Rumah dan Kantor Kajari HSU Digeledah, Dokumen hingga Mobil Disita KPK
Jakarta (harianSIB.com)KPK melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan pemerasan sejumlah kepala dinas di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU)
Menurut pantauan di lokasi, sekitar pukul 16.55 WIB, massa yang terkonsentrasi di depan gerbang utama berhasil merobohkan pagar pembatas. Dengan membawa bendera Merah Putih, mereka merangsek masuk ke halaman dalam kompleks parlemen sambil melemparkan petasan dan botol air ke arah gedung.
Aparat gabungan TNI dan Polri yang berjaga sigap merespons. Barikade berlapis yang terdiri dari prajurit Marinir TNI AL di garis terdepan, didukung oleh personel Polri dengan tameng transparan dan kendaraan taktis, berusaha menghalau laju massa. "Mundur! Mundur! Jangan anarkis!" seru aparat melalui pengeras suara, meminta massa untuk keluar dari area gedung secara damai.
Meskipun demikian, hingga berita ini diturunkan pukul 19.19 WIB, sebagian besar massa masih bertahan di dalam kompleks. Beberapa di antaranya bahkan nekat memanjat pagar dan tembok, sementara lemparan petasan ke arah lobi gedung masih terus terjadi.
Akumulasi Kekecewaan dan Tragedi Kemanusiaan
Aksi hari ini merupakan puncak dari unjuk rasa yang telah digelar sejak 25 Agustus 2025. Massa yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, termasuk buruh dan mahasiswa, menyuarakan empat tuntutan utama:
- Penolakan kenaikan tunjangan fantastis bagi anggota DPR.
-Penghapusan sistem kerja alih daya (outsourcing).
-Kenaikan upah minimum yang layak.
-Reformasi sistem perpajakan yang berkeadilan.
Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas, menyatakan bahwa insiden ini adalah cerminan dari kemarahan publik yang tak terbendung. "DPR dianggap tidak peka terhadap penderitaan rakyat. Di tengah kesulitan ekonomi, mereka justru sibuk dengan kepentingan sendiri. Ini memicu frustrasi kolektif," ujarnya.
Emosi massa semakin tersulut oleh insiden tragis pada Kamis (28/8/2025), ketika seorang pengemudi ojek online tewas terlindas kendaraan taktis Brimob di kawasan Pejompongan saat aksi unjuk rasa.
Di sisi lain, Ketua DPR RI Puan Maharani juga turut menyampaikan permohonan maaf. "Kami mendengar aspirasi rakyat. Kami meminta maaf karena dinilai belum sepenuhnya menjalankan tugas sebagai wakil rakyat," katanya dalam konferensi pers singkat.
Gelombang demonstrasi yang berujung ricuh ini kini mengancam stabilitas ekonomi nasional. Guru Besar Ekonomi Universitas Andalas, Syafruddin Karimi, memperingatkan dampak serius jika situasi tidak segera terkendali.
"Kerusuhan politik akan langsung memukul kepercayaan pasar. Rupiah berpotensi melemah tajam, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa anjlok, dan yang paling berbahaya adalah kaburnya investor asing. Ini akan menjadi pukulan berat bagi ekonomi kita," jelas Syafruddin.
Dampak ekonomi sudah terasa di ibu kota. Kadin DKI Jakarta melaporkan bahwa banyak perusahaan di sekitar kawasan Senayan, Slipi, dan Gatot Subroto terpaksa meliburkan karyawan atau menerapkan kebijakan kerja dari rumah (work from home) untuk menghindari risiko keamanan. Sektor perdagangan, pariwisata, dan jasa menjadi yang paling terdampak.
Hingga malam hari, aparat gabungan masih berupaya melakukan sterilisasi kawasan, namun massa tetap bertahan. Sementara itu, kelompok mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI) dan BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) dilaporkan melanjutkan aksi mereka ke Polda Metro Jaya, menuntut keadilan atas tewasnya pengemudi ojol. Kapolda Metro Jaya telah mengingatkan bahwa batas waktu unjuk rasa sesuai aturan adalah pukul 18.00 WIB dan meminta semua pihak untuk menahan diri.(**)
Jakarta (harianSIB.com)KPK melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan pemerasan sejumlah kepala dinas di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU)
Aceh Tamiang (harianSIB.com)PT Raya Padang Langkat terus menunjukkan kepeduliannya terhadap warga terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tamiang
Ankara (harianSIB.com)Panglima Militer Libya dan empat pejabat militer senior lainnya tewas setelah jet bisnis yang mereka tumpangi jatuh ta
Nias(harianSIB.com)Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nias menegaskan bahwa kabar yang menyebut Tunjangan Khusus Guru (TKG) atau Dana Daerah Terp
Sergai(harianSIB.com)Polsek Dolokmasihul, Polres Serdangbedagai (Sergai), berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan
Medan(harianSIB.com)PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui program corporate shared value Bakti BCA kembali turun langsung membantu masyarak
Tapteng (harianSIB.com)Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Pemkab Tapteng) resmi memperpanjang masa tanggap darurat penanggulangan korban
Labuhanbatu (harianSIB.com)Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Polres Labuhanbatu meningkatkan pengamanan dan monito
Karo (harianSIB.com)Sebagian warga Sumatera Utara (Sumut) yang berada di Samarinda, Kalimantan Timur, memilih mengurungkan niat mudik Natal
Medan (harianSIB.com)Unit Reskrim Polsek Sunggal menembak 2 pelaku spesialis jambret terhadap kelompok rentan, MAF (23) dan MIP (23)Kapolsek
Tebingtinggi (harianSIB.com)Kapolres Tebingtinggi, AKBP Simon Paulus Sinulingga memimpin langsung proses pemusnahan barang bukti (BB) narkot
Hapesong (harianSIB.com)Pemulihan pascabencana tidak selalu berbentuk bangunan fisik atau bantuan logistik. Di Kebun Hapesong, Batangtoru, u