Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 26 September 2025

Lomba Kebaya Kartini di Medan

- Rabu, 24 Januari 2018 18:27 WIB
501 view
Lomba Kebaya Kartini di Medan
SIB/Dok
PEMBOBOTAN: Sejumlah profesor memboboti panitia lomba dan pengurus Brigade Kartini AMPI Medan yang dirangkai silaturahim dengan senior aktivis perempuan Medan di antaranya Prof DR Dra Hj Herawati Tarigan, Hj Chairul Bariah Mozasa SH, Hj Amelia Lubis SS, S
Medan (SIB) -Melanjutkan kegiatan rutin tahunan, Brigade Kartini Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Medan mengadakan Lomba Kebaya Kartini 2018. Meski dijuduli kebaya Kartini namun disesuaikan dengan keterampilan perempuan era saat ini.

Ketua Brigade Kartini AMPI Medan Heriyanti di Misop Kampung Jalan Bambu Kampung Durian Medan, Senin (21/1) menjelaskan, perlombaan bukan untuk memfasilitasi perempuan berlenggok semata tapi mengaktualisasikan semangat Pahlawan Nasional Pejuang Emansipasi Wanita Indonesia. "Tetapi, zaman now kan harus mengadopsi yang kekinian," tambahnya didampingi Dewan Kehormatan AMPI Medan Syafruddin, sejumlah perempuan inspirasi lintas organisasi seperti Mayangsari, pengelola tour travel khusus ke Tanah Suci Ichsaniah Idris Nasution.

Heriyanti mengatakan, syarat dan ketentuan lomba dapat diperoleh di sekretariat Jalan Jenderal Gatot Subroto c.q DPD AMPI Medan. "Program keterampilan perempuan Brigade Kartini AMPI disusun menyesuaikan program yang diarahkan Ketua AMPI Medan Mulia Asri Rambe SH.

Dalam upaya meningkatkan kualitas perempuan, ujar Heriyanti, pihaknya mengadakan studi pembuatan naget yang menjadi camilan favorit keluarga ke pabrik di KIM Medan. "Tak semata pengurus tapi perempuan dari latar belakang berbeda, jua ikut," jelasnya didampingi Sekretaris Rossi Normilia dan Bendahara Laila Mahdura Lubis SPd.

Heriyanti cerita pihaknya pun meningkatkan kualitas perempuan dari sisi ilmiah dengan menggandeng profesor dari Jakarta. "Kebetulan sang profesor adalah pendiri Brigade Kartini AMPI dan senioren seperti Prof DR Dra Hj Herawati Tarigan, Hj Chairul Bariah Mozasa SH, Hj Amelia Lubis SS, Sitti Banina, Mayang Sari, Nurleli, Ichsaniah Idris Nasution dan Hariyani. "Kami ingin menimba ilmu dari para senioren," tambahnya.

Heriyanti berharap tokoh perempuan memboboti kegiatan dimaksud guna mempercepat proses pembangunan kualitas SDM bangsa. "Ingat kan pada semangat dan tekad RA Kartini yang tak ingin perempuan hanya menjadi konco wingking," tutupnya. (R10/h)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru