Nawawi Pomolango akan mengucapkan sumpah atau janji sebagai ketua KPK sementara menggantikan Firli Bahuri di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (27/11) hari ini. Pengucapan sumpah akan dilakukan di Istana Negara, Jakarta.
"Besok pagi (hari ini, red), direncanakan ada agenda pengucapan sumpah atau janji Bapak Nawawi Pomolango sebagai ketua sementara KPK di hadapan Presiden," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Minggu (26/11).
Kembalikan Marwah
Wakil Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Nurul Ghufron mendukung penuh penunjukan Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara menggantikan Firli Bahuri. Ghufron berharap Nawawi dapat mengembalikan marwah KPK.
"Saya pribadi sebagai kolega dari Pak Nawawi mendukung penuh penunjukan Pak Nawawi Pomolango sebagai Ketua sementara KPK dan saya rasa segenap insan KPK juga demikian akan mendukung dan berharap pada Pak Nawawi untuk mengembalikan marwah dan dukungan masyarakat kepada KPK," kata Ghufron kepada wartawan, Minggu (26/11).
Ghufron menilai penunjukan Nawawi sudah tepat. Dia menyebutkan Nawawi paling senior di antara pimpinan KPK dan tidak memiliki resistensi dari insan KPK.
"Rasanya Pak Nawawi adalah sosok yang tepat karena yang paling senior di antara kami pimpinan yang ada, sehingga harapannya memiliki lebih kebijakan, serta beliau diterima atau tidak memiliki resistensi dari insan KPK," ujarnya.
KPK, menurut Ghufron, saatnya membuka diri untuk memperbaiki semua hal, terutama di kalangan internal KPK. Ghufron meyakini Nawawi mampu membuat KPK bergandengan lagi dengan semua elemen bangsa untuk memberantas korupsi.
"Dan bagi kami ini saatnya kami membuka diri untuk memperbaiki semua hal, baik internal dan eksternal, kami yakin Pak Nawawi mampu kembali bergandengan dengan semua elemen bangsa pejuang antikorupsi," ungkapnya.
Diketahui, Presiden Jokowi telah menandatangani keputusan presiden (keppres) pemberhentian sementara Firli dari posisi Ketua KPK saat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (24/11) malam. Keppres pemberhentian sementara Firli termaktub Nomor 116 Tanggal 24 November 2023.
Jokowi berharap KPK berjalan dengan baik di bawah kepemimpinan Nawawi sampai terpilih ketua KPK baru. Firli diketahui diberhentikan sementara karena ditetapkan sebagai tersangka dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
"Semoga KPK berjalan dengan baik sampai nanti terpilih ketua yang baru," kata Jokowi setelah menghadiri acara puncak Hari Guru Nasional di Indonesia Arena GBK, Jakarta, Sabtu (25/11).
RAPAT EVALUASI
Sementara itu, KPK yang telah menerima surat keputusan presiden (keppres) terkait pemberhentian sementara Firli Bahuri sebagai Ketua KPK akan melakukan rapat evaluasi pimpinan dan konsolidasi untuk perbaikan KPK.
"Kami masih akan merapatkan di tingkat pimpinan dan struktural sebagai langkah evaluasi dan konsolidasi untuk perbaikan KPK ke depan," kata Nurul Ghufron.
Dihubungi terpisah, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan, KPK akan melaksanakan tugas seperti biasanya. Dia menyebutkan masyarakat belum bisa hidup makmur karena masih banyak pelaku korupsi yang belum terjerat.
"Kami akan melaksanakan tugas sebagaimana mestinya dan tetap semangat memberantas Korupsi di negeri Indonesia yang kaya raya dan makmur ini," kata Tanak.
"Namun, karena banyak pelaku korupsi yang belum terjerat, menyebabkan masyarakat Indonesia belum bisa hidup makmur, sejahtera, fakir, dan anak telantar belum bisa dibiayai oleh negara sebagaimana yang diamanatkan dalam Pancasila dan UUD 1945," imbuhnya.
Jaga Marwah
Terpisah dilaporkan, Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin mengatakan, KPK dan Mahkamah Konstitusi (MK) saat ini memiliki pekerjaan besar untuk menjaga marwah dan meningkatkan kredibilitas setelah mengalami berbagai kasus yang menyita perhatian publik.
"Kita memang harus bagaimana membuat MK lebih bermarwah, bagaimana KPK juga lebih bermarwah. Itu pekerjaan besar yang kita hadapi sekarang," kata Wapres Ma'ruf saat dimintai tanggapan di sela kegiatannya di Bratislava, Slovakia, Sabtu (25/11) siang waktu setempat.
Pernyataan Ma'ruf tersebut menanggapi pertanyaan mengenai tugas besar Nawawi Pomolango yang telah ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Ketua KPK sementara, menggantikan Firli Bahuri yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan.
Ma'ruf mengharapkan Nawawi dapat membawa KPK menjadi lebih baik. Lembaga antirasuah itu harus meningkatkan upaya-upaya penegakan hukum.
"Kita harapkan bahwa pengganti (Firli Bahuri) ini supaya bekerja lebih baik-lah. Supaya penegakan hukumnya supaya lebih ditingkatkan lagi," tutur Ma'ruf.
"Jangan sampai lembaga-lembaga penegak hukum kita itu kemudian kredibilitas-nya turun sehingga perlu dibenahi," Wapres Ma'ruf menambahkan.
Periksa Lagi
Sementara itu, dihubungi terpisah, Polda Metro Jaya mengatakan, akan memeriksa sejumlah saksi usai Ketua KPK Firli Bahuri menjadi tersangka kasus pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Salah satu saksi yang akan diperiksa pekan depan adalah SYL.
"Betul (SYL akan diperiksa)," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak saat dihubungi, Minggu (26/11).
Ade Safri menyebutkan, sejumlah saksi akan diperiksa selama sepekan. Pemeriksaan dilakukan untuk menguatkan keterangan tambahan yang pernah mereka berikan sebelumnya.
"Mulai hari Senin, tanggal 27 November 2023, sampai dengan satu minggu ke depan. Dalam kapasitas tambahan keterangan ataupun penguatan keterangan yang pernah diberikan oleh para saksi di depan penyidik sebelum ditetapkannya tersangka," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, sejak kasus naik ke tahap penyidikan pada Jumat (6/10) lalu, puluhan saksi sudah diperiksa. Termasuk Ketua KPK Firli Bahuri hingga mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Selain itu, ada Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar ajudan Firli Bahuri, Kevin Egananta Direktur Dumas KPK Tomi Murtomo hingga saksi ahli mantan pimpinan KPK, Saut Situmorang dan Mochammad Jasin.(**)