Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 28 Oktober 2025

Massa Bela Palestina Bentrok dengan Ormas di Bitung Sulut, 1 Tewas

* Menkominfo Ingatkan Jangan Sebar Hoax
Redaksi - Senin, 27 November 2023 09:40 WIB
403 view
Massa Bela Palestina Bentrok dengan Ormas di Bitung Sulut, 1 Tewas
(Foto: Istimewa)
Tangkapan layar ribut-ribut dua kelompok massa di Bitung, Sulut. 
Bitung (SIB)
Massa aksi bela Palestina terlibat bentrokan dengan massa salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut). Peristiwa itu menyebabkan satu orang tewas dan dua lainnya terluka.
"Ya betul, untuk informasi dari akibat keributan kemarin terjadi korban satu orang meninggal dunia dan dua orang lagi luka," kata Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa, Minggu (26/11).
Insiden itu berawal saat salah satu ormas merayakan HUT ke-12 di wilayah GOR Dua Saudara, Bitung, Sabtu (25/11) sore. Tommy menyebutkan acara HUT itu telah memperoleh izin dari pihaknya.
"Awal mulanya itu dari salah satu LSM, yaitu masyarakat adat yang melaksanakan HUT yang ke-12 yang dilaksanakan di GOR Dua Saudara, itu dengan tema kedaulatan pangan dan kebangkitan ekonomi lokal," kata AKBP Tommy.
Tak lama kemudian, massa aksi bela Palestina melintas di lokasi. Hingga akhirnya diduga muncul kesalahpahaman yang berujung bentrokan."Mungkin dari video yang sudah dilihat adanya aksi dari LSM tertentu terkait dengan kemanusiaan, terkait dengan peristiwa di Gaza sehingga ada beberapa spontanitas (bentrokan)," katanya.
Namun Tommy mengaku belum bisa merinci terkait motif bentrokan. Dia mengatakan pihaknya masih terus mendalami.
Polisi juga menetapkan status siaga imbas bentrokan tersebut. Aparat gabungan juga memperketat pengamanan di perbatasan Bitung demi mencegah keributan meluas.
Tommy mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi informasi yang belum jelas kebenarannya. Tommy berharap masyarakat bisa menjaga perdamaian di Bitung.
"Kami mengimbau supaya masyarakat tidak terprovokasi itu, apabila dia melihat video-video yang beredar, itu belum tentu kebenarannya, dan (diimbau) tidak terprovokasi berita seperti itu," ujarnya.
"Untuk situasi sekarang masih aman dan terkendali. Aktivitas dari masyarakat sini masih normal semua," sambung Tommy.

Kesepakatan Damai
Sementara itu, tokoh agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Kota Bitung, membuat kesepakatan damai. Mereka sepakat agar dua kelompok massa tidak berkonflik lagi.
Kesepakatan damai itu ditandai dengan pembuatan berita acara di GOR Manembo-nembo, Kota Bitung, Sabtu (25/11), pukul 23.00 Wita. Berita acara kesepakatan damai dibacakan oleh Ketua FKUB Bitung Pdt. Raymond Manopo dan tokoh muslim Bitung Habib Abdullah Bin Ali Binsmith.
"Berita acara kesepakatan damai ini dibuat hari ini, Sabtu, tanggal 25 November 2023, jam 23 Wita, bertempat di gedung Gelanggang Olahraga Manembo-nembo, Kota Bitung," ujar keduanya saat membacakan berita acara.
Dalam berita acara itu, mereka menyepakati tiga poin pernyataan. Salah satu poinnya menegaskan tidak ada lagi konflik dan mengedepankan perdamaian di atas segala-galanya.
"Menerangkan bahwa kami tokoh agama yang tergabung dalam FKUB, BKSAUA, Kota Bitung, menyatakan, satu, Kota Bitung dalam keadaan aman dan damai. Dua, menangkal berita hoaks dan berita-berita yang memprovokasi. Tiga, masyarakat adat Minahasa dan BSM (Barisan Solidaritas Muslim) bersatu padu dan menyatakan tidak konflik lagi serta mengedepankan kedamaian di atas segala-galanya," bunyi pernyataan itu.
"Demikian berita acara kesepakatan ini dibuat untuk dipergunakan," tutup pernyataan tersebut.
Polisi hingga kini masih mendalami insiden bentrokan tersebut.



Jangan Sebar Hoax
Terpisah, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie meminta masyarakat tidak menyebar hoax."Jangan menyebarkan berita hoax soal kejadian di Bitung. Jika ingin mendapat informasi yang tepat hubungi otoritas pemerintahan daerah di sana serta seluruh Muspida-nya," kata Budi Arie dalam keterangannya.
Menurut Budi Arie, masyarakat di sana sadar ada pihak-pihak yang menyusup. "Seluruh pihak di sana sudah sadar bahwa kejadian itu bisa disusupi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Budi Arie pun mengimbau masyarakat untuk menggunakan media digital dengan bijak sehingga tercipta kedamaian.
"Kami mengimbau kepada seluruh warga bangsa agar menggunakan semua platform digital dengan bijak. Bersama mari kita wujudkan Indonesia yang damai dan bermartabat," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bitung mengimbau warga untuk tak terprovokasi bentrokan tersebut. Wali Kota Bitung Maurits Mantiri meminta masyarakat menjaga kondisi tetap damai.
"Mari menjaga kedamaian dan keamanan, karena daerah ini terkenal dengan masyarakat yang sangat toleransi," kata Wali Kota Bitung Maurits Mantiri di Bitung-.
Maurits berharap masyarakat tidak terprovokasi bentrokan tersebut. Dia juga mengungkit soal pihak yang ingin perpecahan di Kota Bitung.
"Jangan mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang menginginkan perpecahan di kota ini," ucapnya.
Lebih lanjut Maurits mengatakan, jika ada hal-hal yang mencurigakan, segera laporkan kepada aparat pemerintah, TNI maupun Polri terdekat atau Hubungi Call Center 112. Dia memastikan layanan Call Center 112 akan segera merespons dengan cepat keluhan masyarakat.
"Layanan call center 112 merupakan layanan gratis, bisa diakses 24 jam," katanya.



Kondusif
Sementara itu, Kapolda Sulut Irjen Setyo Budiyanto mengatakan, kondisi di Bitung sudah kondusif, namun aparat gabungan tetap bersiaga dan memperketat pengawasan. Massa dari dua kubu sudah kembali ke rumah mereka masing-masing.
"Sudah kondusif," kata Irjen Setyo Budiyanto, Minggu (26/11).
Saat ini, kata dia, aparat gabungan meningkatkan pengawasan. Polisi menetapkan siaga satu untuk penjagaan di sana.
Irjen Setyo berharap masyarakat tidak terprovokasi. Dia juga meminta dua kelompok untuk sama-sama mengambil tanggung jawab terhadap keamanan dengan cara menuntaskan kesalahpahaman tersebut.
"Semuanya memahami harus dituntaskan, harus diselesaikan dan tidak ada masalah di hari hari berikutnya," kata Irjen Setyo. (**)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru
431 P3K Pemkab Labura Dilantik

431 P3K Pemkab Labura Dilantik

Aekkanopan(harianSIB.com)Sebanyak 431 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Lingkungan Pemkab Labuhan Baru Utara (Labura) dila