Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 30 Oktober 2025

Bertemu Biden, Jokowi Minta AS Bantu Hentikan Kekejaman di Gaza

Redaksi - Rabu, 15 November 2023 08:59 WIB
362 view
Bertemu Biden, Jokowi Minta AS Bantu Hentikan Kekejaman di Gaza
Foto: Antara/REUTERS/Leah Millis
BERTEMU JOE BIDEN: Presiden Indonesia Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan Presiden AS Joe Biden (kanan) saat pertemuan pembicaraan mengenai keamanan regional dan transisi energi ramah lingkungan, serta isu menarik lainnya seperti perang Isr
Jakarta (SIB)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat. Presiden Jokowi mengajak Biden untuk menghentikan kekejaman di Gaza.
“Indonesia meminta AS berbuat lebih banyak untuk menghentikan kekejaman di Gaza. Gencatan senjata adalah suatu keharusan demi kemanusiaan,” ujar Jokowi di Ruang Oval, dilansir dari AFP, Selasa (13/11).
“Hal ini (kekejaman di Gaza) merupakan sebuah hal yang sangat menyakitkan bagi umat manusia,” lanjut Jokowi.
Dikutip dari keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Jokowi juga menyampaikan agar kemitraan antara Indonesia dan Amerika Serikat dapat berkontribusi terhadap perdamaian global.
“Indonesia berharap agar kemitraan kita dapat berkontribusi terhadap perdamaian dan kesejahteraan regional dan juga global,” tutur Jokowi.
Jokowi mengungkapkan bahwa Amerika Serikat merupakan salah satu mitra terpenting Indonesia. Oleh sebab itu, kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan kemitraan menjadi Comprehensive Strategic Partnership (CSP).
“Namun yang paling penting adalah kita harus benar-benar mengartikannya karena bagi Indonesia kerja sama ekonomi adalah prioritas, termasuk dalam masalah rantai pasok,” imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Biden mengatakan kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) yang meningkat menjadi kemitraan strategis yang komprehensif, menandakan era baru kerja sama antarkedua negara dalam berbagai bidang.
“Termasuk di dalamnya adalah peningkatan kerja sama kita dalam hal keamanan,” ucap Biden.
Lebih lanjut, Biden menyebutkan hal yang perlu ditingkatkan antara kedua negara adalah dalam hal membangun rantai pasok yang aman. Termasuk penanggulangan krisis iklim.
“Termasuk di dalamnya adalah memperluas kerja sama kita dalam membangun rantai pasokan yang aman. Termasuk pula kolaborasi kita yang lebih dalam untuk menanggulangi krisis iklim,” ucapnya.
Biden menilai Indonesia berperan penting dalam transisi energi bersih. Biden juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama antara Amerika Serikat dengan ASEAN guna memajukan kawasan Indopasifik yang bebas, terbuka, dan makmur.
Biden turut mengapresiasi kepemimpinan Indonesia di ASEAN pada tahun ini. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada anda atas kepemimpinan anda di ASEAN tahun ini,” katanya.



6 Poin
Sementara itu, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi membeberkan enam poin hasil pertemuan Jokowi dengan Biden.
Retno menyebut, Indonesia adalah satu-satunya negara yang diundang Amerika Serikat untuk melakukan kunjungan bilateral di Washington DC menjelang KTT APEC di San Francisco. Pertemuan Jokowi dengan Biden itu berlangsung pada 13 November 2023.
Ada enam poin yang dihasilkan dari pertemuan itu. Pertama, Retno menyebut Indonesia dan Amerika Serikat sepakat untuk meningkatkan status hubungan bilateral dari strategic partnership menjadi Comprehensive Strategic Partnership (CSP).
"CSP Indonesia-Amerika Serikat akan menjadi fondasi kuat untuk penguatan kerja sama bilateral, terutama di bidang ekonomi," kata Retno dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/11/2023).
"Kedua, secara prinsip, disepakati pentingnya penguatan kerja sama mineral kritis. Untuk itu, akan dibentuk rencana kerja (work plan) menuju pembentukan Critical Mineral Agreement (CMA). Jika CMA sudah dimiliki, Indonesia akan dapat menjadi pemasok kebutuhan baterai EV di Amerika Serikat, secara berkesinambungan, untuk jangka panjang," lanjut Retno.
Poin selanjutnya kata Retno, yakni kedua pemimpin sepakat pentingnya segera diimplementasikan Just Energy Transition Partnership atau JETP. Jokowi menyampaikan agar Amerika Serikat dapat mendukung upaya mempercepat transisi energi Indonesia, termasuk program Early Retirement PLTU & pengembangan jaringan transmisi dan distribusi kelistrikan Indonesia.
"Keempat, Indonesia telah terpilih sebagai salah satu mitra International Technology Security and Innovation Fund dari Amerika Serikat. Hal ini akan membuka jalan bagi penguatan rantai pasok semikonduktor," ujarnya.
Kesepakatan selanjutnya adalah peningkatan perdagangan. Jokowi mengingatkan pentingnya perpanjangan Generalized System of Preferences (GSP) untuk Indonesia.
"Keenam, Amerika Serikat menyampaikan komitmen memberikan dukungan terhadap aplikasi Indonesia untuk menjadi anggota OECD," ucapnya. (**)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru