Jakarta (SIB)
Tukang parkir atau marshaller punya peran penting dalam lalu lintas di bandara. Dia bertugas memandu pilot menempatkan pesawat dalam posisi dan spot yang tepat. Penempatan pesawat harus tepat sehingga tidak mengganggu alur di landasan.
Seorang marshaller dituntut untuk bekerja dengan tepat, cepat, dan tanggap selama memberi arahan kepada pilot. Kecakapan tugas marshaller membantu mengurangi risiko kecelakaan yang tidak diinginkan. Tak heran jika skill marshall diharga tidak murah.
Gaji tukang parkir pesawat atau marshaller berbeda-beda di setiap negara. Dikutip dari ZipRecruiter, rata-rata gaji marshaller di Amerika Serikat per 8 November 2023 adalah 26,92 dollar AS per jam atau sekitar Rp 420.000 per jam.
Dikutip dari Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan, gaji tukang parkir pesawat di Indonesia berkisar Rp 4 juta hingga Rp 7 juta. Apabila dihitung gaji setiap tahunnya, maka akan berkisar Rp 48 juta hingga Rp 84 juta.
Gaji tukang parkir pesawat dapat bergantung pada pengalaman kerja, perusahaan maskapai, serta lokasi bandara. Unsur lainnya adalah komponen gaji yang berdampak pada total take home pay seorang marshaller.
Dikutip dari tesis dalam Repository Universitas Siliwangi yang ditulis oleh Octafian Firdaus, tukang parkir pesawat bertugas mengatur pergerakan untuk menghindari tabrakan antar pesawat. Tugas lain marshaller adalah mengatur jalur masuknya pesawat ke parking stand serta menjamin keselamatannya.
Detail tugas tukang parkir pesawat dikutip dari situs sekolah penerbangan Astacademy terdiri dari:
Mengarahkan pilot melalui gerakan tangan sebagai bentuk komunikasi.
Menjadi pemandu utama bagi pesawat untuk masuk dan keluar dari apron bandara.
Menjadi pengganti komunikasi radio bagi pilot ketika parkir atau saat keluar dari apron bandara.
Menjadi pemandu pilot saat pandangan terhambat akibat kondisi cuaca.
Memastikan apron telah steril sebelum pesawat datang dan menjaga kerapian serta ketertiban landasan pacu.
Syarat Tukang Parkir Pesawat
Untuk menjadi tukang parkir pesawat atau marshaller, detikers perlu memenuhi persyaratannya terlebih dahulu. Dikutip dari situs Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto, berikut ini syarat umum menjadi marshaller antara lain, berusia 18 tahun saat mendaftar pendidikan, minimal lulusan SMA/sederajat, tinggi pria minimal 165 cm dan wanita minimal 160 cm dan tidak buta warna. (kontan.co.id)
