Selasa, 10 September 2024

Warga Singkawang Kalbar Dorong Gus Dur Ditetapkan Pahlawan Nasional

Redaksi - Rabu, 31 Januari 2024 10:46 WIB
247 view
Warga Singkawang Kalbar Dorong Gus Dur Ditetapkan Pahlawan Nasional
Foto: dok. istimewa
Tokoh dan masyarakat Singkawang dorong Gus Dur ditetapkan pahlawan nasional.
Jakarta (SIB)
Tokoh-tokoh hingga masyarakat Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), mendorong Presiden RI ke-4 Abdurahman Wahid atau Gus Dur ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Mereka juga mendorong perayaan Cap Go Meh ditetapkan menjadi hari libur nasional.

Dalam keterangan tertulis yang dibagikan Ketua DPP PKB Daniel Johan, acara itu digelar di gedung Happy Singkawang, Kalbar, Minggu (28/1). Dalam kesempatan itu, warga Kota Singkawang hadir membubuhkan tanda tangan untuk mendorong Gus Dur segera ditetapkan sebagai pahlawan nasional dan Cap Go Meh sebagai hari libur nasional.

"Gus Dur adalah pemimpin yang sangat dihormati dan memiliki jasa yang sangat besar terhadap bangsa dan negara. Terlebih bagi kita semua makanya kita juluki beliau sebagai Bapak Tionghoa Indonesia. Atas dasar tersebut, kami mengajukan permohonan agar bapak calon presiden dan bapak calon wakil presiden dapat mempertimbangkan KH Aburrahman Wahid (Gus Dur) sebagai Pahlawan Nasional," kata Ketua Panitia, Jhony Sun, dalam keterangan tertulis.

Jhony juga menyampaikan tentang proposal usulan masyarakat Tionghoa Kalbar agar Cap Go Meh ditetapkan sebagai hari libur nasional.

"Dengan menetapkan Cap Go Meh sebagai hari libur nasional/fakultatif, sebagai wujud penghargaan terhadap keragaman budaya dan mengukuhkan semangat Bhinneka Tunggal Ika, meningkatkan dunia pariwisata nasional, memperkuat UMKM, dan mengangkat profil Indonesia di mata dunia sebagai negara dan bangsa yang rukun, harmonis, dan inklusif," ujar Jhony.

Dalam kesempatan yang sama, Daniel Johan sebagai pembina panitia acara menyambut baik dukungan dan antusias masyarakat Singkawang itu. Menurutnya, langkah tersebut merupakan bentuk penghargaan bagi jasa besar Gus Dur bagi bangsa dan negara.

"Saya, Pak Fuidy, dan tokoh lainnya sudah delapan tahun berturut-turut mengusulkan kepada pemerintah agar Gus Dur diangkat sebagai pahlawan nasional tetapi sampai detik ini pemerintah belum menetapkan Gus Dur sebagai pahlawan nasional," kata legislator asal Kalbar itu.

"Setelah berdiskusi dengan para senior, tokoh masyarakat, untuk mengusulkan Gus Dur sebagai pahlawan nasional harus muncul dari usulan masyarakat, sehingga usulan itu memperkuat untuk meyakinkan pemerintah bahwa Gus Dur layak diangkat sebagai pahlawan nasional," imbuhnya.

Daniel menyebutkan dorongan itu diarahkan kepada presiden dan wakil presiden yang nantinya terpilih di Pilpres 2024.

"Harapan ini ditujukan kepada calon presiden dan wakil presiden ketika nanti terpilih menjadi presiden dan wakil presiden pilihan rakyat Indonesia," kata dia. (detikcom/d)




SHARE:
komentar
beritaTerbaru