Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 09 September 2025
Konflik Palestina-Israel

Presiden Jokowi Desak Perang Segera Dihentikan

* 250 Pengunjung Festival Musik di Israel Tewas Ditembaki Hamas
Redaksi - Rabu, 11 Oktober 2023 08:57 WIB
206 view
Presiden Jokowi Desak Perang Segera Dihentikan
Foto: AFP
SERANG FESTIVAL MUSIK: Foto yang diambil dari rekaman video tampak seorang anggota militan Hamas memasuki area parkir kendaraan tempat festival musik di Padang Gurun Negev, beberapa kilometer dari perbatasan Israel-Gaza, yang menjadi sasaran sera
Jakarta (SIB)
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait konflik Palestina-Israel. Dalam pernyataannya, Jokowi menegaskan sikap Indonesia yang mendesak perang segera dihentikan.

"Indonesia mendesak agar perang dan tindakan kekerasan segera dihentikan untuk menghindari semakin bertambahnya korban manusia dan hancurnya harta benda karena eskalasi konflik dapat menimbulkan dampak kemanusiaan yang lebih besar," kata Jokowi dalam keterangan yang disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (10/10).

Jokowi juga meminta jajaran Kementerian Luar Negeri segera mengambil tindakan cepat. Hal itu guna melindungi WNI yang berada di wilayah konflik.

"Saya minta Menteri Luar Negeri dan jajaran kementerian terkait segera mengambil tindakan cepat untuk melindungi WNI yang ada di wilayah konflik," ujarnya.

Jokowi meminta agar penyelesaian konflik kedua negara itu segera diselesaikan. Penyelesaian dilakukan sesuai dengan parameter yang disepakati PBB.

"Akar konflik tersebut, yaitu pendudukan wilayah Palestina oleh Israel harus segera diselesaikan sesuai dengan parameter yang sudah disepakati PBB," ucapnya.


Minta Bantuan Filipina
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi telah berkomunikasi dengan Menlu Filipina, Enrique Manalo. Menlu Retno meminta bantuan Filipina dalam upaya evakuasi warga negara Indonesia (WNI) buntut meningkatnya eskalasi konflik Hamas dan Israel.

"Dalam komunikasi tersebut Menlu Retno meminta bantuan Filipina untuk evakuasi WNI dari wilayah konflik jika diperlukan. Permintaan Menlu Retno langsung ditanggapi Menlu Enrique dengan menginstruksikan Tim Filipina di lapangan," kata Juru Bicara Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/10).

Filipina diketahui memiliki Kedutaan Besar di Tel Aviv, Israel. Iqbal menyebut upaya saling membantu evakuasi warga sering dilakukan Indonesia dan Filipina. Sebelumnya, kata Iqbal, Indonesia membantu evakuasi warga Filipina dari Yaman pada 2015, Kabul pada 2021 dan Sudan pada 2023.

"Pemerintah Indonesia melakukan semua upaya yang dapat dilakukan dan melalui berbagai jalur guna memberikan perlindungan kepada WNI dan untuk menghentikan kekerasan sesegera mungkin," ucapnya.

Sebelumnya, Menlu Retno juga berkomunikasi dengan Presiden Palang Merah Internasional (ICRC) Mirjana Spoljaric. Hal itu dilakukan sebagai upaya mengevakuasi WNI di Jalur Gaza.


250 Tewas
Sementara itu, anggota kelompok militan Hamas dilaporkan menembaki para pengunjung festival musik yang digelar di wilayah Israel bagian selatan, dekat wilayah Gaza, dalam serangan besar-besarannya pada akhir pekan kemarin. Sedikitnya 250 jenazah ditemukan di lokasi penembakan massal yang terjadi saat ratusan petempur Hamas menyusup ke kota-kota Israel pada Sabtu (7/10) lalu.

Seperti dilansir dari laporan Al Jazeera, Selasa (10/10), jumlah korban tewas di Israel bagian selatan itu dilaporkan oleh juru bicara LSM kemanusiaan Zaka, Moti Bukjin, dalam pernyataannya. Bukjin diketahui kerap secara sukarela membantu pengumpulan jenazah dalam beberapa insiden. Dia menyebut bahwa angka 250 orang tewas itu didasarkan pada jumlah truk yang mengevakuasi jenazah-jenazah korban dari lokasi festival musik tersebut.

Otoritas kesehatan Israel, seperti dilansir ABC News, melaporkan lebih dari 700 orang tewas di wilayah Israel akibat serangan Hamas. Sekira 2.100 orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan di negara Yahudi itu. Momen Hamas menembaki para pengunjung festival musik di Israel bagian selatan itu terekam kamera yang diambil dari kamera dasbor atau dashcam, yang telah diautentikasi dan dipastikan geolokasi oleh CNN. Terlihat dalam video itu bahwa para pengunjung ditembak dari jarak dekat oleh militan Hamas.

Tidak diketahui secara jelas dari mobil siapa video itu berasal, atau siapa yang menyelamatkan rekaman tersebut, yang mulai beredar di media sosial pada Minggu (8/10) waktu setempat.

Laporan BBC, secara terpisah, mengatakan bahwa festival musik yang bernama 'Supernova Festival' itu sangat dinantikan oleh para pecinta musik dan digelar di area gurun pasir di wilayah Israel bagian selatan, bertepatan dengan festival Yahudi Sukkot.

Festival musik yang diharapkan dipenuhi kegembiraan itu berujung duka, ketika para militan Hamas yang menyeberangi perbatasan Gaza-Israel melepaskan tembakan secara membabi-buta ke arah orang-orang yang ada di lokasi.

Salah satu korban selamat, Ortel, menuturkan bahwa pertanda hal yang tidak beres diawali oleh suara sirene untuk memperingatkan adanya serangan roket berbunyi saat fajar pada Sabtu (7/10) waktu setempat. Beberapa saksi mata mengatakan bahwa roket-roket menghantam disusul oleh suara tembakan.

"Mereka mematikan listrik dan tiba-tiba entah dari mana, mereka (militan-red) masuk ke dalam sambil melepaskan tembakan, melepaskan tembakan ke segala arah," tutur Ortel kepada media lokal Israel, Channel 12. "Sekira 50 teroris tiba dengan beberapa van, mengenakan seragam militer," ucapnya.

Orang-orang berupaya melarikan diri dari lokasi, dengan berlari melintasi gurun pasir dan masuk ke dalam mobil untuk pergi. Namun para pengunjung festival musik itu menuturkan ada beberapa mobil jeep yang mengangkut pria-pria bersenjata, menembaki mobil-mobil yang ditumpangi pengunjung festival.

"Mereka (militan-red) melepaskan tembakan, dan kami mencapai titik di mana semua orang menghentikan kendaraan mereka dan mulai berlari. Saya bersembunyi di pohon, semak-semak, dan mereka mulai memberondong orang-orang. Saya melihat banyak orang yang terluka terlempar ke sana dan kemari, dan saya ada di atas pohon dan berusaha memahami apa yang terjadi," ujar Ortel.

Festival musik memiliki tiga panggung, area berkemah yang dilengkapi bar dan area makanan. Panggung musik dan fasilitas itu semuanya dibangun di area gurun Negev, dekat Kibbutz Re'im, yang tidak jauh dari area Jalur Gaza.


Samakan dengan ISIS
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyebut Hamas “biadab” dan menyamakan militan yang menguasai Jalur Gaza itu dengan kelompok radikal Islamic State (ISIS). Saat perang terus berlanjut dengan Hamas, Netanyahu menegaskan Israel yang akan menang.

Seperti dilansir Al Jazeera, Selasa (10/10), pernyataan Netanyahu itu disampaikan dalam pernyataan video terbarunya yang dirilis via media sosial X, atau yang sebelumnya bernama Twitter.

"Hamas akan memahami bahwa dengan menyerang kami, mereka telah melakukan kesalahan besar dalam sejarah. Kami akan menetapkan harga yang akan diingat oleh mereka dan musuh-musuh Israel lainnya selama beberapa dekade mendatang," ucap Netanyahu dalam pernyataan video tersebut.

Dalam pernyataannya, Netanyahu menuding Hamas telah melakukan serangan-serangan biadab terhadap orang-orang Israel yang tidak bersalah. Dia menyebut Hamas yang melancarkan serangan pada akhir pekan telah membantai banyak keluarga di rumah-rumah mereka, membantai ratusan anak muda di festival musik outdoor, menculik banyak wanita, anak-anak dan orang tua, bahkan para penyintas Holocaust. Netanyahu juga menyebut bahwa Hamas menyekap, membakar dan mengeksekusi anak-anak. "Mereka biadab. Hamas adalah ISIS," cetus Netanyahu.

Dalam pernyataannya, Netanyahu berterima kasih kepada Kongres Amerika Serikat (AS) dan Presiden Joe Biden yang terus mendukung Israel, termasuk dalam perang terbaru melawan Hamas. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada para pemimpin dunia yang menyatakan dukungan untuk Israel.

Ditegaskan oleh Netanyahu, Israel tidak hanya berperang untuk rakyatnya sendiri dalam melawan Hamas, melainkan berjuang untuk setiap negara yang menentang kebiadaban. "Israel akan memenangkan perang ini, dan ketika Israel menang, maka seluruh peradaban dunia juga akan menang," tegasnya.


Kepung Total Gaza
Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant memerintahkan pengepungan total Jalur Gaza. Dia mengatakan bahwa Israel akan menghentikan pasokan listrik, makanan, dan air ke wilayah kantong Palestina yang menjadi rumah bagi 2,3 juta orang tersebut. "Kami melakukan pengepungan total terhadap Gaza," ucap Gallant dalam pernyataan video, seperti dilansir AFP, Senin (9/10). "Tidak ada listrik, tidak ada makanan, tidak ada air, tidak ada gas -- semuanya ditutup," tegasnya.

Dalam responsnya, Israel menyatakan perang melawan Hamas dan mengerahkan pasukan serta jet tempur dan tank-tanknya untuk membombardir posisi militan-militan di Jalur Gaza.

Angkatan Udara Israel juga telah menerbangkan pulang ratusan tentara yang berada di luar negeri di seluruh Eropa, agar mereka dapat berpartisipasi dalam perang melawan kelompok Hamas. "Militer (Pasukan Pertahanan Israel atau IDF) mengatakan bahwa pesawat angkut berat C-130 dan C-130J terbang ke berbagai negara di Eropa untuk membawa para tentara yang sedang tidak bertugas, kembali ke Israel. Operasi tersebut dilakukan melalui koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, kata IDF," demikian menurut laporan media Times of Israel, dikutip Al Arabiya, Selasa (10/10).

Militer Israel, dalam pernyataannya pada hari Selasa (10/10), menyebut pihaknya telah melancarkan serangan terbaru terhadap lebih dari 200 target di dalam Jalur Gaza untuk memusnahkan Hamas. Disebutkan bahwa serangan itu juga menargetkan area Rimai di Gaza City yang menjadi lokasi gedung kementerian dan pemerintahan Hamas.

Menurut laporan Al Jazeera, militer Israel menyebut target yang diserang pasukannya mencakup tempat penyimpanan senjata yang ada di dalam masjid setempat dan satu apartemen yang digunakan oleh pasukan peluru kendali anti-tank Hamas.


Tewaskan Pemimpin Hamas
Pemimpin militan Hamas, Ayman Younis, tewas akibat serangan udara pasukan Israel pada dini hari. Jenazah Younis ditemukan oleh petugas di bawah reruntuhan rumahnya pada Minggu (8/10) dan kematiannya dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan Gaza.

Sejak Sabtu (7/10), Israel telah mengirim serangan balasan ke Palestina yang telah meluncurkan lebih dari 2.000 roket. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengirim jet tempurnya dengan menargetkan 200 titik di wilayah Gaza, terutama tempat-tempat pasukan Hamas berada.

Sasaran serangan udara Israel adalah lingkungan Rimal dan Khan, daerah pesisir pantai yang padat penduduk. IDF juga menyatakan menyerang infrastruktur teror Jihad Islam di Khan Yunis sebagai tempat bagi militan Hamas untuk menyimpan senjata, dikutip dari CNN.

Jet tempur milik Israel menyasar tempat tinggal dan pusat komando operasi pasukan Hamas, salah satunya menghancurkan rumah Younis. Serangan IDF ini tidak hanya menewaskan Younis, tetapi juga beberapa anggota keluarganya.

Selama ini Younis dikenal banyak berperan dalam penyerangan ke Israel dengan bom bunuh diri, serangan roket, dan perang gerilya. Sebagai pemimpin Hamas, Younis bertanggung jawab atas operasi militer, politik, dan administratif.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyatakan bahwa sampai hari ini, warga di Palestina yang tewas mencapai 704 orang, termasuk 143 anak-anak dan 105 wanita, dilansir dari Al Jazeera. Badan otoritas Israel menyatakan akan terus menjalankan Operasi Pedang Besi sampai pasukan Hamas berhasil dilumpuhkan dan diusir dari Gaza. Masyarakat sipil dihimbau untuk meninggalkan segera wilayah Gaza.

Laporan Al Jazeera menyebut bahwa lebih dari 900 orang tewas akibat serangan Hamas di Israel. Sementara menurut Badan kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), lebih dari 187.518 warga Palestina telah mengungsi dari rumah-rumah mereka di Jalur Gaza sejak Israel melancarkan serangan. Disebutkan bahwa lebih dari 137.000 orang mengungsi di sebanyak 84 sekolah yang ada di Jalur Gaza. (Al Jazeera/ABCnews/BBC/detiknews/CNNI/c)



SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru
Ismail Pimpin PKS Deliserdang

Ismail Pimpin PKS Deliserdang

Lubukpakam(harianSIB.com)Ismail ditetapkan menjadi Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Deliserdang periode 202