Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 28 Oktober 2025

Jokowi Lantik Jenderal Maruli Simanjuntak Jadi KSAD

* Presiden Tekankan TNI AD Harus Netral di Pemilu 2024
Redaksi - Kamis, 30 November 2023 09:14 WIB
488 view
Jokowi Lantik Jenderal Maruli Simanjuntak Jadi KSAD
Foto: BPMI Setpres/Rusman
UCAPKAN SUMPAH: Letjen TNI Maruli Simanjuntak mengucap sumpah saat dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11). 
Jakarta (SIB)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Letjen Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11).

Maruli sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Ia mengisi posisi KSAD yang kosong setelah Jenderal Agus Subiyanto dilantik menjadi Panglima TNI.

Pelantikan Maruli itu ditandai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103/TNI Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat. Sebelum resmi dilantik, Maruli mengucapkan sumpah jabatan sesuai agamanya yang dipandu oleh Presiden Jokowi.

"Saya akan bertanya kepada saudara, Bersediakah saudara untuk diambil sumpah," ujar Jokowi menanyakan kesediaan Maruli untuk mengucapkan sumpah jabatan sesuai agamanya.

"Bersedia," jawab Maruli lalu mengikuti sumpah jabatan yang didiktekan Jokowi.

"Demi Tuhan saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit," demikian sumpah jabatan yang diucapkan Maruli mengikuti ucapan Jokowi.

Dengan jabatan barunya itu, Maruli pun naik pangkat dari Letnan Jenderal (bintang tiga) menjadi Jenderal (bintang empat).

Pantauan dalam acara pelantikan itu, hadir sejumlah tokoh, di antaranya Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Panglima TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran, Jaksa Agung ST Burhanuddin, hingga Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto.

Terlihat pula Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menkopolhukam Mahfud MD, Mendagri Tito M Karnavian, Ketua Komisi I Meutya Hafid, Wakil Ketua MPR Syarief Hasan dan Yandri Susanto.


Harus Netral
Jenderal Maruli Simanjuntak mengungkapkan pesan Presiden Joko Widodo kepada dirinya usai dilantik sebagai KSAD. Jokowi, kata dia, mengingatkan soal netralitas di Pemilu 2024.

"Presiden menekankan tadi yang saya sampaikan, bahwa AD itu sebetulnya secara survei sudah baik, itu kalau bisa ditingkatkan lebih baik. Dan juga mengenai netralitas (Pemilu) itu yang beliau sangat tekankan," kata Maruli.

Maruli pun menjamin netralitas TNI AD dalam Pemilu 2024. Ia mengaku tidak segan menjatuhkan sanksi kepada para prajurit yang bandel.

Ia mengklaim dirinya akan merespons cepat jika ada laporan dugaan pelanggaran oleh anggotanya.

"Saya pikir juga saya pribadi tidak akan meng-gambling kan nama institusi AD yang sudah baik untuk hal seperti ini, saya tidak mau. Karena ini akan jadi sejarah yang panjang, bahwa kami di TNI AD khususnya tidak netral dalam pemilihan umum," ujarnya.


Hormat ke Jokowi
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri pelantikan Jenderal Maruli Simanjuntak. Luhut tampak hormat ke Presiden Jokowi seusai pelantikan itu.

Pantauan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (29/11), Luhut terlihat mengenakan jas dan peci hitam. Dia terlihat berdiri di jajaran menteri-menteri Jokowi selama proses pelantikan berlangsung.

Setelah pelantikan selesai, Jokowi tampak menyalami Jenderal Maruli. Luhut pun tampak berjalan mengarah ke Jokowi.

Setelah menyalami Maruli, Jokowi tampak berjalan ke arah kanan. Luhut yang telah menunggu tampak memberi hormat.

Jokowi dan Luhut juga tampak bersalaman. Keduanya juga sempat mengobrol.

Luhut menjadi orang kedua yang menyalami Maruli setelah dilantik Jokowi menjadi KSAD. Luhut mendatangi Maruli setelah Jokowi memberi ucapan selamat dan menyalami Maruli serta istrinya, Paulina Pandjaitan.

Setelah Jokowi menyalami Maruli dan Paulina, Luhut datang. Sebelum menyalami Maruli, Luhut memberi hormat kepada Jokowi.

Luhut bersama istrinya, Devi Simatupang, kemudian mendatangi Maruli dan Paulina.

Setelah Jokowi pergi, Maruli lebih dulu memberi hormat kepada Luhut. Luhut membalas memberi hormat dan memeluk Maruli.

Terlihat Luhut begitu terharu saat membalas hormat dan memeluk Maruli. Setelah itu, Luhut memeluk dan mencium istri Maruli yang juga merupakan putrinya.


Menangis
Pada pelantikan tersebut, Luhut tampak terharu dan menangis saat memeluk Jenderal Maruli.

"Iya (menangis) kalau kita dibawa keluarga, Pak Luhut beliau juga punya cita-cita menjadi KSAD, cuma sekarang cukup mantunya sajalah," ujar Jenderal Maruli. Maruli menjawab pertanyaan betul tidaknya Luhut menangis saat berpelukan dengannya.

Untuk diketahui, Luhut sebelumnya berada di Singapura untuk menjalani pemulihan kesehatan. Luhut menjalani perawatan di Singapura sejak Oktober 2023.

Saat dirawat di Singapura, Luhut sempat dijenguk Jokowi, Prabowo, hingga utusan khusus Presiden Amerika Serikat (AS) urusan iklim, John Kerry. Maruli sempat mendampingi Luhut di Singapura. Sesuai rencana, Luhut juga disebut akan kembali lagi ke Singapura, Kamis (30/11) untuk menjalani perawatan.


Naik Pangkat
Setelah menjabat KSAD, Letjen Maruli naik pangkat menjadi jenderal bintang empat.

Penyematan pangkat itu berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11). Kenaikan pangkat itu berdasarkan Keputusan Presiden No 104/TNI/Tahun 2023 tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi TNI.

Penyematan pangkat dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai pengambilan sumpah jabatan Maruli Simanjuntak sebagai KSAD. Usai pembacaan sumpah, Maruli Simanjuntak menandatangani berita acara pelantikan yang disaksikan langsung oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Maruli merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) 1992 yang berpengalaman di infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra.

Berbagai jabatan pernah diemban pria kelahiran 27 Februari 1970 ini. Tercatat, ia pernah menjabat Komandan Detasemen Tempur Cakra pada 2002.

Setelahnya, ia menjadi Perwira Bantuan Madya Operasi Kopassus pada 2005 hingga 2008. Maruli lalu dipercaya menjabat sebagai Komandon Batalyon (Danyon) 21 Grup 2/Sandhi Yudha pada 2008 hingga 2009.

Berturut-turut, jabatan lain yang pernah diembannya adalah Komandan Sekolah Komando Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus, Wakil Komandan Grup 1 Kopassus dan lanjut bertugas sebagai Komandan Grup 2 Kopassus dan Asisten Operasi Danjen Kopassus.

Pada 2014, menantu dari Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ini masuk ke Istana Negara dengan jabatan Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Grup A bertugas mengamankan Presiden beserta keluarga.

Dua tahun berselang, Maruli yang saat itu masih berpangkat Kolonel, ditunjuk menjadi Komandam Korem 074 Warastratama. Wilayah yang berada di bawah kendali Korem ini adalah kota-kota eks Karesidenan Surakarta (Solo, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Klaten, Wonogiri dan Boyolali).

Saat menjabat Danrem ini, ia pernah terpilih sebagai Danrem terbaik dalam bidang Upaya Khusus (Upsus) Ketahanan Pangan Tingkat Nasional.

Di 2017, Maruli kembali masuk ke Istana. Ia dipromosikan menjadi Wakil Komandan Paspampres dengan pangkat bintang satu atau brigadir jenderal.

Maruli kemudian ditunjuk menjadi Kasdam IV/Diponegoro pada 2018. Di tahun yang sama, ia kembali promosi menjadi Komandan Paspampres dengan pangkat bintang dua atau mayor jenderal.

Sekitar dua tahun setelahnya, ia ditunjuk menjadi Pangdam IX/Udayana. Posisi Danpaspampres yang saat itu dijabat Maruli, digantikan oleh Agus Subiyanto.

Awal 2022, Panglima TNI saat itu, Jenderal Andika Perkasa menunjuk Maruli mengisi jabatan Pangkostrad yang kosong. Maruli yang saat itu berpangkat Mayor Jenderal, naik menjadi Letnan Jenderal.

Terhitung, ia sudah hampir dua tahun menjabat Pangkostrad sebelum dilantik menjadi KSAD.


Punya Harta Rp52 Miliar
Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mempunyai harta kekayaan Rp52, 8 miliar.

Harta tersebut ia laporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menjabat sebagai Pangkostrad pada 31 Maret 2023.

Dilansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, Maruli mempunyai harta bergerak dan harta tidak bergerak.

Maruli mencantumkan kepemilikan 13 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Bandung, Jakarta Selatan, Bogor, Badung, Buleleng, dan Rote Ndao dengan nilai keseluruhan mencapai Rp23,2 miliar. Status aset ini ada yang hasil sendiri dan hibah tanpa akta.

Maruli tercatat mempunyai tiga unit sepeda motor dan satu mobil dengan nilai total Rp605 juta. Rinciannya motor Piaggio LXV-125IE Tahun 2010, motor Kawasaki LX 150E CKD Tahun 2014, motor BMW K-75 Solo Tahun 1995, dan mobil Toyota Innova Venturer Tahun 2021.

Maruli turut melaporkan kepemilikan harta bergerak lainnya sejumlah Rp2,2 miliar dan surat berharga Rp4,3 miliar.

Kemudian, kas dan setara kas Rp43,3 miliar dan harta lainnya Rp900 juta. Maruli tercatat memiliki hutang sebesar Rp21,8 miliar.

"Total harta kekayaan Rp52.889.538.310," demikian dilansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, Rabu (29/11).


Figur Tepat
Terpisah, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid memuji Maruli sebagai figur tepat untuk menjabat KSAD.

"Pak Maruli salah satu pati terbaik yang dimiliki TNI AD. Kecakapan, kemampuan serta pengalaman beliau yang banyak mendapat penghargaan brevet dari dalam dan luar negeri seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Thailand bukti bahwa beliau figur yang tepat untuk menjadi KSAD," kata Meutya Hafid kepada wartawan, Rabu (29/11).

Dia mengatakan, Maruli mencetuskan program TNI AD Manunggal Air. Meutya menyebut program ini bertujuan menyediakan air bersih bagi warga di tempat-tempat yang belum memiliki akses air bersih, seperti di wilayah tandus, hingga daerah Tertinggal, Terluar, dan Terdepan (3T).

"Ada ratusan ribu penduduk dari Aceh sampai Merauke yang terbantu akses airnya dengan adanya program TNI AD Manunggal Air yang digagas oleh Pak Maruli," kata Meutya.

"Harapan saya ke depan, TNI Angkatan Darat semakin profesional, maju, dan tentunya yang paling penting adalah TNI Angkatan Darat selalu di hati rakyat," sambungnya. (CNNI/detikcom/d)



SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru
431 P3K Pemkab Labura Dilantik

431 P3K Pemkab Labura Dilantik

Aekkanopan(harianSIB.com)Sebanyak 431 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Lingkungan Pemkab Labuhan Baru Utara (Labura) dila