Minggu, 08 September 2024

Jika Mahfud MD Ditawari Menteri Prabowo-Gibran, Terima atau Tolak?

Redaksi - Senin, 29 April 2024 10:20 WIB
473 view
Jika Mahfud MD Ditawari Menteri Prabowo-Gibran, Terima atau Tolak?
(Foto: Istimewa)
Mahfud MD
Jakarta (SIB)


Pakar Hukum Tata Negara, Mahfud MD tak mau berkomentar lebih jauh soal pengandaian dirinya mendapat tawaran kursi menteri dari pemerintahan presiden terpilih dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.


Mahfud mengatakan, jika pertanyaan bergabung atau tidak dirinya di dalam pemerintahan yang baru, harus ditanyakan oleh orang yang tepat, agar tidak menimbulkan kontoversi.

Baca Juga:

"Wah, itu nanti yang tanya harus orang tertentu, biar enggak kontroversial," kata Mahfud kepada wartawan usai acara halal bihalal dan pagelaran seni UII, di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (28/4).


Mahfud melanjutkan, jika dirinya tetap menjalankan komunikasi yang baik bersama Prabowo maupun Gibran. Namun, tidak mengarah pada komunikasi politik.

Baca Juga:

"Komunikasi jalan saja (dengan Prabowo atau Gibran) tapi tidak bicara hal tertentu, komunikasi biasa dengan semua teman, saya jalan," ucap Mahfud.


Mahfud juga mengungkapkan langkah politiknya usai menjadi cawapres bagi Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pilpres 2024.


Mahfud mengatakan, jika langkahnya masih belum bisa diprediksi alias mengalir begitu saja.


"Ngalir aja deh," katanya.



Jadi Akademisi
Mahfud mengatakan, jika dirinya akan lebih banyak bergerak sebagai akademisi setelah kalah dalam kontestasi Pilpres 2024.
Mahfud MD mengatakan bahwa sosok dirinya yang juga dikenal sebagai seorang akademisi tak pernah hilang, walaupun sedang menjabat sebagai seorang menteri sekalipun.


"Saya kan sudah apa namanya, saya tidak pernah berhenti menjadi akademisi, sejak dulu ya akademisi, jadi menteri pun saya sambil ngajar, apalagi sekarang (setelah pilpres) jadi menteri pun setiap minggu ngajar ke berbagai kampus," kata Mahfud.


Dia melanjutkan, sebagai seorang akademisi Mahfud tak ingin larut dan terlalu fokus di dalamnya. "Ya biasa aja lah ndak fokus ke hal tertentu, ngalir-ngalir aja," pungkasnya. (**)



SHARE:
komentar
beritaTerbaru