Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 26 Oktober 2025

Gedung DPRD NTB Terbakar, Massa Lakukan Penjarahan

Redaksi - Sabtu, 30 Agustus 2025 23:14 WIB
34 view
Gedung DPRD NTB Terbakar, Massa Lakukan Penjarahan
Foto: Dhimas Budi Pratama/ANTARA FOTO
Warga mengambil gambar Gedung DPRD NTB yang terbakar saat aksi unjuk rasa di Mataram, NTB, Sabtu (30/8/2025).
Mataram (harianSIB.com)

Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nisa Tenggara Barat (NTB) dibakar massa. Barang-barang di dalam gedung DPRD NTB ada yang dijarah massa.

"Iya, ada tadi yang komputer, kursi yang bisa muter itu tadi saya lihat dibawa," kata salah satu massa aksi yang enggan disebutkan namanya, dilansir detikBali, Sabtu (30/8/2025).

Massa mengambil barang-barang seperti komputer, kursi, hingga lukisan ketika gedung DPRD NTB terbakar api. Terlihat ada seorang pendemo mengambil dan menyembunyikan monitor dan keyboard komputer di balik jaket jeans.

Selain itu, ada juga barang yang dibawa keluar gedung DPRD NTB untuk dibakar. Sejumlah massa masih berkumpul di Jalan Udayana, Kota Mataram.

Polisi berupaya membubarkan massa dengan menembakkan gas air mata. Kebakaran melanda gedung sekretariat dan gedung utama DPRD NTB.

Massa aksi masuk ke Gedung DPRD NTB sekitar pukul 12.30 Wita. Massa membakar pos satuan pengamanan (satpam) kemudian merangsek masuk ke gedung DPRD NTB dan mulai membakar lobi gedung.

Kobaran api kian membesar mulai dari lantai dua Gedung DPRD NTB. Kobaran api tidak bisa dipadamkan meski beberapa mobil kebakaran milik Pemkot Mataram dikerahkan.

Sekitar pukul 13.00 Wita, ratusan anggota Brimob Polda NTB menembakkan gas air mata ke para massa aksi.

Kepala Bagian (Kabag) Umum Humas DPRD NTB, Muhammad Erwan, yang ditemui di depan Gedung DPRD NTB menyayangkan aksi pembakaran tersebut.

Komandan Pleton II Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkot Mataram Lalu Satriawan mengatakan pihaknya menerjunkan lima mobil/truk pemadam untuk mengatasi kobaran api yang melahap dua gedung DPRD NTB.

"Kami mengerahkan 5 unit kendaraan dan 23 personel untuk memadamkan api," katanya.

Menurutnya, api sudah berhasil dipadamkan. Meski demikian pihaknya meminta petugas lain yang ada dilokasi untuk tidak mendekat. Karena cukup berbahaya kalau berada di sekitar puing-puing gedung yang sudah terbakar.

"Kami tetap semprotkan air untuk pendinginan, karena di dalam masih hawanya panas, sisa kebakaran," katanya.(*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru