Sabtu, 21 September 2024
Kepala LL-Dikti Wilayah 1 Prof Drs Saiful Anwar Matondang, PhD di UNITA:

Dalam Kampus Merdeka, Dosen Harus Menginspirasi

* Guru Besar UNIMED Prof Dr Efendi Napitupulu, MPd: Perguruan Tinggi Diukur dari Kualitas Lulusan
Redaksi - Senin, 06 November 2023 11:00 WIB
1.323 view
Dalam Kampus Merdeka, Dosen Harus Menginspirasi
Foto SIB: Bongsu Batara Sitompul
FOTO BERSAMA : Rektor UNITA Dr Meslin Silalahi, MPd bersama PR I Talenta Marbun, SE MSi, PR II Herta Manurung, SE MM, PR III Hotlin Siregar, SE MM dan PR IV Joan Berlin Damanik, SSi MM foto bersama Kepala LLDikti Wilayah I Prof Drs Saiful Anwar M
Tapanuli (SIB)
Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli (UNITA) melaksanakan Wisuda Sarjana Strata 1 (S1) ke 41 di Gedung Sopo Hetti Siborongborong, Sabtu (4/11).

Dalam acara wisuda itu turut hadir, Kepala LL-Dikti Wilayah 1 Prof Drs Saiful Anwar Matondang, PhD, Guru Besar UNIMED Prof Dr Efendi Napitupulu, MPd, Wakil Bupati Humbang Hasundutan Oloan Paniaran Nababan, Kadis Pendidikan Taput Bontor Hutasoit, Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Toba Beregman Pane yang mewakili Kadis Pendidikan Toba dan Sekcam Siborongborong Sofian Aritonang yang mewakili Camat.

Pada kesempatan itu, Kepala LL-Dikti Wilayah I Prof Drs Saiful Anwar Matondang, PhD mengucapkan selamat dan sukses kepada wisudawan wisudawati.

“Dengan keteguhan dari orang tua mensupport, hari ini anak-anak kita dapat menyelesaikan studinya. Kiranya ilmu yang diperoleh saudara saudari dapat diaplikasikan di dunia kerja serta memberikan kontribusi yang terbaik untuk bangsa dan negara, “ jelasnya.

Ia juga menyampaikan, terima kasih kepada Rektor UNITA yang ingin membuka program studi Magister (S2) Hukum.

Menyinggung mengenai Merdeka Belajar, Prof Saiful menjelaskan, tahun 2023 sudah masuk tahun ke 3. Merdeka Belajar untuk mentransformasi layanan pendidikan yang berdampak pada kualitas hasil belajar dan pemerataannya.

“Dalam merdeka belajar, belajar menjadi pengalaman yang menyenangkan. Merdeka belajar untuk kepentingan mahasiswa. Dosen dan mahasiswa adalah aktor dalam Merdeka Belajar. Kampus hanya memfasilitasi. Dosen harus menginspirasi dalam kegiatan belajar, pendekatan berpusat pada mahasiswa dan pembelajaran memanfaatkan teknologi.

Ia juga mengharapkan, kepada Rektor UNITA untuk meningkatkan digitalisasi sistem persuratan dan pelaporan.


KUALITAS LULUSAN
Sementara itu, Guru Besar UNIMED, Prof Dr Efendi Napitupulu, MPd dalam orasi ilmiahnya memaparkan tentang pengembangan sumber daya manusia unggul dan transformasi perguruan tinggi.

“Tujuan pendidikan tinggi untuk menjadikan manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu, cakap dan kreatif, mandiri, terampil, kompeten dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab, “ jelasnya.

Ia menjelaskan, proses pembelajaran pada pendidikan tinggi adalah penguatan karakter melalui literasi baru yang meliputi literasi data dan literasi teknologi. Literasi data adalah kemampuan untuk membaca, analisis dan menggunakan informasi di dunia digital. Dan literasi teknologi adalah memahami cara kerja mesin dan aplikasi teknologi.

“Pengukuran mutu pendidikan tinggi selain diukur dari pemenuhan setiap standar pendidikan tinggi, tetapi harus pula diukur dari pemenuhan interaksi standar pendidikan tinggi untuk mewujudkan budaya mutu,” terangnya.

“Ada indikator kinerja utama (IKU), yaitu kualitas lulusan, kualitas dosen, kualitas kurikulum dan pembelajaran. Indikator Kerja Utama akan menjadi landasan transformasi pendidikan tinggi. Indikator kinerja utama yakni, lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak, mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, dosen berkegiatan di luar kampus, praktisi belajar di dalam kampus, hasil kinerja dosen digunakan oleh masyarakat, Prodi bekerja sama dengan mitra kelas dunia, kelas yang kolaboratif dan partisipatif dan Prodi berstandar Internasional, “ jelasnya.


KEMAJUAN DAERAH
Wakli Bupati Humbang Hasundutan, Oloan Paniaran Nababan, pada kesempatan itu juga mengucapkan selamat kepada wisudawan/ti.

“Saya yakin, Alumni UNITA memiliki karakter juang dan berdaya saing global sehingga mampu melahirkan inovasi - inovasi yang menginspirasi,” ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan, kemajuan sebuah daerah terutama di Kabupaten Humbang Hasundutan bukan hanya ditentukan oleh faktor pemerintah saja. Tetapi berkat kolaborasi dan sinergitas yang baik antara pemerintah daerah dengan lapisan masyarakat termasuk perguruan tinggi.

“Maka dari itu, kami menyampaikan perlu kita lakukan kolaborasi dan kerja sama dalam rangka peningkatan pembangunan secara khusus dalam bidang peningkatan sumber daya manusia, “ ujarnya.

Oloan Nababan juga memberikan cinderamata kepada 5 orang wisudawan/ti yang memperoleh IP terbaik.

Kelima wisudawan wisudawati tersebut yakni, Immanuel S.P Lumbantobing ST dari Fakultas Teknik, G.E Ryan D. Siburian, SP dari Fakultas Pertanian, Fransiska Juniarta Marbun, SH dari Fakultas Hukum, Monalisa R.L Rajagukguk, SE dari Fakultas Ekonomi dan Friscelly Siahaan, S.Pd dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).


KEDEWASAAN
Dalam sambutannya, Rektor UNITA Dr Dra Meslin Silalahi, MPd, mengucapkan selamat dan sukses kepada wisudawan/i.

“Ingatlah, bahwa sebuah keberhasilan selain ditentukan oleh kemampuan akademik juga ditentukan oleh kedewasaan, perilaku, kemandirian dan kerja keras, “ terangnya.

Rektor menjelaskan, sejalan dengan asa untuk menjadi perguruan tinggi yang mandiri, UNITA tetap tumbuh dan berupaya untuk memantapkan diri dengan berbagai hasil yang membawa kebanggaan bagi UNITA. UNITA terus berupaya untuk menjalankan dan mengikuti berbagai kegiatan guna mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.

“Dari 8 indikator kinerja utama program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Mengajar tersebut, dosen dan mahasiswa UNITA telah menjalankan program pertukaran dosen dan fasilitator sekolah penggerak. UNITA juga mendapat kepercayaan dengan penilaian Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi nilai B (Baik) dengan semua Akreditasi Program Studi juga nilai B (Baik), “ jelasnya.

Rektor juga memaparkan, dengan mempertimbangkan kebutuhan akan peningkatan sumber daya manusia, UNITA berkehendak membuka program sarjana baru yaitu Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Program Magister Ilmu Hukum ke Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Ketua Panitia Wisuda UNITA, Herta Manurung, SE MM juga menyampaikan, UNITA melaksanakan Wisuda Sarjana ke 41 dengan jumlah yang diwisuda sebanyak 205 orang lulusan yang berasal dari Fakultas dengan 8 Program Studi (Prodi) dengan rincian yakni, Fakultas Teknik berjumlah 21 orang, Fakultas Pertanian berjumlah 32 orang, Fakultas Ekonomi berjumlah 65 orang, Fakultas Hukum berjumlah 30 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang meliputi Pendidikan Matematika berjumlah 15 orang, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia berjumlah 19 orang, Pendidikan Bahasa Inggris berjumlah 17 orang dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan berjumlah 6 orang.

“ Kami mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan wisudawati yang diwisuda. Semoga dapat mengabdikan diri kepada masyarakat, bangsa dan negara. Kiranya ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan di dalam dunia kerja terutama di era industry 5.0. Harapan kami, saudara sebagai Alumni dapat berperan dalam memajukan UNITA dan menjaga nama baik almamater. Marilah bersama - sama membangun UNITA tercinta ini, “ ujarnya.

UNITA juga memberikan cenderamata kepada wisudawan wisudawati yang memperoleh IP terbaik dengan IP 3,83 dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris atas nama Friscelly Siahaan, SPd dan Alumni Termuda dengan usia 21 tahun 5 bulan dari FKIP Prodi Bahasa Indonesia atas nama Samsudin Gultom, SPd.

Kartini Pakpahan yang mewakili orang tua dari wisudawan wisudawati menyampaikan, terima kasih kepada dosen yang mendidik anak - anak mereka hingga menjadi sarjana terampil.

“ Ini bukan menjadi akhir perjuangan. Tetapi ini menjadi awal dari perjuangan yang sesungguhnya. Kepada wisudawan wisudawati yang telah mendapat gelar sarjana, berjuanglah supaya orang tua bangga. Saya harap kepada wisudawan wisudawati supaya apa yang kalian cita - citakan dapat terwujud, “ ujarnya.

Friscelly Siahaan, SPd yang mewakili dari wisudawan wisudawati menyampaikan pesan dan kesan.

“ Kami mengucapkan terima kasih kepada orang tua kami yang telah berjuang menyekolahkan kami sampai menjadi sarjana.

Sungguh luar biasa perjuangan orang tua kami. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para dosen yang mendidik dan mengajari kami hingga kami menjadi sarjana. Kami akan terus berjuang untuk membuat orang tua kami bangga. Semoga apa yang kita cita - citakan dapat terwujud, “ ungkapnya.

Usai dari penyampaian pesan dan kesan, Pdt Obet Simanungkalit, STh membawakan doa.

Setelah itu, Rektor UNITA Dr Dra Meslin Silalahi, MPd menutup Rapat Senat Terbuka. Selanjutnya barisan Prosesi Rektor, Pembantu Rektor bersama dosen meninggalkan podium diiringi dengan lagu O Tano Batak dan Tanah Airku. (**)



SHARE:
komentar
beritaTerbaru