Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 26 Oktober 2025

Pemprovsu Janji Lunasi Utang Proyek Akhir Februari 2014

*Juga Janji Bayar DBH dan BDB
- Kamis, 09 Januari 2014 14:31 WIB
607 view
Pemprovsu Janji Lunasi Utang Proyek Akhir Februari 2014
SIB/int
Ilustrasi
1

Ada editan >HL II hlm 1. >
Medan (SIB)- Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) menanggapi serius ancaman para kontraktor (rekanan-red) mempailitkan Pemprovsu karena macetnya pembayaran pekerjaan proyek-proyek APBD tahun anggaran 2013.

Sekdaprovsu Nurdin Lubis menegaskan, paling lama akhir Februari 2014, seluruh utang proyek harus sudah lunas. “Ini serius, bahkan saya garansi akhir Februari ini sudah tuntas semuanya,” ujar Sekdaprovsu Nurdin Lubis menjawab wartawan usai memimpin rapat di Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro Medan, Rabu (8/1).

Sekdaprovsu mengatakan, pihaknya memaklumi apa yang dirasakan para kontraktor sehubungan dengan belum tuntasnya pembayaran proyek tersebut. Untuk itu, dia meminta agar para kontraktor bersabar.

“Situasinya memang demikian, kami minta pengertian teman-teman kami rekanan dan bersabar dulu. Saya pastikan Februari sudah tuntas, di akhir Februari ya,” jelasnya.

Dikatakan, macetnya pembayaran proyek-proyek itu, juga tidak dikehendaki pihaknya. “Ini memang karena situasi banyaknya kewajiban yang harus segera kita lunaskan di saat bersamaan, jadi memang ada proseslah,” katanya.

Soal isu tidak adanya dana sehingga proyek-proyek macet dibayarkan, menurut Nurdin bukan demikian. Menurutnya dana dipastikan ada. Hanya saja karena banyak kewajiban yang sedang dalam proses, sehingga kewajiban tidak bisa sekaligus dipenuhi.

Didesak dari mana dana dianggarkan membayarnya, Nurdin menyebutkan sudah dikonsultasikan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri). “Jadi APBD 2014 dijabarkan lagi, untuk dapat ditunda mana-mana program SKPD yang tidak mendesak. Dari situlah dananya kita ambil dan sekali lagi ini sudah disetujui Kemendagri,” katanya.

Sebelumnya, sejumlah kontraktor dari berbagai asosiasi jasa konstruksi di Sumut, mengancam mempailitkan Pemprovsu sebagai buntut kekecewaan mereka atas macetnya pembayaran proyek-proyek.

HANYA JANJI-JANJI
Lalu bagaimana tanggapan mereka dengan janji Sekdaprovsu membayar di akhir Februari ini?. Ketua Umum DPD Gabungan Pengusaha Kontraktor Nasional Indonesia (Gapeknas) Provinsi Sumut, Junjungan Pasaribu mengatakan, ancaman pailit tetap menjadi sikap kontraktor dari asosiasinya.

“Yang pasti ancaman pailit bukan sekedar wacana bagi kami. Kami bukan butuh janji, tetapi realisasi pembayaran sesegera mungkin. Untuk apa lagi dibayar Februari, kok nggak sekalian akhir tahun saja, toh juga kerugian kontraktor sudah menggunung,” ujarnya.

Demikian juga menurut Ketua Umum Gabungan Perusahaan Konstruksi Air Indonesia (Gapkaindo) Sumut, Junaidi didampingi Sekretaris Gapkaindo Sumut Suangro Sitanggang, yang diinginkan kontraktor saat ini adalah pembayaran secepatnya.

“Iyah, bayangkanlah. Utang bunga di bank udah berapa. Utang-utang ke mitra juga masih ada. Persis uang pembayaran yang diterima kontraktor itu boleh dibilang habis bayar utang. Untuk kita mana? Uang untuk kita investasikan lagi ke proyek mana?. Justru kerugian yang ada,” kata Junaidi.

Forum Jasa Konstruksi (Forjasi) Sumut, Rikson Sibuea justru menilai pernyataan Sekdaprovsu sebagai “lips service” saja. “Kontraktor sudah muak Pemprovsu hanya janji-janji saja. Tetap desakan kita agar secepatnya dibayar proyek yang sudah siap dikerjakan tersebut,” tukasnya.

BAYAR DBH DAN BDB
Sementara itu, Sekdaprovsu Nurdin Lubis juga mengatakan, Pemprovsu  akan segera membayarkan dana DBH (Dana Bagi Hasil) dan BDB (Bantuan Daerah Bawahan) dalam waktu dekat ini. “Kita akan segera membayarkan semua ini, paling lama Februari mendatang sudah mulai kita lakukan,” kata Sekdaprovsu H Nurdin Lubis saat ditanya  di kantor Gubsu, Rabu (8/1).

Dia juga menyampaikan pembayaran itu akan dilakukan secara bertahap hingga akhir tahun 2014 mendatang. “Sebagian pembayarannya akan dilakukan Pemprovsu secara bertahap, sebagian lagi akan dilakukan langsung pembayaran. Makanya kami harap semua pihak dapat bersabar,” katanya mengakhiri. (A16/x)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru