Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 22 September 2025

PM Slovakia Ditembak Kakek 71 Tahun

Wilfred Manullang - Kamis, 16 Mei 2024 14:36 WIB
229 view
PM Slovakia Ditembak Kakek 71 Tahun
Foto : Istimewa
Bratislava (harianSIB.com)
Kondisi Perdana Menteri (PM) Slovakia Robert Fico kini dilaporkan tidak lagi dalam bahaya setelah ditembak seorang pria lanjut usia (lansia) ketika menyapa publik usai menghadiri rapat pemerintah di Handlova.

Dilansir dari Detikcom, Kamis (16/5/2024), pelaku yang diketahui berusia 71 tahun melepaskan tembakan sebanyak lima kali ke arah Fico, yang berusia 59 tahun, dalam insiden pada Rabu (15/5) waktu setempat. Penembakan itu sempat membuat Fico dalam kondisi kritis di rumah sakit dan harus menjalani operasi selama beberapa jam.

"Saya sangat terkejut... untungnya, sejauh yang saya ketahui, operasinya berjalan dengan baik -- dan saya kira pada akhirnya dia akan selamat ... dia tidak berada dalam kondisi yang mengancam nyawanya pada saat ini," tutur Wakil PM Slovakia, Tomas Taraba.

Menteri Pertahanan Robert Kalinak mengatakan dalam jumpa pers beberapa jam sebelumnya bahwa Fico mengalami kondisi "polytrauma serius" setelah mengalami beberapa luka tembak di tubuhnya.

"Percobaan pembunuhan ini bermotif politik dan keputusan pelaku diambil setelah pemilu presiden," ucap Estok merujuk pada pilpres April lalu yang dimenangkan sekutu Fico, Peter Pellegrini.

Pelaku penembakan yang diidentifikasi sebagai seorang pria lansia berusia 71 tahun, telah ditangkap polisi setempat. Motif di balik penembakan ini belum diketahui secara jelas.

Media lokal Slovakia melaporkan bahwa pelaku penembakan merupakan mantan petugas keamanan di sebuah pusat perbelanjaan, yang juga menulis tiga kumpulan puisi dan anggota Perkumpulan Penulis Slovakia.

Putra pelaku yang tidak disebut namanya, menyebut ayahnya memiliki lisensi yang sah atas kepemilikan senjata api. "Saya sama sekali tidak mengetahui apa maksud ayah saya, apa yang dia rencanakan, apa yang terjadi," ucapnya. (*)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru