Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 23 Oktober 2025

Tidak Digaji, Pengawal Tembak Mati Seorang Menteri di Uganda

Redaksi - Rabu, 03 Mei 2023 09:12 WIB
194 view
Tidak Digaji, Pengawal Tembak Mati Seorang Menteri di Uganda
(Foto: BBC)
TEWAS DITEMBAK: Charles Engola, Menteri Tenaga Kerja Uganda yang tewas ditembak pengawalnya sendiri di rumahnya, Selasa (2/5). 
Kampala (SIB)
Seorang menteri dalam pemerintahan Uganda tewas ditembak oleh pengawalnya sendiri pada Selasa (2/5) pagi waktu setempat. Penembakan fatal itu terjadi saat keduanya terlibat dalam pertengkaran pribadi.
Seperti dilansir Associated Press, Selasa (2/5), menteri yang tewas itu diidentifikasi sebagai Charles Engola, menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dalam pemerintahan Presiden Uganda Yoweri Museveni. Engola juga diketahui merupakan pensiunan militer Uganda dengan pangkat Kolonel.
Pelaku penembakan, yang merupakan pengawal Engola, tidak diungkap identitasnya ke publik. Laporan televisi lokal UBC dan media setempat lainnya menyebut pelaku tewas bunuh diri, usai melepas tembakan ke arah Engola dalam insiden pada Selasa (2/5) pagi waktu setempat.
Penembakan fatal itu terjadi di dalam rumah Engola yang berada di pinggiran ibu kota Kampala. Para detektif kepolisian setempat telah berada di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Motif di balik penembakan itu belum diketahui secara jelas.
Namun laporan media-media lokal menyebut sempat terjadi pertengkaran di antara Engola dan pengawalnya soal gaji si pengawal itu. "Sejumlah saksi mengklaim tentara itu berteriak bahwa dia sudah lama tidak digaji meskipun bekerja untuk seorang menteri," sebut surat kabar online NilePost dalam laporannya.
Insiden ini menggegerkan publik Uganda, di mana sejumlah pejabat tinggi lainnya tewas dalam serangan bersenjata dalam beberapa tahun terakhir.
Tahun 2021 lalu, seorang mantan panglima militer Uganda mengalami luka-luka dan anak perempuannya tewas saat seorang pria bersenjata menembaki kendaraan mereka di Kampala. (AP/detiknews/r)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru