Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 06 Oktober 2025
Pertama Kali

Bank Emas Diluncurkan di RI

* Aturan DHE Diteken, Dolar Wajib Parkir Setahun di Indonesia
Redaksi - Selasa, 18 Februari 2025 10:01 WIB
15 view
Bank Emas Diluncurkan di RI
(Foto: Dok/Biro Setpres via rri)
UMUMKAN: Presiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) dan Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) mengumumkan peraturan pemerintah terkait devisa hasil ekspor sumber daya alam (DHE SDA) di Istana Merdeka, Ja
Terkendali

Prabowo juga mengungkap kabar baik terkait kondisi perekonomian Indonesia. Ia mengatakan kondisi ekonomi RI kini terkendali, begitu juga dengan inflasi.
Prabowo menerima laporan dari para menterinya bahwa perekonomian Indonesia kini terkendali.


"Pada siang hari ini tanggal 17 Februari 2025 baru saja saya pimpin rapat kabinet terbatas bersama menteri-menteri perekonomian Kabinet Merah Putih kita telah membahas perkembangan ekonomi saya diberi update, saya diberi laporan perkembangan oleh menteri perekonomian," kata Prabowo.


Prabowo merasa senang mendengar kabar tersebut. Ia mengatakan kondisi inflasi RI kini juga menjadi salah satu terendah serta pertumbuhan ekonomi yang berada di atas rata-rata dunia. Hal itu menjadi kabar baik di tengah kondisi geopolitik yang tidak pasti.


"Saya sangat gembira bahwa perekonomian kita terkendali, inflasi kita salah satu terendah saat ini di dunia, pertumbuhan kita juga diperkirakan tetap di atas rata-rata dunia, hampir semua sektor berjalan dengan terkendali, walaupun perkembangan geopolitik dunia penuh ketidakpastian," ujarnya.


Prabowo mengatakan, sektor ketahanan pangan juga masih terbilang baik sejauh ini. Ia menyebutkan banyak tantangan yang mampu dikendalikan sejauh ini dan berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia makin baik ke depan.


"Namun ketahanan ekonomi kita cukup tangguh, masih banyak tantangan, masih banyak kesulitan tapi kita mampu mengendalikan. Di bulan-bulan akan datang kita akan lihat semakin kuatnya perkembangan ekonomi kita," ucapnya.


Manfaat
Terpisah, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkap, tiga manfaat kebijakan terbaru terkait DHE SDA. Penempatan DHE SDA dalam sistem keuangan Indonesia wajib 100% dengan jangka waktu 12 bulan sejak penempatan.


Manfaat pertama, dengan kewajiban eksportir menempatkan DHE SDA, sebagian besar dana itu dapat digunakan untuk pembiayaan perekonomian. Dengan begitu, menambah juga dorong pertumbuhan perekonomian Indonesia. "Yang kedua, bagi negara kita juga akan meningkatkan devisa yang masuk dan juga cadangan devisa kita dan karenanya juga memperkuat upaya-upaya kita melakukan stabilisasi nilai tukar rupiah," terang dia.


Manfaat ketiga, dengan dana devisa yang lebih banyak diyakini sistem keuangan Indonesia akan lebih stabil. Melalui aturan tersebut, cadangan devisa di Indonesia ditargetkan akan bertambah menjadi US$ 80 miliar," ujarnya. (**)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru