Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 26 Oktober 2025

Bram Silalahi Maknai Kidung ˋGreat is Thy Faithfulnessˊ Sebagai Kehidupan Baru

- Kamis, 27 Desember 2018 19:25 WIB
565 view
Bram Silalahi Maknai Kidung ˋGreat is Thy Faithfulnessˊ Sebagai Kehidupan Baru
Medan (SIB) -Abraham Partogi Silalahi manggung lagi. Hampir 3 semester vakum total dari pertunjukan terbuka, pria yang disapa Bram itu, Rabu (26/12), tampil di depan publik dalam syukuran HUT ke-51 Cerolina Sintauli Simanjuntak di Balai Bolon GKPS Teladan di Jalan DR. GM Panggabean No 7 Medan. Ia naik ke panggung kala prosesi pasangan Ls Drs Naurat Silalahi masuk ke ruangan, setelah kebaktian dipimpin Mantan Rektor UMI Drs AP Tambunan Msi dan khotbah Pdt Rustina Ginting STh. Lagu yang dilantunkan Bram berjudul 'Great is Thy Faithfulness'.

Seisi ruangan hening. Bahkan rekan duet Bram, mantan rocker cilik Josua Tampubolon tak henti menatap teman sepanggungnya kala m asih di Medan tersebut. Di pojok kanan ada drumer senior Catherine Margaretha Sitorus. Perempuan yang kini fokus pada pemuliaanNya dan membimbing anak-anak ke altar gereja itu memerhatikan dengan seksama. "Ini kali artisnya memiliki empati, feel dan artikulasi karena penguasaan mik yang matang," ujar peraih gelar  pencipta lagu terbaik nasional di Bali tersebut.

Bagi Bram, lagu itu tak sembarang karena punya arti yang mengena. Di pentas yang sama, sebelumnya, Ls Naurat Silalahi bersaksi bahwa kehidupannya hampir punah direnggut penyakit ginjal. Seluruh dokter bahkan profesor kenamaan menanganinya tapi kuasaNya melalui satu obat dari malaikat bernama 'Cerolina Simanjuntak' membuatnya sembuh. Obat tersebut dibawa sang istri dari RiWay International!."Right Way itu sama artinya daegan Jalan yang Benar," ujar Ls Naurat Silalahi.

Kembali pada Bram, 'Great is Thy Faithfulness' bergenre seperti himne tapi oleh Bram jadi lebih syahdu. Lagu tersebut diciptakan oleh seorang pribadi yang kerap didera sakit. Thomas Chisholm, pencipta lagi tersebut, lahir di Kentucky, Amerika. Sepanjang hidupnya sering menderita sakit karena mempunyai kelemahan dalam kesehatannya. Tapi keadaan fisik yang lemah tidak menghentikannya melayani Tuhan dan menulis kurang lebih 1.200 puisi rohani termasuk lirik lagu Besar Setia-Mu . "Aku ingin papa pun seperti lagu itu, 'Great is Thy Faithfulness'," uajrnya dan disambut tepuk riuh tetamu. (R10/h)
Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru