Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 21 Desember 2025

Lawan Bobby di Pilgub 2024, PDIP Sumut Ajukan Edy Rahmayadi dan Nikson Nababan

Wilfred Manullang - Kamis, 11 Juli 2024 16:38 WIB
730 view
Lawan Bobby di Pilgub 2024, PDIP Sumut Ajukan Edy Rahmayadi dan Nikson Nababan
Foto: Dok. Istimewa
Edy Rahmayadi bersalaman dengan Nikson Nababan saat bertemu di Kantor DPD PDIP Sumut
Jakarta (harianSIB.com)
Nama mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan diajukan DPD PDIP Sumut untuk melawan Wali Kota Medan Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024.

Kedua nama tersebut telah diserahkan ke DPP PDIP. "PDIP melalui penjaringan dan diusulkan ke DPP. Soal nama ada juga kader kita Nikson Nababan, non kader ada Edy Rahmayadi. Dan itu semua sudah dikirim ke DPP," kata Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon usai berkunjung di Kantor DPW PKS Sumut seperti dilansir CNN Indonesia, Kamis (11/7/2024).

Ia berharap salah satu dari kedua nama itu bisa menjadi rival Bobby yang kini sudah mengantongi dukungan dari enam partai, yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, PAN dan PKB.

Namun, DPP PDIP hingga kini belum memutuskan bakal calon kepala daerah yang bakal diusung di Pilgub Sumut 2024. Rapidin pun menyerahkan segala keputusan ke pusat.

"Soal nanti siapa yang menjadi keputusan DPP tentu kami all out, artinya tegak lurus. Kita berjuang sampai menang," ucapnya.

Rapidin menegaskan tak ingin Bobby Nasution melawan kotak kosong karena sudah mengantongi dukungan enam partai.

Rapidin menyebut jika hanya ada satu calon kepala daerah, maka demokrasi tidak akan berjalan dengan baik. Ia pun mengingat pesan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri yang terus memperjuangkan demokrasi.

"Kalau hanya satu calon melawan kotak kosong apa itu demokrasi? Kalau saya ditanya sebagai Ketua DPD, saya akan usulkan ke Ibu Megawati. Walaupun kita sendiri. Pasti kita membawa calon sendiri. Diloloskan atau tidak kami hanya bisa berdoa," tuturnya.

Rapidin pun mengaku tak gentar jika pada akhirnya PDIP memilih jalan berbeda dengan partai politik lainnya. Sebab, PDIP mempunyai 21 kursi di DPRD Sumut. Dengan demikian, partai berlambang banteng tersebut bisa mengusung calon gubernur dan wakil gubernur tanpa harus berkoalisi dengan partai politik lain. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru