Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 26 November 2025

Jumlah Korban Penculikan Sekolah Kristen di Nigeria Jadi 303 Siswa

Redaksi - Selasa, 25 November 2025 09:52 WIB
215 view
Jumlah Korban Penculikan Sekolah Kristen di Nigeria Jadi 303 Siswa
Foto: AP
Foto menunjukkan asrama Sekolah Dasar dan Menengah Katolik St. Mary setelah penculikan.

Jakarta(harianSIB.com)

Sebanyak 303 anak sekolah dan 12 guru dilaporkan diculik oleh kelompok bersenjata saat terjadi serangan pada Jumat (21/11) di Sekolah Katolik St Mary di Negara Bagian Niger, Nigeria utara-tengah.

Insiden ini diungkap oleh Asosiasi Kristen Nigeria (CAN), saat kekhawatiran keamanan meningkat di negara terpadat di Afrika ini.

Seperti dilansir Al Jazeera, jumlah siswa yang diculik ini merupakan pembaruan dari perhitungan awal yang hanya menyebut 215 anak sekolah.

Angka diubah setelah "verifikasi dan sensus akhir dilakukan," menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Most Reverend Bulus Dauwa Yohanna, Ketua CAN cabang Negara Bagian Niger, yang mengunjungi sekolah tersebut pada Sabtu (22/11).

Baca Juga:
Serangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah kelompok bersenjata menyerbu sekolah menengah di Nigeria barat laut, menculik 25 siswi dalam keadaan serupa di kota Maga, Negara Bagian Kebbi, pada Senin (17/11) pagi waktu setempat. Satu siswi kemudian berhasil melarikan diri, dan 24 lainnya masih hilang.

Sejauh ini, belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas dua insiden penculikan massal ini. Pihak berwenang Nigeria mengonfirmasi bahwa pasukan taktis telah dikerahkan bersama tim buru serga[ setempat untuk mencoba menyelamatkan anak-anak tersebut.

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Ketum PWI Serukan Jurnalis Dukung Kejagung Melawan Serangan Balik Koruptor
Warga Serang Polres Dairi, Puluhan Polisi Luka-luka
Seorang Pria Ditemukan Meninggal di SPBU Dolok Masihul
Ribuan Orang Kristen Tewas di Nigeria, Trump Ancam Kirim Militer
Hama Lalat Buah Ganas Menyerang Tanaman Jeruk di Silimakuta
Setiap Hari 32 Umat Kristen Tewas, Nigeria Jadi Zona Merah Paling Mematikan di Dunia
komentar
beritaTerbaru