuna 64'), Rodrigo De Paul (Leandro Paredes 102'), Enzo Fernandez, Alexis Mac Allister (German Pezzella 116'); Lionel Messi, Julian Alvarez (Lautaro Martinez 103').

Prancis: Hugo Lloris; Jules Kounde(Axel Disasi 121'), Raphael Varane, Dayot Upamecano, Theo Hernandez (Eduardo Camavinga 71'); Aurelien Tchouameni, Adrien Rabiot (Youssoufa Fofana 96'); Ousmane Dembele (Randal Kolo Muani 41'), Antoine Griezmann (Kingsley Coman 71'), Kylian Mbappe; Olivier Giroud (Marcus Thuram 41'). (detiksport/Okz/R17/f)





Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru