Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 25 September 2025
Setelah Gelar Power of Ulos di Tournament of Flowers Tomohon, Sulawesi

Athan Siahaan Sandingkan Ulos dengan Kebaya Anne Avantie di Mahakarya Borobudur

- Senin, 02 Oktober 2017 21:16 WIB
914 view
Athan Siahaan Sandingkan Ulos dengan Kebaya Anne Avantie di Mahakarya Borobudur
SIB/Dok
THE POWER OF ULOS: Rancangan Athan Siahaan bertema The Power of Ulos di Tournament of Flowers Tomohon, Sulawesi pada Agustus 2017 dan dalam pertunjukan Mahakarya Borobudur - Hairstyle and Fashion di Taman Akhsobya, Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten
Magelang (SIB) -Athan Siahaan mengibarkan busana berbahan ulos lagi. Kali ini dalam pertunjukan Mahakarya Borobudur - Hairstyle and Fashion di Taman Akhsobya, Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Sabtu (30/9) hingga Minggu (1/10) dinihari. Designer nasional kelahiran Balige, Tobasa itu bahkan menyandingkan rancangan yang dikenakannya dan model dari Jakarta bersamaan dengan kebaya indah karya maestro kebaya Indonesia Anne Avantie.

"Karya Bunda Anne Avantie spectacular," tulisnya di akun pribadinya, Minggu (1/10) dan langsung disambut jempolers. Di foto itu Athan berdampingan dengan Anne yang memeluk hand bouquet, seusai pergelaran.

Dalam acara yang dipusatkan di cagar budaya yang sudah diakui UNESCO itu, ada juga parade hairshow dari 12 hairdresser yang menata rambut 12 model.
Tatanannya terinspirasi relief yang ada di Candi Borobudur.

Anne menampilkan 25 karyanya yang juga terinspirasi etnik Borobudur. Bersamaan dengan perancang, tampil Maria Calista dan Lucky Idol.

Kreasi Athan di tengah rancangan internasional, di tahun 2017, adalah yang kesekian. Minimal ada 3 kegiatan spekta yang menampilkan karya bertema ulos.
Pertama di Jogja Fashion Rendezvous (JFR) 2017. Kemudian pada Agustus 2017, selain menjadi juri, Athan pun mempergelarkan busana bertema The Power of Ulos di Tournament of Flowers (TOF) Tomohon, Sulawesi. Di kegiatan yang menghabiskan 154 ribu kuntum bunga tersebut Athan menyesuaikan rancangannya dengan tema kegiatan. "Karena acara besar, yang untuk menghadirkan bunga saja berbiaya Rp462 juta, ulos rancangan disesuaikan dengan fashion on the street yang menggelegar," ceritanya. "Bila rancangan medium saja, tidak terlihat karena peserta dalam dan luar negeri hadir dengan gemebyar!"

Menghadapi 2018, Athan punya rancangan besar lain untuk memolerkan ulos. Pernah membawa ulos dalam kegiatan internasional, Hollywood International Group di Bangkok, awal Juni 2017, ia ingin menggelar busana dengan tema serupa. "Minimal mengikuti pergelaran internasional," jelasnya.

Mengenai partisipasinya dengan swadaya pribadi, ia berharap stakeholder melakukan hal yang sama. "Muaranya adalah membuat ulos digemari dan berujung pada penguatan ekonomi perajin ulos di bona pasogit," tutup Athan Siahaan. (T/R10/h)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru