Sabtu, 26 April 2025

KSAU Buka Rapim TNI AU 2024, Ingatkan Pesan Jokowi soal Tantangan Global

* Jajaran Diminta Melek Perkembangan Teknologi Militer
Redaksi - Jumat, 01 Maret 2024 10:48 WIB
358 view
KSAU Buka Rapim TNI AU 2024, Ingatkan Pesan Jokowi soal Tantangan Global
Foto: Ist/harianSIB.com
Marsekal TNI Fadjar Prasetyo
Jakarta (SIB)
TNI Angkatan Udara (AU) menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) tahun 2024. Rapim dibuka secara resmi oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Rapim TNI AU dilaksanakan di gedung Puri Ardhya Garini, Halim Perdanakusuma, pada Kamis (29/2). Rapim ini dihadiri seluruh perwira TNI AU, baik secara langsung maupun daring.
Dalam membuka Rapim, KSAU menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh personel TNI AU atas pengabdian selama ini. Termasuk pada saat melakukan pengamanan pelaksanaan Pemilu 2024.
"Tidak lupa, saya juga mengucapkan terima kasih kepada segenap personel TNI Angkatan Udara yang turut berkontribusi, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan pemilu, sehingga pemungutan suara dapat berlangsung dengan aman dan damai," kata Fadjar dalam sambutannya.
Fadjar mengaku bersyukur sepanjang 2023 TNI AU telah menunjukkan komitmen tugas menjaga kedaulatan negara di udara dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Maju. Dia pun menyebut Rapim 2024 ini dilaksanakan guna menyamakan persepsi seluruh personel TNI AU.
"Untuk itulah, pada kegiatan Rapat Pimpinan TNI Angkatan Udara tahun 2024 ini, kita berupaya untuk menyamakan persepsi dan cara pandang dalam melanjutkan tugas ke depan, sehingga TNI Angkatan Udara senantiasa mampu memberikan kontribusi positif, yang selaras dengan tujuan nasional dan cita-cita bangsa Indonesia," papar Fadjar.
Dia menjelaskan Rapim kali ini mengangkat tema 'TNI AU sebagai Angkatan Udara yang Disegani di Kawasan, Siap Mewujudkan Pertahanan Udara yang Tangguh dalam Rangka Mengamankan Wilayah Udara Nasional untuk Indonesia Maju'. Dia juga mengajak seluruh personel TNI AU agar mengingat pesan yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rapim TNI-Polri di Mabes TNI, Rabu (28/2) kemarin.
"Berangkat dari tema tersebut, saya ingin menekankan kembali kepada seluruh perwira sebagai insan dirgantara, betapa pertahanan udara yang tangguh adalah komponen yang paling penting dalam menjaga kedaulatan negara Indonesia," ungkap Fadjar.
"Sebagaimana disampaikan Presiden Republik Indonesia pada Rapim TNI-Polri kemarin, bahwa saat ini kita menghadapi tantangan global yang sangat kompleks, diwarnai dengan geopolitik dunia yang sulit dikalkulasi, kelangkaan pangan akibat perubahan iklim, hingga berdampak pada negara-negara maju yang berpotensi jatuh ke dalam jurang resesi," imbuhnya.



Teknologi
Dalam rapim itu, Fadjar juga mengungkit arahan Presiden (Jokowi terkait perkembangan teknologi militer.
"Bapak Presiden juga mengingatkan TNI untuk senantiasa mengikuti perkembangan teknologi militer terkini, khususnya teknologi drone," kata Fadjar dalam sambutannya.
Fadjar mengatakan fenomena drone memang menjadi yang ramai dipergunakan dalam perang sebagai alat tempur yang mematikan selama dua dekade terakhir. Dia pun menekankan para personel TNI ikut dituntut aktif dan adaptif menghadapi perkembangan.
"Konsekuensinya, sebagai prajurit kita dituntut untuk menjadi pembelajar yang aktif dan adaptif, mampu mengamati perkembangan lingkungan strategis dengan kritis, sehingga dapat mengambil keputusan dengan tepat untuk kemajuan organisasi," ungkap Fadjar.
Kemudian dia menyampaikan TNI AU sejak 2015 sejatinya sudah mulai menginisiasi sekaligus mengoperasikan pesawat tempur tanpa awak, yakni Unmanned Aerial Vehicle (UAV) dan Unmanned Combat Aerial Vehicle (UCAV). Dia juga menyebut ke depan TNI AU akan terus dilengkapi pesawat nirawak yang lebih modern sejalan dengan arahan Presiden Jokowi.
"Dari sisi pembinaan SDM, TNI AU juga telah memiliki wadah untuk mendidik dan meningkatkan profesionalisme awak PTTA (Pesawat Terbang Tanpa Awak) melalui Skadik (Skadron Pendidikan) PTTA, serta dengan mengirimkan personel untuk mengikuti pelatihan di bidang UAV lainnya baik di dalam maupun di luar negeri," papar Fadjar.
Sebagai informasi, Rapim TNI AU tahun 2024 turut dihadiri Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra, Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Gita Amperiawan, dan Direktur Utama PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) Adi Rahman Adiwoso. (**)


Baca Juga:

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru