Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 16 November 2025

Muncul Permintaan Pemakzulan Jokowi, Puan: Jaga Situasi Jelang Pemilu Damai

* Gibran: Biar Warga Menilai
Redaksi - Jumat, 12 Januari 2024 09:22 WIB
283 view
Muncul Permintaan Pemakzulan Jokowi, Puan: Jaga Situasi Jelang Pemilu Damai
(Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Ketua DPR RI Puan Maharani, saat meresmikan GOR Bung Karno Sukoharjo, Kamis (11/1/2024). 
Jakarta (SIB)
Sejumlah tokoh yang tergabung dalam Petisi 100 menemui Menko Polhukam Mahfud Md untuk menyampaikan permintaan pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ketua DPR RI Puan Maharani meminta masyarakat tetap menjaga situasi kondusif menjelang pemilu.
"Kita jalankan konstitusi sesuai aturan yang ada. Jadi aspirasi silakan disampaikan, tapi kita tetap menjaga situasi jelang pemilu ini tetap damai, terjaganya netralitas semua aparat penegak hukum. Kita sama-sama menjaga agar pesta demokrasi yang akan datang berjalan jujur dan adil," kata Puan kepada awak media di GOR Bung Karno Sukoharjo, Kamis (11/1).
Puan juga menyampaikan pemakzulan Presiden itu baru bisa diproses melalui sidang pleno jika sepertiga anggota Dewan mengusulkannya. Itu pun, jika dua pertiga anggota Dewan menghadiri sidang pleno, dan menyetujuinya.
Hanya, sampai saat ini Puan mengaku belum mendengar adanya masukan terkait hal tersebut di DPR RI.
"Saat ini DPR masih dalam reses. Saat ini, saya belum mendapatkan masukan apa pun terkait hal itu," jelas Puan.
Sebelumnya, Mahfud menerima kedatangan 22 tokoh dari Petisi 100 di kantornya. Mereka datang untuk mengusulkan pemakzulan Presiden Jokowi dari pemilu.
"Mereka minta pemakzulan Pak Jokowi, minta pemilu tanpa Pak Jokowi," kata Mahfud Md saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (9/1).



Menilai
Sementara itu, putra sulung Jokowi yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, turut memberikan tanggapannya.
"Ya monggo, kalau ada masukan dari warga, evaluasi, kita tampung nggih (ya)," kata Gibran.
Ditanya mengenai sikap Jokowi selama Pemilu 224 ini cawe-cawe, cawapres nomor urut 2 itu menyerahkan penilaian kepada warga.
"Ya itu biar warga saja yang menilai," imbuhnya. (**)



SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru