Menpora Saksikan Pertandingan Sepak Bola Antarkampung di Desa Motung

Toba (SIB)

Di sela-sela kunjungannya ke Danau Toba, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Ario Bimo Nandito Ariotedjo menyaksikan secara langsung turnamen sepak bola antarkampung (Tarkam), Sabtu (25/11). Turnamen yang digelar di Desa Motung, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba ini diselenggarakan oleh Toba Caldera Resort (TCR) Cup binaan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT)

Kehadiran Menpora di Desa Motung didampingi Direktur Utama BPODT Jimmy Bernando Panjaitan. Mereka disambut dengan tarian tradisional dari Sanggar Monansa Motung, panitia dan tokoh masyarakat Desa Motung.

Menpora menyampaikan apresiasi dan kekaguman atas pelaksanaan TCR Cup yang diinisiasi oleh BPODT. "Turnamen sepak bola antarkampung seperti ini masuk dalam program pemerintah yang merupakan bagian dari pengembangan pemuda dan olahraga yang dimulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, nasional hingga internasional. Semoga melalui pelaksanaan TCR Cup tersebut akan lahir pemuda-pemuda berbakat,” ujarnya.

Menpora berharap agar TCR Cup yang diinisiasi oleh BPODT tersebut dapat berlangsung setiap tahun dan bisa memberikan semangat positif bagi pemuda serta menghibur masyarakat.

Direktur Utama BPODT Jimmy Panjaitan menyampaikan terima kasih atas kehadiran Menpora pada TCR Cup.

“Kegiatan ini merupakan side event yang dilakukan dalam rangka turut menyemarakkan beberapa kejuaraan olah raga bertaraf internasional yang sedang dilaksanakan di Kawasan Danau Toba antara lain Aquabike dan Rally APRC," ujar Jimmy.

"Pemimpin-pemimpin muda seperti mas menteri (Menpora) menjadi inspirasi bagi pemuda dan pemudi di sini untuk membangun kampung, memajukan olahraga dan pariwisata Danau Toba," tambahnya.

Kehadiran Menpora pada TCR CUP 2023 ini ditandai dengan tendangan kick off di lapangan sepak bola Motung. Pada kesempatan tersebut, Menpora menyaksikan pertandingan antara Klub Tripple X melawan Harian FC, yang berasal dari Samosir.

TCR Cup 2023 merupakan kejuaraan ke-3 diikuti sebanyak 20 tim yang berasal dari Kawasan Danau Toba. (**)